Waspada, Inilah 10 Serangga Beracun yang Paling Mematikan
ekor9.com. Kecil dan berbahaya, menjadi dua kata yang paling pas mendeskripsikan entitas mereka. Serangga, yang berasal dari kelas insekta memang tidak memiliki tubuh yang besar dan sangar, namun di antara mereka ada yang dibekali dengan alat pertahanan diri berupa racun yang mematikan.
Daftar Isi :
Sengatan serangga berbahaya
Jadi, hati-hati apabila kamu menjumpai serangga yang belum kamu kenali. Lebih baik menjauh dan tidak mengganggu, daripada menjadi korban. Atau, minimal kamu ketahui dulu, apa saja serangga-serangga yang berbahaya di sekitar kita.
Berdasarkan LD50 yang mengukur dosis kematian suatu racun (angka berbanding terbalik, LD50 terkecil menjadi yang paling berbahaya), berikut ini 10 serangga beracun yang paling mematikan :
1. Yellow harvester ant

via : wikimedia.org
Hanya hidup di wilayah Arizona, yellow hasvester ant menjadi serangga paling mematikan dengan LD50 sebesar 0,12 mg. Kendati demikian, angka kematian manusia akibat serangga ini jarang terjadi.
2. Lonomia caterpillar
Menduduki peringkat kedua ada lonomia catterpilar yang berhabitat di Brazil, Amerika Selatan, dengan angka LD50 mencapai 0,19 mg. Meski terlihat rapuh, sengatan ulat ini dapat mengakibatkan pendarahan internal yang berujung pada kematian.
3. Red harvester ant
Kendati memiliki LD50 0,66 mg, angka kematian akibat red harvester ant asal Amerika ini relatif rendah karena aktivitas mereka jarang bersingggungan dengan manusia.
4. Giant Japanese Hornet
Serangga penyengat ini tersebar di wilayah China, Jepang, Korea, Taiwan, India, dan Sri Lanka. Selama setahun, ada lebih dari 40 orang terbunuh oleh giant japanese hornet yang memiliki angka LD50 1,6 mg.
5. Paper wasp
Sekitar 30 orang per tahun menemui ajal akibat sengatan paper wasp yang mengandung racun dengan LD50 sebesar 2,4 mg. Serangga mengerikan ini hidup di wilayah Amerika Utara dan Eropa.
6. Western Honeybee
Kamu dapat menemukan lebah madu yang berbahaya ini di wilayah Eropa. Meski tidak terlalu agresif, lebah ini dapat memicu alergi yang berujung pada kematian dengan angka LD50 mencapai 2,8 mg.
7. Yellowjacket
Tersebar di Amerika Utara, yellowjacket tergolong serangga yang agresif, sehingga menjadi amat berbahaya. Dengan angka LD50 3,5 mg, serangga penyengat berbahaya ini dapat menyebabkan kematian yang berasal alergi.
8. Lebah pembunuh
Setidaknya, dalam setahun, ada 600 orang di seluruh dunia yang meninggal akibat lebah pembunuh yang memiliki angka LD50 7,1 mg. Serangga penyengat yang agresif ini hidup di Amerika Selatan dan Amerika Utara.
9. Semut api
Populer di Indonesia, semut api tersebar di wilayah Asia, Amerika, dan Eropa. Berdasarkan laporan, semut api menjadi penyebab kematian 20 orang per tahun karena agresivitas dan racun dengan LD50 8 mg.
10. Bag Shelter Processionary Caterpillar
Spesies ulat bulu yang mematikan ini hidup di Brazil dan Australia. Racun pada bulu dan sengatannya, dapat mengakibatkan kematian dengan LD50 11,2mg.
Kalau tidak sengaja bertemu mereka di jalan atau tengah hutan, jangan macam-macam kalau tidak mau celaka, ya!