16 Tanaman Hias yang Cocok untuk Vertical garden
ekor9.com. Tanaman Hias Vertical garden. Seperti namanya, vertical garden adalah inovasi landscaping, di mana tanamannya tumbuh ke atas, oleh karena itu sering disebut taman vertikal. Konsep menanam ini mulai banyak diterapkan, khususnya oleh orang-orang yang tidak memiliki halaman luas untuk ditanam. Para penghuni rumah susun, apartemen atau hunian sederhana pun bisa mewujudkan area hijau tanpa makan tempat.
Daftar Isi :
Vertical garden ideas

Vertical garden – via : aparumah.com
Baru-baru ini, konsep vertical garden juga bisa diterapkan untuk sayuran dan bunga-bungaan. Orang-orang tinggal menggunakan terali atau sistem pendukung lain.

Vertical garden sayuran dengan menggunakan botol bekas
Namun perlu diingat kalau tanaman yang cocok untuk vertical garden merupakan tanaman yang punya karakteristik tertentu, khususnya mampu tumbuh berkembang ke atas.
Berikut ini 16 Tanaman Hias yang Cocok untuk Vertical Garden:
1. Pakis gunung (Nephrolepis exaltata)
Nama lain : Boston fern / sword fern. Pakis atau paku gunung ini menjadi salah-satu tanaman paling umum yang digunakan dalam taman vertikal. Cahayanya dari terang sampai gelap. Kebanyakan pakis gunung bertahan pada suhu 18,5 -24 derajat Celcius. Ketinggiannya antara 120 – 150 cm. Sedangkan ukuran pH tanahnya antara 7-8. Jangan biarkan tanaman ini kering. Anda mesti memastikan untuk menyiramnya secara teratur.
2. Sirih Gading (Epipremnum aureum)

Tanaman sirih gading merambat – via : mrgoodlife.net
Nama lain : Money plant, (Golden Pothos), Devil’s ivy. Selain di pekarangan, tanaman ini kerap dijadikan hiasan di dalam ruangan. Tanaman merambat yang semi-epifit ini mudah tumbuh dan menjalar pada dinding. Bahkan bisa tumbuh setinggi 6 meter. Sirih gading lebih suka cahaya yang tidak langsung dan lebih toleran terhadap cahaya yang sedikit. Biasanya tumbuh baik dalam keadaan lembap seperti suhu pada dinding kamar mandi. Anda mesti menyiramnya setiap 7-10 hari sekali, apalagi ketika tanah permukaannya sudah mulai mengering.
3. Daun Ivy/ English ivy (Hedera helix)

via : homedecoration.nu
Tanaman ini begitu tangguh. Tumbuhnya rimbun, sehingga menutup permukaan dinding atau media vertikal apa pun yang jadi tempat tumbuhnya. Tanaman ini lebih suka cahaya matahari. Pertumbuhannya mencapai ketingga 6-27,5 m. Sebaiknya ditanah dalam tanah lempung yang dikeringkan. SIfat tanahnya bisa asam, alkaline atau netral.
4. Giant lilyturf (Liriope gigantea)
Dedaunannya begitu padat. Warnanya hijau mengkilap. Bunganya juga cukup mencolok. Tanaman ini senang dengan sinar matahari dan sinar yang teduh. Tanahnya sendiri diusahakan tanah lempung atau tanah dengan drainase yang baik. Bisa asam, bisa netral. Khusus di masa-masa pertumbuhan, tanaman ini memerlukan penyiraman rutin. Tumbuhnya bisa mencapai 120 cm.
5. Philodendron (Philodendron scandens)
Tanaman ini bisa tumbuh subur di dalam mau pun luar ruangan. Perawatannya mudah, sehingga orang-orang banyak yang memilihnya. Sinarnya sendiri sebaiknya tidak langsung kena matahari terik. Ada pun tanahnya memiliki pH antara 6,0-6,5. Pertumbuhannya di kisaran 300 sampai 600 cm.
6. Geranium varieties (Geranium dissectum)

via : wikimedia.org
Tumbuhan ini mekar dengan warna-warna indah. Ada merah tua, pink, scarlet atau merah kirmizi, ungu, putih, dll. Bunganya juga tahan lama. Cahaya yang dibutuhkan dari sedang sampai terang. Tanah potnya mesti berdrainase baik dan ukuran pH-nya antara 6,0-7,5. Tanaman ini tahan kekeringan, namun tetap saja butuh penyiraman. Ketika berbunga, warnanya ada yang pink, oranye, biru, merah dan putih.
7. Stefanot putih/ (Stephanotis floribunda)

