12 Ular Paling Indah, Tercantik di Dunia
ekor9.com. Gerak-gerik yang elegan, aura misterius, dan aneka motif eksotis, menjadikan ular semakin digandrungi sebagai hewan peliharaan yang unik, nyentrik, dan menarik. Terlepas dari hawa bahaya yang menyelimuti mereka, ular punya pesona istimewa yang tidak tertandingi oleh hewan lainnya.
Namun, kamu perlu ingat, bahwa tidak semua hewan yang menakjubkan di alam liar dapat menjalani domestifikasi. Terkadang, mereka lebih baik hidup di habitat alami, dan kita harus mengagumi ular-ular indah dan cantik ini tanpa terobsesi untuk memiliki. Yuk, kita intip pesona 12 ular paling cantik dari segala penjuru bumi, berikut ini :
Daftar Isi :
1. Pied-Bellied Shieldtail Snake

Pied-Bellied Shieldtail Snake – via : hasshe.com
Diperkirakan, pied-bellied shieldtails gemar memakan cacing, sehingga ular ini kerap menggali dan berkeliaran di dalam tanah. Mayoritas spesies ini hidup di India dan Sri Lanka. Mereka tergolong ular kecil, dengan panjang maksimal hanya sekitar 75 cm.
2. Emerald Green Pit Viper

Emerald Green Pit Viper – via : forumaden.com
Sekitar tahun 2002, emerald green pit viper ditemukan di bagian timur pegunungan Himalaya, Myanmar. Sesuai namanya, ular berbisa ini tampil menawan dengan warna hijau yang mencolok. Ular jantan memiliki mata merah dengan corak garis merah dan putih, sementara ular betina memiliki mata kuning dengan corak garis putih pada tubuhnya. Masih terdapat beragam fakta yang belum terungkap terkait emerald green pit viper, termasuk pula panjang tubuh maksimal yang diperkirakan mencapai lebih dari 1,5 meter.
3. Brazilian Rainbow Boa

Brazilian Rainbow Boa – via : truseli.club
Lembah Amazon menyimpan aneka satwa yang magis, termasuk pula brazilian rainbow boa. Pembiasan cahaya prismatik pada sisik ular ini memancarkan keindahan yang luar biasa. Mereka berukuran sedang, sekitar 1,5 – 2,5 meter, dan biasa menyantap tikus kecil, burung, kadal, dan katak.
4. King Cobra
Atmosfer bahaya mengiringi kehadiran king cobra. Mereka memiliki wibawa yang menggentarkan, dengan panjang sekitar 4—5 meter, gerakan yang gesit, dan racun yang mematikan. Ular yang hidup di Asia Tenggara dan sebagian wilayah India ini dapat melumpuhkan mangsa dalam sekali gigitan, dan gemar menyantap ular lain, kadal, tikus kecil, dan burung.
5. Emerald Tree Boa
Berkeliaran di wilayah Amerika Selatan, termasuk sungai Amazon, emerald tree boa biasa berburu mamalia kecil, kadal, katak, dan burung. Umumnya, mereka memiliki panjang sekitar 1,8 meter, namun juga dapat tumbuh hingga 2,7 meter. Dari segi tampilan, emerald tree boa tetlihat mirip dengan green tree python yang masih berkaitan dengan high yellow green tree python.
6. Blue Malaysian Coral Snake

Blue Malaysian Coral Snake – via : lineblog.co
Menjadi salah satu kekayaan alam Asia Tenggara, blue malaysian coral snake berkeliaran di wilayah Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand, dan Kamboja. Mereka dapat tumbuh hingga 1,5 meter dan bertahan hidup dengan menjadi kanibal, memangsa ular lain, kadal, katak, dan burung. Sikap mereka sangat agresif di malam hari, dan memiliki pertahanan diri yang baik terhadap predator.
7. Topaz Tanami Woma Python

Topaz Tanami Woma Python – via : owlcation.com
Gurun Tanami yang berlokasi di bagian utara Australia, merupakan habitat asli topaz tanami woma python. Namun, ular berukuran sedang, sekitar 1 meter ini juga dikembangbiakkan di penangkaran untuk meningkatkan keindahan warnanya. Mereka memiliki corak yang khas dan menyatu dengan warna gurun, sehingga sangat berguna kala berburu mangsa.
8. Eastern Corn Snake
Di Amerika Serikat bagian tenggara dan tengah, eastern corn snake hidup dan berkembang biak. Ular berukuran sedang ini memiliki panjang sekitar 1,2—1,8 meter, dengan mengonsumsi tikus sebagai hidangan utama. Mereka tergolong cukup jinak, sehingga sering kali menjadi hewan peliharaan. Terlebih, perawatan eastern corn snake juga tidak terlalu rumit dan enggan menggigit manusia.
9. Leucistic Texas Rat Snake

Leucistic Texas Rat Snake – via : medicaldaily.com
Tidak seperti albino yang mengalami reduksi melanin, pada leucistic Texas rat snake terjadi reduksi pigmentasi kulit, namun tetap memiliki warna mata pada umumnya. Ular ini dapat mencapai 1,8 meter, dengan nafsu makan yang sehat, mencakup hewan pengerat, kadal, dan katak. Ada kalanya, mereka cenderung agresif, meski hanya memberi gigitan yang tidak berbahaya.
10. High Yellow Green Tree Python

High Yellow Green Tree Python – via : ball-pythons.net
Tergolong sedang, high yellow green tree python dapat tumbuh hingga 1,2—2,1 meter. Ular cantik ini menghuni Pulau Kofiau, Papua Barat, dan bertahan hidup dengan memangsa mamalia kecil dan reptil. Sementara itu, kerabat mereka, green tree python dapat kita jumpai di sebagian besar wilayah Indonesia, New Guinea, dan sebagian wilayah Queensland, Australia.
11. Coast Garter Snake
Berhati-hatilah jika kamu berkunjung ke negara-negara sepanjang pesisir barat Amerika Serikat, dari Oregon hingga California bagian selatan. Kendati tidak begitu berbahaya, coast garter snake dapat menyuntikkan neurotoksin yang mengakibatkan pembengkakan dan iritasi pada manusia. Berharap saja mereka lebih tenang karena telah mendapatkan asupan yang cukup, mulai dari reptil, ikan, burung, dan hewan pengerat, hingga siput, cacing tanah, dan lintah.
12. Northern Scarlet Snake

Northern Scarlet Snake – via : education.eol.org
Ular yang hidup di Amerika Sekikat bagian selatan dan timur ini tidak berbisa dan berukuran relatif kecil, hanya sekitar 60 cm. Namun, nothern scarlet snake begitu menarik dengan warna merah yang tampak menyala di area hutan dan pertanian yang menjadi tempat persembunyian mereka. Telur reptil, termasuk telur ular, menjadi kudapan favorit mereka, meski ada kalanya ular ini juga memburu tikus atau kadal.