Suka Topiary? Inilah 12 Jenis Tanaman yang Bisa Dibentuk

ekor9.com. Jika kamu ingin memangkas pohon kerdil, semak, atau herba menjadi bentuk binatang atau menjadi bentuk geometris tiga dimensi (bola, kubus, dll.), maka penting untuk menemukan tanaman topiary (seni memangkas tanaman) terbaik dan belajar cara mengerjakannya.

Kamu perlu memilih tanaman evergreen (termasuk jenis berdaun lebar) untuk topiary sehingga kamu dapat mengagumi kreasimu sendiri di sepanjang tahun. Tetapi ada beberapa pengecualian: Tidak semua semak privet adalah tanaman evergreen, namun mereka termasuk semak yang paling populer untuk topiary.

Tanaman topiary terbaik ada dalam bentuk pohon, semak, dan herba. Mereka biasanya memiliki daun kecil, suka dipangkas, tumbuh cepat, dan memiliki pola percabangan yang padat. Tetapi, seperti biasa saat memilih tanaman, tetaplah realistis namun berpikiran terbuka: kamu harus merelahkan salah satu kelebihan ini untuk memilih tanaman yang memiliki kualitas lain yang kamu kagumi, seperti wangi atau mudah tumbuh.

Yuk simak tanaman yang bisa dibentuk untuk kegiatan topiary terbaik!

1. Yew (Cemara Inggris)

Yew (Cemara Inggris) – via : bhanwarlaljidesigns.com

Tumbuhan runjung (konifer) terkenal sebagai tanaman lanskap tangguh yang cocok untuk berbagai kondisi (termasuk naungan). Semak Taxus adalah semak cemara jarum dengan dua kelemahan, yaitu beracun dan lambat tumbuh. Jauhkan tanaman ini dari jangkauan anak-anak kecil dan hewan peliharaan seperti anjing karena racunnya berbahaya.

Tetapi jika kamu tidak memiliki anak atau hewan peliharaan di halaman dan kamu cukup telaten, semak Yew bisa jadi pilihan tanaman topiary yang sangat baik. T. baccata ‘Repandens’ adalah pilihan tepat untuk bentuk topiary yang panjang dan rendah: Tingginya 60 hingga 120 cm dengan lebar 350 hingga 450 cm.

2. Sinyo Nakal

Tanaman anak nakal atau sinyo nakal – via : tumbuhansekitar.blogspot.com

Sinyo nakal atau anak nakal, dikenal pula dengan nama Latin Duranta erecta L. Ini adalah semacam perdu hias yang biasa dijadikan pagar hidup atau penghuni taman. Tanaman ini bisa berupa semak atau perdu, tapi terkadang bisa berbentuk pohon yang tingginya mencapai 6 meter. Seperti yang lainnya di daftar ini, sinyo nakal juga suka dipangkas dan bisa jadi tanaman oviary yang baik. Daunnya berbentuk oval dan elips dengan tepi bergelombang dan tersusun berpasangan.

3. Arborvitae

Arborvitae – via : amazon.com

Thuja occidentalis juga merupakan pohon cemara berjarum, tetapi daunnya berbentuk rata dan bersisik. Tanaman ini hadir dalam ukuran dan bentuk; yang kamu pilih tergantung pada bentuk topiary yang kamu cari.

Jenis ‘North Pole’ adalah kultivar yang baik jika kamu membutuhkan topiary yang lebih tinggi alih-alih lebar (3 hingga 4,5 meter x lebar 1,5 meter), tetapi itu tidak terlalu tinggi. Jenis ‘Golden Globe’ cocok untuk jenis topiary yang sama sekali berbeda karena memiliki warna yang berbeda (dedaunan emas).

4. Dwarf Alberta Spruce Trees

Picea glauca ‘Conica’ (tinggi 3 hingga 3,5 meter dan lebar 2 hingga 3 meter) adalah tanaman yang lambat tumbuh, tetapi mereka menebus kekurangan ini dengan dedaunan padat dan wangi. Pohon kerdil ini juga bagus jika kamu membutuhkan topiary dengan bentuk piramidal atau kerucut.

5. Boxwood

Topiary hanyalah satu kegunaan Buxus. Semak Boxwood telah digunakan dalam desain lanskap formal selama berabad-abad karena sangat mudah untuk membuat garis-garis yang cantik dan rata dengan semak cemara berdaun lebar ini. B. sempervirens ‘Suffruticosa’ (90 cm x 90 cm) merupakan tanaman kerdil yang paling cocok untuk topiary kecil.