via : e-storieskritis.gr
Sesuai nama lainnya wedding vines, tanaman ini kerap dijadikan dekorasi untuk acara pernikahan. Tumbuhnya secara vertikal. Bunga menguarkan aroma harum dan berwarna putih bersih. Tanah yang disukainya mengandung lempung dan gambut. Ketika menyiram, campuran tanahnya mesti basah. Tanaman ini bisa tumbuh sampai lebih dari 180 cm.
8. Bunga Lili Perdamaian/ Peace lily (Spathiphyllum wallisii)
Tanaman berbunga putih ini mudah tumbuh, sehingga difavoritkan menjadi bagian dari taman vertikal. Tanama ini juga toleran terhadap kelembapan dan cahaya yang rendah. Anda bisa menyiramnya seminggu sekali, tidak perlu setiap hari. Di musim panas, alangkah baiknya untuk menyemprot daun lili ini dengan air suling. Tumbuhnya bisa mencapai ukuran 60 cm.
9. Star jasmine (Trachelospermum jasminoides)

Bunga vertical garden, star jasmine – via : kitchendecor.club
Star Jasmine yang disebut juga melati bintang ini banyak dipilih karena mudah ditanam pada terali. Sinar mataharinya bisa penuh atau sebagian saja. Tanaman ini memerlukan penyiraman rata-rata. Pertumbuhannya bisa menyentuh ukuran 3-9 meter. Bunga-bunganya tampak berwarna putih.
10. English lavender (Lavandula)

Bunga Lavender dalam pot di dalam rumah – via : gardeningandplanting.com
Tumbuhan ini tampak lebih subur dalam kondisi panas dan kering. Sehingga Lavandula lebih menyukai sinar matahari penuh. Bahkan anda juga tidak perlu mengatur penyiramannya. Bunga ini bisa tumbuh sampai 1-2 meter. Selain menjadi tanaman hias, lavandula juga sering dimanfaatkan untuk keperluan kuliner dan obat-obatan, juga berguna untuk tanaman penghalau nyamuk.
11. Begonia (Begonia spp.)
Tanaman ini hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran. Apa pun pilihannya, semua asama-sama cocok tumbuh di taman vertikal. Bunga-bunga yang berwarna putih, pink dan aprikot juga akan menambah kesan indah di lingkungan anda. Tanaman bunga hias ini juga cocok ditempatkan dalam pot.
12. Hostas (Hosta spp.)
Tanaman ini memerlukan iklim yang sejuk atau naungan. Daunnya hijau dan memiliki motif khas. Pada musim panas, tanaman ini tampak menyembulkan bungan lavender dan putih. Di musim dingin, tanaman ini mati, namun akan kembali tumbuh di musim semi.
13. Japanese iris (Iris japonica)
Banyak desainer taman vertikal yang jatuh hati pada tanaman yang disebut juga butterfly flower ini. Daunnya yang menjuntai memiliki warna hijau yang menyegarkan. Cahayanya bisa terang sampai teduh. Kemudian di musim semi, tanaman ini akan memberi hadiah berharga berupa bunga mungil berwarna biru pucat.
14. Hoya (Hoya carnosa)

via : amazon.in
Bunga Australia ini tumbuh dengan bunga berwarna pink dan putih. Tanaman Hias Vertical garden ini bisa subur di dalam ruangan dengan cahaya terang, atau di luar ruangan dengan cahaya yang teduh. Selain indah, tanaman ini memberi kesan segar dan asri.
15. Bunga Anggrek
Suku tumbuhan ini memiliki jenis yang sangat banyak. Bunga-bunga anggrek memang eksotis, sehingga kerap menawan hati siapa saja yang melihatnya. Bunga ini tumbuh dalam cahaya terang, tapi sebaiknya tidak terkena matahari langsung.
16. Baby’s tears/ helxine (Soleirolia soleirolii)

via : faroleco
Tanaman ini mirip seperti tikar yang merambat dan membentang. Daun-daunnya bulat, kecil dan berwarna cerah. Tanaman ini menyukai spot dengan cahaya rendah dan lembap.
Bagaimana? Apa anda tertarik memeliharanya di rumah? #RD