Tanaman Lidah Mertua, “Sansevieria” Informasi dan Jenisnya
ekor9.com. Meski memiliki nama aneh, yakni lidah mertua, namun Sansevieria ini sudah populer sebagai tanaman hias. Ciri khasnya yaitu daunnya yang runcing, sukulen, keras, dan tegak. Lidah mertua juga terkenal sebagai salah-satu tanaman indoor favorit, sebab bisa tetap tumbuh di tengah lingkungan yang miskin air dan cahaya matahari. Dengan kata lain, perawatan lidah mertua tidak begitu sulit.
Tanaman ini berasal dari keluarga Asparagaceae. Meski namanya terkesan ‘pedas’, namun lidah mertua justru memiliki banyak fans. Orang-orang kagum dengan desain daunnya serta fungsinya sebagai penyedia udara berkualitas. Selain itu, keberadaan Sansevieria juga membuat desain interior dan arsitektur jadi bernilai plus.
Daftar Isi :
Jenis Tanaman Lidah Mertua atau Sansevieria
Ada pun jenis lidah mertua memang sangat banyak. Beberapa diantaranya, yaitu:
1. S. trifasciata laurentii (Mother-in-Law’s Tongue)

Tanaman lidah mertua – via : lebona.de
Kemungkinan besar jenis lidah mertua inilah yang paling tenar dan mudah dikenal. Biasanya tanaman ini dipilih sebagai latar belakang bagi dedaunan pakis atau tanaman kecil yang berbunga. Tanaman ini memiliki kesan yang kuat, berani, dan lihai menyendiri. Tidak heran kalau di tempat-tempat umum seperti area belanja, kedai kopi, atau restoran, lidah mertua ini kerap dipakai sebagai pahar.
2. S. trifasciata (Snakeskin Plant)

S. trifasciata (Snakeskin Plant) – via : interiorplants.ca
Nama lidah mertua ini berbeda sedikit dengan S. trifasciata laurentii. Bisa disimpulkan kalau perbedaannya, S. trifasciata tidak memiliki tepian berwarna kuning. Sekilas memang tampak monoton dan kurang menarik. Namun sifatnya sama, yakni tegak dan tegar. Selain itu, lidah mertua yang satu ini juga lebih toleran terhadap kondisi gelap atau teduh.
3. S. cylindrica (Spear Sansevieria)

S. cylindrica (Spear Sansevieria) – via : jardineriaon.com
Seperti jenis lidah mertua lain, spesies ini pun kuat dan tegak. Namun sesuai namanya, daun S. cylindrica ini berbentuk silindris. Saking kakunya, anda mungkin mesti mematahkan daunnya jika ingin menekuknya.
Begitu tumbuh, daunnya berbentuk seperti anyaman. Namun pertumbuhannya cenderung lama. Semakin kompleks rupanya, semakin mahal juga harganya. Memang ada yang berpendapat, kalau bentuk itu hanyalah trik. Namun tetap saja, model lidah mertua ini begitu unik dan menawan.
Tanaman Lidah Mertua Mini
4. S. hahnii (Golden Bird’s Nest)

