Yuk Kenali Cara Menanam Tanaman Hidroponik dan Jenisnya
Bercocok tanam bukanlah hal yang asing di Indonesia. Sudah sejak zaman dahulu negeri kita ini terbukti sangat subur dan cocok untuk menanam berbagai jenis tanaman. Di masa sekarang pun demikian, bagi para pecinta tanaman, ada berbagai cara yang bisa divariasikan untuk menanam tanaman. Salah satunya adalah tanaman hidroponik yang bahkan tidak memerlukan tanah dan lahan yang besar untuk dapat membudidayakannya.
Teknik penanaman hidroponik sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Awal mulanya teknik ini diperkenalkan oleh Francis Bacon, seorang filsus Inggris lewat bukunya yang berjudul Sylva Sylvarum or A Natural History. Sejak saat itulah teknik bercocok tanam hidroponik semakin dikenal luas di seluruh dunia.
Menanam dengan teknik hidroponik juga dinilai jauh lebih efisien karena di zaman modern ini ketersediaan lahan sudah sangat terbatas. Dan jika anda penasaran ingin menanamnya di rumah, yuk kenali dulu langkah-langkah penanamannya di bawah ini.
Daftar Isi :
Cara Menanam Tanaman Hidroponik di Rumah
-
Pembibitan dan Penyemaian
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menyemai benih terlebih dahulu. Ini berfungsi agar nantinya kita bisa mengetahui kualitas benih yang ingin ditanam. Anda bisa menggunakan media rockwoll saat menanam benih ini. Rockwoll bisa menjadi pilihan utama karena sifatnya yang mudah menyerap air dan bebas dari hama.
Cara menyemai benih di rockwoll juga sederhana. Silahkan potong-potong rockwoll dengan bentuk yang diinginkan dan berukuran sedang. Semai satu sampai dua benih pada tiap-tiap rockwoll yang sudah dipotong. Lalu basahi dengan air dan letakkan di atas nampan. Anda bisa menyimpannya di tempat yang gelap sampai beberapa hari kemudian dan mulai berkecambah. Setelah itu baru pindahkan ke tempat yang terang namun tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Untuk penyemprotan airnya bisa anda lakukan setiap pagi dan sore hari menggunakan air bersih. Dalam waktu dua minggu maka daunnya akan tumbuh dan bisa dipindahkan ke media tanam.
-
Persiapkan Media Tanam
Untuk media tanam yang sederhana anda bisa menggunakan botol bekas. Potong menjadi dua bagian di atas dan bawahnya. Lubangi bagian tutup botol untuk meletakkan sumbuh dan pastikan sudah cukup kuat sehingga sumbu tidak lepas. Sumbuh ini berfungsi untuk mensuplai nutrisi dari atas hingga ke akar tanaman.
Setelah sumbuh sudah terpasang dengan rapat maka anda bisa menambahkan sabut kelapa dan arang sekam ke dalam botol yang bagian atas. Pada botol bagian bawah, anda bisa mengisinya dengan cairan nutrisi khusus tanaman hidroponik dengan takaran sekitar 2/3 bagian botol tersebut. Jika sudah, pasangkan bagian botol atas dan bawah dengan posisi tutup botol yang berada di bawah.
-
Penanaman
Untuk bagian penanaman ini bisa anda lakukan dengan mudah. Caranya yaitu dengan memindahkan bibit yang sebelumnya sudah siap dan pastikan anda tidak merusak bagian akarnya. Beri lubang di media tanam sekitar 2cm dan anda bisa langsung menanam benihnya.
-
Perawatan Selanjutnya
Jika anda sudah menanam bibit tanaman hidroponik, maka anda hanya perlu merawatnya hingga nanti dapat tumbuh dengan baik. Merawat tanaman ini tidaklah terlalu sulit karena anda hanya perlu memastikan cairan nutrisinya. Silahkan tambah cairan nutrisi jika sudah hampir habis. Sedangkan untuk meletakkan tanaman hidroponik juga sebaiknya di area yang terkena matahari secara langsung. Umumnya tanaman hidroponik akan tumbuh subur setelah 2 bulan dan siap untuk dipanen.
Mengenal Jenis Jenis Tanaman Hidroponik
Sangat mudah bukan cara menanam tanaman hidroponik di atas? Ya, pada dasarnya bercocok tanam memang menjadi aktifitas yang mudah dan menyenangkan. Terlebih aktifitas ini sangat ampuh untuk menghilangkan stres lho.
Dan bagi anda yang tertarik untuk segera mempraktikkan cara di atas, maka langsung saja temukan jenis tanaman hidroponik favorit anda. Pada ulasan di bawah ini kami akan merekomendasikan beberapa tanaman yang mudah untuk ditanam di rumah.
-
Selada Segar
Di urutan pertama ada selada segar yang bisa anda tanam di rumah dan pastinya dapat anda konsumsi sendiri jika nanti sudah tumbuh. Selada termasuk jenis sayuran yang sangat mudah tumbuh. Bibit selada sudah bisa anda masukkan ke media tanam dalam waktu 2 minggu. Anda juga bisa menanam selada di media tanam yang sederhana karena sayuran ini tidak memerlukan perawatan yang terlalu rumit.
-
Kangkung
Bagi kebanyakan orang Indonesia pasti kangkung ini menjadi sayuran wajib yang harus ada di rumah ya. Umumnya oseng kangkung memang selalu nikmat untuk disajikan dengan berbagai jenis makanan lainnya.
Nah, kalau anda mau, anda bisa lho menanam kangkung sendiri di rumah dengan teknik hidroponik. Penanaman kangkung juga tidak membutuhkan usaha yang terlalu serius. Tanaman ini cocok untuk pemula yang ingin membudidayakan kangkung di rumah.
-
Stroberi
Jika tadi kita sudah membahas sayur, maka yang selanjutnya ini datang dari spesies buah-buahan berries. Ya, inilah stroberi yang memiliki rasa khas dan nikmat untuk menjadi kudapan setiap hari.
Tentu menjadi impian banyak orang untuk bisa memiliki kebun stroberi di pekarangan rumah. Dan jika anda mau, maka silahkan tanam strobri dengan teknik hidroponik untuk menghasilkan buah yang banyak. Dengan teknik hidroponik, umumnya stroberi akan berbuah jauh lebih banyak dan besar karena nutrisi yang terjaga. Pertumbuhan tanaman stroberi yang optimal tentunya juga akan menghasilkan buah yang berlimpah dan berkualitas tinggi.
-
Tomat
Membudidayakan buah tomat juga bukan perkara yang sulit. Setidaknya anda hanya butuh polybag dan arang sekam maka tomat sudah bisa tumbuh subur. Penanaman tomat bisa dengan mudah dilakukan di rumah asalkan anda rutin merawatnya dan memastikan intensitas cahaya yang masuk sudah cukup baik.
Namun pastikan anda rajin memeriksa setiap tanaman tomat karena jenis buah yang satu ini sangat disukai hama.
-
Cabai
Di negara Indonesia, sudah pasti kita semua mengenal cabai sebagai salah satu bahan masakan favorit. Bahkan di beberapa daerah cabai menjadi bahan utama untuk setiap masakan yang ada. Apabila tanpa cabai, masakan seolah kurang sedap dan tidak ada sensasi pedas yang menendang, Nah, khusus untuk anda pecinta pedas juga bisa lho menanam cabai sendiri di rumah. Pasti sangat menyenangkan ya karna anda bisa panen setiap hari tanpa harus keluar rumah untuk membuat sambal sendiri.
Penanaman cabai dengan teknik hidroponik sama sekali tidak membutuhkan perawatan ekstra. Asalkan anda memastikan pengairan teraliri dengan baik, nutrisi air sudah cukup, dan intensitas matahari juga tercukupi maka cabai akan tumbuh subur.
Dan itulah beberapa informasi yang bisa kami bagikan untuk anda pada ulasan kali ini. Dengan mengetahui teknik penanaman tanaman hidroponik yang baik maka anda bisa segera bercocok tanam sendiri di rumah.
Anda juga bisa memilih berbagai jenis tanaman untuk ditanam. Dengan perawatan yang baik, maka anda bisa membuat rumah menjadi lebih asri dan pastinya menghasilkan tanaman organik yang sehat untuk dikonsumsi sehari-hari.