10 Spesies Tikus Terbesar di Dunia, Ada yang Sebesar Beruang!
ekor9.com. Tikus terbesar di dunia. Dalam berbagai situasi, tikus dianggap sebagai hama, karena dapat merusak hasil pertanian dan membawa penyakit di permukiman padat penduduk. Namun, kendati cukup berbahaya saat mewabah, pembasmian tikus bukanlah perkara rumit karena ukuran mereka yang tidak begitu besar.
Tapi, benarkah demikian? Apakah seluruh spesies tikus memiliki ukuran yang tidak lebih dari sepatu orang dewasa?
Ternyata, anggapan tersebut tidak tepat, lho. Ada spesies tikus gigantik yang dapat tumbuh hingga sebesar badak! Meski kini sebagian dari mereka hanya sebatas cerita, fosil, atau peninggalan sejarah, rupanya beberapa spesies tikus besar masih menebar teror dan belum benar-benar enyah dari muka bumi. Bahkan, bisa jadi tikus-tikus raksasa yang diperkirakan telah punah juga masih bersembunyi di gorong-gorong bawah tanah atau kelokan hutan belantara.
Duh, untuk berjaga-jaga, ada baiknya kamu mengenali mereka. Berikut ini 10 spesies tikus terbesar sepanjang masa:
Daftar Isi :
1. Kapibara
Berkeliaran di wilayah Amerika Selatan, capybara atau kapibara menjadi hewan pengerat terbesar yang masih eksis hingga saat ini. Berat mereka mencapai 45 kg, dengan ukuran tubuh yang setara dengan anjing labrador.

via : lifestyle.okezone.com
2. Tikus berkantung Gambia
Lebih dari 10 tahun lalu, Florida Keys sempat was-was atas sejumlah tikus besar yang berkeliaran di seantero pulau. Wajar saja, dengan panjang tubuh sekitar 0,9 meter dan berat 4,5 kg, tikus berkantung Gambia menjadi ancaman yang mengerikan. Padahal, jenis tikus ini juga berguna bagi para ilmuwan yang memanfaatkannya sebagai pendeteksi ranjau dan TBC, meskipun di Afrika selatan pernah ada kasus bahwa tikus jenis ini memakan bayi (memangsa bayi manusia).
3. Giant hutia
Kini, kita hanya dapat melihat fosil hewan pengerat yang hidup lebih dari 100 ribu tahun yang lalu. Tapi, tulang belulang tersebut menyampaikan fakta, bahwa pernah ada monster tikus yang berukuran laiknya beruang. mengitari Anguilla di kawasan Karibia. Mereka dua kali lebih besar dari manusia dan 1000 kali lebih besar dari tikus yang biasa kita lihat di selokan.
4. Tikus bambu China

via : twitter.com
Pada rimbunya deretan bambu di China rupanya tersimpan masalah. Di sana, terdapat spesies tikus besar yang dapat tumbuh hingga 50 cm, dengan berat 4,5 kg. Mereka juga menjadi teror di wilayah selatan Myanmar, dan belahan utara Vietnam.
5. Swedish viking rat

Swedish viking rat mirip terbesar dari Indonesia bernama wirog – via : imgur.com
Pada tahun 2014, dunia dihebohkan oleh penemuan seekor tikus besar berwarna cokelat kehitaman yang memasuki sebuah dapur di Swedia. Makhluk sepanjang 40 cm ini bahkan mampu mengunyah tembok, untuk menerobos masuk ke dalam rumah.
6. Nutria
Selain populer dengan nama Nutria, tikus seberat 6 kg ini juga kerap disebut tikus sungai yang termasuk mamalia air. Nutria berasal dari Amerika Selatan, tergolong herbivora, dan berhabitat di sekitar rawa atau perairan.
7. Castoroides

via : colombia.inaturalist.org
Di masa lampau, kota New York pernah diselimuti ancaman dari hewan pengerat raksasa bernama castoroides. Tapi, syukurlah, kini hanya tinggal fosil yang tersisa. Karena, meski masih satu leluhur dengan berang-berang, castoroides berukuran 2,1 meter dengan berat mencapai 90 kg.
8. Mallomys
Dalam sebuah ekspedisi di Papua New Guinea, ditemukan seekor tikus besar dengan rambut kaku berwarna cokelat keperakan. Mallomys, sebutan untuk tikus tersebut, memiliki panjang 81,3 cm dengan berat sekitar 1,6 kg.
9. Gough island house mouse
Meski hanya berukuran 50% lebih besar dari tikus rumah biasa, tikus di Pulau Gough sangat mengerikan karena begitu agresif dan haus darah. Populasi mereka sangat besar, mencapai lebih dari dua juta ekor, dan berkeliaran di kawasan Atlantik Selatan.
10. Josephoartigasia
Pada tahun 1981 di Uruguay, para ilmuwan menemukan tengkorak hewan berukuran 53 cm. Setelah melalui berbagai hipotesis, diketahui bahwa tengkorak tersebut milik hewan pengerat prasejarah yang berhabitat dari wilayah Amerika Selatan. Mereka disebut Josephoartigasia, dan diperkirakan hidup sekitar 4 juta tahun yang lalu.
Wah, ternyata kita beruntung. Tikus raksasa yang berukuran paling besar sudah enyah dari peradaban manusia. Kira-kira, apa jadinya kalau mereka masih hidup dan masuk ke dalam rumah melalui gorong-gorong, ya?