Tanaman Lidah Mertua Mini, S. hahnii (Golden Bird’s Nest) – via : pinterest.com
Spesies lidah mertua ini terlihat lebih anggun dan menarik diantara yang lain. Namun dari segi ketangguhan dan kekuatan, S. hahnii justru kekurangan. Hal ini disebabkan karena pertumbuhannya yang tidak begitu tinggi dan lebar. Sekilas mereka mirip kaktus, tapi dengan penampilan yang lebih berbeda.
Perawatan Tanaman Lidah Mertua
Tanaman hias ini dikenal tidak rewel dalam hal perawatan. Namun ada beberapa hal yang bisa anda camkan:
Cahaya
Pada dasarnya, semua jenis tanaman lidah mertua memang menyukai cahaya terang. Paling tidak, ada akses pada sinar matahari langsung selama beberapa jam. Namun apa pun posisinya, mereka akan tetap tumbuh. Asalkan cahayanya tidak begitu gelap.
Pengairan
Sebaiknya anda menyiram tanaman ini secukupnya saja pada musim semi sampai musim gugur. Ketika musim dingin tiba, tanaman ini tidak memerlukan banyak air. Jika dipaksakan, akar tanaman bisa membusuk.
Kelembapan
Isu seputar kelembapan bukanlah hal penting penting bagi semua varietas lidah mertua.
Makanan
Pupuk serba guna menjadi pilihan sempurna selama bulan-bulan musim panas. Namun anda mesti ingat, makanan berlebihan juga tidak akan berefek baik bagi Sansevieria.
Suhu
Tanaman Sansevieria memang kuat dan tangguh. Namun mereka bisa apa ketika musim dingin ekstrem tiba. Mereka cukup menderita. Ada pun kondisi ideal pertumbuhan lidah mertua yaitu dengan kisaran suhu 18-27 derajat Celcius.
Pot
Lidah mertua lebih cocok tumbuh di dalam pot yang kecil dan sempit. Tidak ada ketentuan khusus tentang kapan anda mesti mengganti pot. Anda bisa melakukannya kapan pun sepanjang tahun.
Pembiakan
Anda bisa menanam varietas lidah mertua denganĀ membuang rimpang pada dasar tanaman. Biarkan dulu selama beberapa hari sampai mengering. Lalu campurkan kompos dan buat drainase yang baik. Anda juga bisa mempraktikkan stek daun.
Kecepatan Pertumbuhan
Anda mesti sabar jika ingin memiliki lidah mertua yang lebih besar, kalau memang menanamnya dari kecil. Masa pertumbuhannya terbilang lambat. Kalau mau, anda bisa membeli lidah mertua versi yang lebih besar langsung.
Ketinggian
Jenis S. cylindrica bisa saja tumbuh sampai 1,5 meter. Sedangkan S. hahnii bisa tumbuh dengan level lebih rendah, sekitar 1,2 meter. Ada pun S. laurentii dan S. trifasciata berpotensi tumbuh sampai 90 cm. Itu pun terbilang jarang. Sebab rata-rata hanya tumbuh antara 30-60 cm. Jika anda enggan membuat lidah mertua tumbuh lebih tinggi, anda bisa memotong bagian ujung atas daunnya.
Bunga
Lidah mertua tidak melulu tentang daun. Varietas S. trifasciata dan S. laurentii bisa menumbuhkan bunga, tepatnya pada musim panas. Mereka biasanya ingin menggoda para ngengat agar terjadi penyerbukan.
Pada petang dan malam hari, mereka menguarkan aroma khusus yang mirip seperti Ylang Ylang. Ada pun pada siang hari, baunya cenderung tidak enak. Namun fenomena ini cukup langka.
Apakah Tanaman Lidah Mertua/ Sansevieria Beracun?
Tumbuhan ini mengandung saponin yang menyebabkan iritasi dan gangguan pencernaan. Gejalanya mual, diare, dan muntah. Jadi tanaman ini seperti menggigit balik ketika ada yang menggigitnya. Dampak ini biasanya dirasakan oleh hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. Manusia pun bisa saja mengalaminya.
Masalah Pada Tanaman Lidah Mertua
Umumnya tanaman ini tidak rewel dan tidak anyak menuntut. Namun mereka memiliki dua musuh utama, yakni kebanyakan air siraman dan kondisi terlalu dingin. Daun-daun tanaman bisa jadi begitu pucat, atau bahkan ada yang langsung mati. Mereka baru ‘pulih’ ketika lingkungannya sudah ideal.
Berikut ini beberapa masalah yang sering ditemukan dalam lidah mertua:
Busuk
Biasanya penyakit ini terjadi ketika anda menyiram tanaman terlalu banyak dan sering, apalagi di musim dingin. Jika sudah terjadi, anda bisa memotong bagian yang busuk. Tanaman seperti sekarat dan daunnya menguning. Jika keadaan sudah parah, anda mungkin perlu menggantinya dengan yang baru.
Busuk (tidak kebanyakan air)
Biang dari kerusakan ini yaitu keadaan dingin. Temperatur paling rendah yang masih aman yaitu 5 derajat Celcius. Semakin rendah suhunya, semakin tinggi dan rumit kerusakan tanamannya.
Daun dengan Bercak Cokelat
Bercak acak pada daun lidah mertua mungkin saja disebabkan oleh matahari. Misalnya ketika tanaman sudah lama berada di tempat teduh, lalu anda tiba-tiba memindahkannya di bawah sinar matahari langsung. Maka bercak acak pun akan terjadi.
Berbeda lagi jika bercaknya muncul pada ujung daun. Maka tanda ini sudah pasti buruk. Ada pun penyebabnya tidak diketahui pasti. Sehingga tidak ada obat atau upaya pencegahannya. Namun fenomena ini cenderung langka. Demikian, Tanaman Lidah Mertua, “Sansevieria” Deskripsi dan Jenisnya. #RD