Tanaman yang Tidak disukai Ular, Bisa Jadi Pengusir Ular! - ekor9.com - ekor9.com

Tanaman yang Tidak disukai Ular, Bisa Jadi Pengusir Ular!

ekor9.com. Salah-satu bagian penting dari ekosistem yaitu ular. Namun banyak spesies ular yang mempertahankan diri dengan cara yang berbahaya, bahkan mematikan. Sehingga manusia pun jadi terancam. Tak ayal banyak orang-orang yang kalap, sampai membasmi ular secara membabi buta.

Tetapi jika anda tinggal di wilayah yang rawan ular, ketidaknyaman yang anda rasakan memang wajar. Oleh karena itu, sebaiknya anda memanfaatkan tanaman-tanaman tertentu yang menjadi pengusir ular alami. Anda bisa menempatkan tanaman di area taman atau di dekat pintu masuk rumah. Ular berbisa atau tidak berbisa dijamin enggan mendekat.

Beraktivitas di daerah yang subur dengan ular, anda tentu sudah membayangkan skenario terburuk. Anda memikirkan anak-anak yang kerap bermain di luar rumah, atau memikirkan pintu atau jendela rumah yang selalu terbuka. Potensi gangguan ular selalu ada. Kecuali kalau anda mendesain lingkungan yang ‘anti ular’.

Daftar Isi :

Merancang Kebun atau Tanaman Anti Ular

Dilansir dari pests.org, ular menyenangi daerah yang luas dan memiliki sumber makanan baginya. Wilayah yang dipenuhi tanah gembur dan bunga-bunga biasanya menarik hewan pengerat seperti tikus, lalu otomatis wilayah seperti itu juga yang akan menjadi magnet ular. Reptil ini bisa bersembunyi di tengah tanaman merambat atau di balik batu. Oleh karena itu, anda bisa tetap memiliki tanah gembur dan bunga-bunga, berikut tanaman yang akan mengusir ular.

Baca Juga:  7 Daftar Jenis Reptil Langka dan Nyaris Punah yang Hidup di Indonesia

Tumbuhan pengusir ular memang bermacam-macam, tergantung ekosistem alaminya. Ular biasanya tidak menyukai bebauan asing yang menyengat dan pahit. Tetapi jika ada ular hamil di kebun bawang anda, maka anak ular itu justru akan menganggap bau bawang yang tidak enak itu sebagai bau yang aman dan nyaman, karena di sanalah ia dilahirkan. Beda dengan ular lain, yang menganggap tempat tersebut tidak bikin betah. Maka, ular lebih benci dengan bau-bau yang tidak familier dengannya.

Apa pun tanaman pengusir yang anda pilih, prinsip desain kebun atau tamannya tetap sama. Setidaknya da 3 elemen utama yang harus anda perhatikan. Ada penghalang ular, ada variasi tanaman yang mampu mengusir ular, serta sedikitnya sumber makanan bagi mereka. Jika kebun atau taman anda tidak menarik bagi tikus atau mamalia kecil lain, maka ular pun tidak akan tergoda untuk singgah ke sana. Barisan tanaman yang bisa anda manfaatkan itu misalnya barisan bawang bombai, disambung dengan bawang putih, disambung dengan bawang merah, disambung dengan tembakau, dst.

Apakah Ular Memang Berpengaruh Buruk Bagi Kebun/ Taman?

Sebenarnya, keberadaan ular justru bagus untuk kebun atau taman anda. Mereka akan menjadi pengendali hama, seperti tikus, yang sering menjadi biang di balik kerusakan tanaman. Tikus juga bisa menjadi musuh besar bagi kenyamanan rumah anda. Dari segi ekologis, ular di kebun anda memang berfaedah. Namun dari segi keamanan, eksistensi ular tentu tidak bisa diabaikan begitu saja. Ada pun penggunaan zat kimia sebaiknya dilakukan pada spesies tertentu saja. Solusi organik masih dinilai sebagai jalan yang terbaik dan paling efektif untuk mencegah gangguan ular.

Baca Juga:  12 Tanaman Penghias Aquarium yang Paling Bagus

Tanaman yang Bisa Mengusir Ular

Beberapa tanaman tidak disuka ular karena aromanya yang mengganggu. Alasan lainnya masih misterius, yang jelas ular tidak nyaman jika ada tanaman yang dibencinya. Nah berikut inidaftar tanaman yang tidak disukai ular dan bisa menjadi pengusir alami ular:

1. Marigold (Tagetes)

tanaman pengusir ular, tanaman anti ular, tanaman penghalau ular, tanaman anti ular berbisa, tanaman ditakuti ular, tanaman yang dihindari ular, tanaman yang paling ditakuti ular, marigold

Selain indah dan bisa menghiasi lingkungan, tanaman yang disebut juga bunga gemitir atau gumitir ini biasanya dimanfaatkan juga untuk mencegah hama. Kuncinya ada pada akar tanaman yang menancap kuat dan mendalam, serta bisa menguarkan aroma menyengat. Hama kebun tentu jadi tidak betah. Tanaman ini memang berpotensi menjadi tempat persembunyian hewan, tetapi akarnya yang bau akan membuat hewan-hewan minggat.

2. Tanaman Lidah Mertua/ Sansevieria trifasciata)

tanaman yang ditakuti oleh ular, tanaman mengusir ular sawah, tanaman yang ular tidak suka, tanaman yang membuat ular takut, tanaman yang ditakuti ular, tanaman usir ular, tanaman mengusir ular weling

Tanaman lidah buaya atau Sansevieria

Tanaman hias yang dalam Bahasa Inggris disebut Mother-in-Law’s Tongue ini sering kita temukan di rumah atau bangunan. Tanaman ini memang bisa tumbuh dalam ruangan dengan akses cahaya matahari dan air yang sedikit. Bahkan anda cukup menyiraminya tiga kali setiap pekan. Daunnya sukulen, keras, tegak, dan ujungnya runcing. Bagi ular, penampilan tanaman ini tampak menyeramkan. Tak ayal, ular pun jadi ketakutan untuk mendekat.

Baca Juga:  Jenis Pohon Cemara dan Gambarnya

3. West Indian Lemongrass/ Serai

tanaman halau ular, tanaman pengusir semua jenis ular, tanaman pengusir ular kobra, tanaman mengusir ular, tanaman untuk mengusir ular, tanaman yang mengusir ular, tanaman untuk menghalau ular

Bagi kita, tanaman ini harum menggoda. Kontras bagi ular, aroma jeruk pada tanaman ini justru begitu bau. Tak heran kalau nyamuk pun tidak menyukainya. Sehingga serai ini masih dianggap sebagai tanaman terbaik yang ampuh mengusir ular, caplak, kutu dan nyamuk. Serai ini juga mudah dipelihara dan tahan cuaca kering

4. Bawang Merah dan Putih

Keduanya membuat makanan kita jadi lebih beraroma, sehingga bisa membangkitkan selera. Sedangkan bagi ular, tanaman bawang ini menciptakan bau yang tidak enak dan membingungkan. Efeknya mirip seperti semprotan merica ketika mengenai indera penciuman.

Satu tanaman saja tidak bisa ditunjuk untuk mengerjakan tugas berat, yakni mengusir ular. Sebaiknya tanaman-tanaman ini berkolaborasi agar ular enggan mendekat. Tanam di kebun, sehingga kawasan itu bisa menjadi zona bebas ular yang nyaman. Tanaman Pengusir Ular! #RD

error: