Serba-serbi Hewan Karnivora: Pengertian, Jenis, Ciri-ciri, dan Contohnya
ekor9.com. Hewan karnivora dan contohnya. Keberagaman hayati, merupakan kunci agar bumi tetap lestari. Hukum rimba yang terlihat kejam, sebenarnya hanya segelintir mekanisme alam untuk mengatur kepadatan makhluk hidup. Selama jumlah populasi tetap seimbang, maka rantai makanan akan terjaga dan tetap aman.
Hewan Pemakan Daging
Ya, semua komponen di setiap ekosistem senantiasa bekerja sama. Hubungan timbal balik atau simbiosis yang saling menopang keberlangsungan dunia. Untuk itu, manusia sebagai salah satu makhluk yang dipercaya oleh Tuhan dalam pengelolaan sumber daya, harus memahami ilmu-ilmu alam. Termasuk pula, dunia flora dan fauna, yang turut memengaruhi dan dipengaruhi oleh dampak peradaban manusia.
Salah satunya, tentang hewan karnivora, yang sering kali membuat kita bergidik ngeri. Karnivora, merupakan salah satu kelompok dari pembagian hewan berdasarkan jenis makanannya. Herbivora, merupakan hewan pemakan tumbuhan, omnivora merupakan pemakan daging hewan dan tumbuhan, sedangkan karnivora merupakan hewan pemakan daging.
Secara etimologis, karnivora berasal dari 2 suku kata, yaitu caro yang artinya daging, dan vorare yang berarti memakan. Karnivora memperoleh nutrisi dan energi yang berasal dari jaringan tubuh hewan lain. Mereka biasanya mengonsumsi daging dengan cara memangsanya hidup-hidup atau memakan hewan yang sudah mati a.k.a bangkai.
Sementara itu, ada pula karnivora berjenis insektivora dan piskivora. Insektivora, merupakan jenis hewan yang mengonsumsi serangga sebagai makanan utama, seperti echidna dan laba-laba. Dan, Piscivora ialah hewan pemakan ikan, seperti anjing laut, berang-berang, penguin, dan lumba-lumba. Sedangkan, ada pula karnivora pemakan daging mamalia, antara lain singa, harimau, dan cheetah.
Meski memiliki kebutuhan nutrisi dan preferensi yang berbeda, namun hewan karnivora secara umum memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Memiliki kuku-kuku yang tajam, sehingga berguna pada saat bertarung, melumpuhkan mangsa, serta mencabik makanan yang sudah didapatkan.
- Hewan karnivora memiliki gigi taring dan gerahamnya tajam berguna untuk merobek tubuh mangsa dan memakan dagingnya.
- Bisa berlari atau bergerak cepat, agar dapat berburu dan menangkap mangsa.
- Memiliki racun yang bisa melemahkan atau melumpuhkan mangsa yang menjadi incarannya.
- Sebagian besar termasuk mamalia, sehingga berkembang biak secara vivipar (melahirkan). Namun, ada sebagian lain yang ovovivipar dan ovipar.
- Tergolong hewan vertebrata (memiliki tulang belakang).
- Sebagian besar hidup di darat, namun ada pula yang hidup di air.
- Memiliki radar, berupa penglihatan, pendengaran, atau indera perasa yang sangat tajam.
Kamu bisa melihat ciri-ciri tersebut pada hewan-hewan karnivora yang paling populer, contohnya antara lain singa, harimau, serigala, serigala, macan, elang, ular, buaya, hiu, komodo dan sebagainya. Namun, tidak semua hewan karnivora merupakan hewan liar atau buas. Ada pula hewan karnivora yang jinak dan ramah kepada manusia, seperti kucing dan anjing.
Ada kalanya, kucing dan anjing terlihat memakan rumput. Tapi, hal tersebut tidak menunjukkan bahwa mereka termasuk omnivora. Biasanya, kucing dan anjing menelan rumput-rumputan hanya untuk membersihkan organ pencernaan mereka.