6 Tempat Wisata Melihat Ikan Paus di Indonesia

ekor9.com. Paus itu hewan yang terdengar mengerikan. Mereka dikenal sebagai makhluk berukuran jumbo, sekaligus pembunuh yang ditakuti di lautan. Namun di saat yang sama, kita juga begitu penasaran akan paus. Sehingga kesempatan untuk melihat paus dari jarak dekat pasti jadi sesuatu yang menggiurkan.

Lebih lagi kalau anda suka dan mampu melakukan snorkeling atau diving. Anda tentu bisa lebih dekat lagi dengan paus. Malah kolaborasi menyelam dan menyaksikan paus secara langsung bisa menjadi magnet bagi wisatawan. Selain berkesempatan merasakan pengalaman menarik, wisata jenis ini juga anti-mainstream.

Namun di mana kita bisa menyaksikan kehidupan paus secara langsung?

Rupanya sudah ada 6 destinasi wisata yang siap memapah anda untuk mendekati mamalia ini.

1. Lembata, Flores Timur, & Alor

Pilihan pertama jatuh ke perairan Lembata, Flores Timur, dan Alor di Nusa Tenggara Timur (NTT). Ketiga kawasan tersebut sering dilintasi para paus. Tak tanggung-tanggung, anda punya peluang untuk menyaksikan 18 spesies paus. Termasuk paus biru (Balenoptera mausculus) dan paus sperma (Physter macrocephalus).

Anda bisa bergabung dalam program ‘tur nonton paus’ atau ‘whale watching tour’. Dinas Pariwisata NTT bekerja sama dengan The Nature Conservancy untuk mengadakan program baru. Bahkan program ini baru dibuka pada 2018 kemarin.

Selain menonton, anda juga bisa menyaksikan tradisi berburu paus. Ya, tradisi ini sudah turun-temurun dilakukan penduduk setempat. Biasanya mereka melakukan perburuan itu pada bulan Mei.

2. Talisayan, Kalimantan Timur

Berenang bareng hiu paus. via : pesona.travel

Jika belum puas dengan hanya menonton paus, di perairan Kabuaten Berau Kaltim ini, anda bahkan bisa berenang bersama hiu paus. Makanya destinasi ini hanya cocok bagi sang adrenaline junkie. Kalau nyalinya masih lemah dan rasa ragu-ragunya masih kuat, sebaiknya tidak memaksakan diri.

Berenang bersama hiu paus terdengar membahayakan, namun ternyata tidak begitu mengerikan. Pasalnya, ikan bertubuh raksasa ini tidak tergolong ikan pemangsa. Anda pun disarankan untuk tidak cemas dan panik ketika berenang bersama mereka. Bahkan hewan ini seperti menunjukkan sikap welcome dan ramah.

Jika tertarik, anda bisa mengunjungi perairan ini di pagi hari. Biasanya paus hiu muncul pada pukul 8-an waktu setempat. Mereka ke luar untuk mencari makan. Semakin siang, kemungkinan anda akan semakin jarang melihat kemunculan sang binatang.

3. Wakatobi, Sulawesi Tenggara

Nama Wakatobi pasti sudah tidak asing lagi. Tempat ini kerap menjadi rekomendasi bagi anda yang suka diving dengan pemandangan bawah laut yang menawan. Wisatawan pasti mudah terpesona dengan kawanan ikan kecil dan terumbu karangnya. Ternyata duet indah tersebut bertambah menarik, lantaran paus sperma kerap melintas.

Paus sperma sudah terbilang langka, sehingga anda termasuk beruntung jika bisa menyaksikannya secara langsung. Paus ini sendiri biasanya melewati laut Wakatobi dalam kawanan besar, terutama di bulan November. Pada waktu itu, belahan bumi lain sedang bersuhu sangat dingin bahkan membeku, sehingga para paus bermigrasi ke wilayah yang lebih hangat dan masih banyak makanan.

Selain paus sperma, anda juga punya kesempatan untuk melihat fauna unik dan menarik lain, yaitu ikan pari manta. Ikan berukuran raksasa itu kabarnya memang hanya betah di perairan tropis. Kalau anda bisa menyaksikan kedua fauna tersebut, tentu anda bisa membuat teman-teman yang lain jadi iri.

4. Pantai Lovina, Bali

Kepulauan Bali sudah lama menjadi magnetnya wisatawan lokal dan asing. Bahkan banyak orang luar negeri yang lebih mengenal Bali ketimbang Indonesia. Bali bahkan dijuluki sebagai pulau surgawi, mengingat panorama alam dan pantainya yang mengagumkan.

Banyak spot di Bali yang kerap menjadi rekomendasi. Salah-satunya terletak di kawasan Bali Utara, tepatnya Pantai Lovina. Di sana, anda bahkan disuguhi oleh pemandangan luar biasa, yakni aktivitas lumba-lumba dan paus secara dekat.

Kemunculan paus di pantai tersebut masih terbilang langka, hanya sesekali saja. Meski demikian, anda akan tetap terhibur dengan kelincahan para lumba-lumba. Untuk mendekatinya, anda bisa menggunakan perahu hujung yang biasanya tersedia di bibir pantai.

Anda juga bisa menaiki perahu untuk mengelilingi pantai. Sementara lumba-lumba seperti tahu kalau mereka sedang diperhatikan. Hewan-hewan lucu itu akan memamerkan atraksi khasnya, tepat di waktu-waktu matahari terbenam. Bisa anda bayangkan senja di pantai bersama lumba-lumba. Indahnya!

5. Taman Nasional Teluk Cendrawasih, Papua

Jika anda seorang penyelam dan bisa mengunjungi taman nasional ini, pasti anda bisa merasakan pengalaman tak terlupakan. Pasalnya, penyelam terlatih berpeluang untuk berenang di tengah-tengah kawanan hiu paus. Sensasinya tentu tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Namun anda harus ekstra hati-hati agar tidak mengenai sirip sang hiu paus.

Jika belum berani untuk berenang di tengah kawanan hewan besar itu, anda bisa bersua dengan empat spesies penyu unik di sana. Ada penyu hijau umum, penyu belimbing, penyu ridley Pasifik, dan penyu sisik. Untuk waktunya sendiri, sebaiknya anda berkunjung pada bulan Oktober dan Mei.

6. Pantai Botubarani, Gorontalo

Pada 2014, pabrik udang bernama Botubarani berdiri di kawasan ini. Pabrik tersebut sering membuang limbah udang, yang ternyata meningkatkan kesuburan plankton. Melimpahnya plankton kemudian mengundang kedatangan kawanan hiu paus. Untuk itu, pantai ini mulai terbiasa dengan tamu hewan besarnya.

Untuk menikmati sensasi bertemu hiu paus secara dekat, anda bisa menyewa perahu dengan membayar tiket senilai Rp15.000,00 per orangnya. Agar lebih afdal, anda bisa membeli kulit udang seharga Rp10.000,00 untuk dijadikan umpan. Kalau ada umpan, tentu hiu paus akan senang menampakkan diri ke permukaan.

Bagaimana? Seru, bukan? Mesti masuk list liburan anda nanti, ya. Demikian, 6 Tempat Wisata Melihat Paus di Indonesia. #RD