6. Japanese Holly

Japanese Holly – via : ebay.com

Ilex crenata ‘Hetzii’ (90 hingga 180 cm tinggi dan lebar) memiliki bentuk bulat, sehingga paling cocok untuk banyak bentuk binatang dan geometris. Tetapi jika topiarymu tinggi dan ramping (seperti topiaries “triple ball”), I. crenata ‘Sky Pencil’ (tinggi 180 cm, lebar 4,2 meter) adalah pilihan yang lebih baik.

7. Cherry Laurel

Cherry Laurel – via : amazon.co.uk

Cherry laurel (Prunus laurocerasus) tidak ada hubungannya dengan laurel gunung (Kalmia latifolia), meskipun daunnya mirip dengan itu. Tapi sebenarnya ini adalah sejenis ceri, seperti disiratkan nama genusnya (Prunus).

Tanaman kultivar ‘Otto Luyken’ untuk topiary kecil. Tanaman ini tetap lebih kecil dari tanaman spesies. Mereka mungkin akhirnya bisa tumbuh lebih besar dari ukuran yang tercantum di sini (tinggi 90 hingga 120 cm dengan lebar 180 hingga 240 cm), tetapi butuh waktu bertahun-tahun (pangkas agar tidak melebihi batas ini jika kamu mau).

8. Privet

Privet dibentuk menyerupai gajah – via : harringayonline.com

Beberapa tanaman topiary terbaik juga ada di antara tanaman pagar terbaik karena kualitas yang diinginkan untuk yang pertama juga diinginkan untuk yang terakhir. Semak berdaun lebar, privet (Ligustrum) adalah salah satu contohnya. L. vulgare tingginya 1,2 hingga 4,5 meter, dengan penyebaran 1,2 hingga 2,4 meter. Tanaman asli Eropa ini kuat, tetapi bukan evergreen.

L. japonicum adalah tanaman asli dari Jepang. Mereka evergreen, tetapi hanya cocok untuk daerah tertentu saja. Semak-semaknya setinggi 1,8 sampai 3,6 meter dengan penyebaran 1,8 hingga 2,4 meter. Keduanya adalah tanaman invasif di bagian Amerika Serikat.

9. Lavender

Lavandula angustifolia (tinggi 60 hingga 90 cm, penyebaran bervariasi menurut kultivar) dapat ditanam sebagai tanaman topiary kecil. Tanaman ini sangat disukai oleh mereka yang mencari aroma yang segar. Saat kamu memangkas tanaman topiarymu, gunakan cuttingnya dalam bunga rampai.

10. Germander

Jika kamu siap untuk maju melewati praktik landscaping dasar, Teucrium fruticans (tinggi dan lebar 120 hingga 180 cm) adalah tanaman yang menyenangkan untuk dimainkan. Tidak hanya evergreen, tanaman ini (kerabat T. chamaedrys) juga merupakan salah satu tanaman terbaik untuk topiary serta tanaman tepi yang bagus.

11. Rosemary

Rosmarinus officinalis adalah tanaman herba lain yang merupakan tanaman topiary klasik. Mereka adalah anggota keluarga Lamiaceae, menjadikannya kerabat dari tanaman seperti Lamium maculatum. Tanaman spesies ini tumbuh setinggi 60 hingga 180 cm dan lebar 60 hingga 120 cm di daerah beriklim hangat, seperti Mediterania asli. Berikan tanaman ini sinar matahari penuh.

12. English Ivy

Daun Ivy/ English ivy (Hedera helix)

Jenis “topiary” yang berbeda menggunakan tanaman merambat yang tumbuh cepat seperti English ivy (Hedera helix) dan bingkai logam dalam bentuk apa pun yang kamu inginkan. Kamu harus menempelkan tanaman merambat ke bingkai dan membiarkannya tumbuh untuk mengisi bentuk bingkainya. Tugasmu hanyalah memotong pertumbuhan yang menyimpang.

Di luar ruangan, English ivy dapat mengeluarkan tanaman merambat sepanjang 15 meter. Jika English ivy merupakan tanaman invasif di Amerika Utara, kamu dapat menanamnya sebagai tanaman hias; berikan banyak pencahayaan tidak langsung dan jaga suhu sekitar 21 derajat Celsius.

Nah itulah beberapa jenis tanaman topiary tercantik yang bisa kamu pilih untuk tamanmu. Yuk asah skill memangkas tanaman dengan tanaman-tanaman semak yang cantik ini.