Sapi Jersey: Karakteristik, Produk, dan Informasi Lainnya

ekor9.com. Dalam dunia persapian, sebutan “Jersey” tidak merujuk pada New Jersey, jenis kain, atau kaus olahraga. Jersey merupakan salah satu jenis sapi perah yang amat produktif. Mereka berasal dari Pulau Jersey, yang terletak terletak di selat Channel, pada perbatasan wilayah Prancis dan Inggris. Sapi Jersey begitu populer karena dapat memproduksi susu yang melimpah meski dengan perawatan yang tidak begitu mahal.

jenis sapi jersey – via : spiritedrose.wordpress.com

Untuk mengenal sapi Jersey lebih dekat, simak ulasan berikut ini:

Asal-usul sapi Jersey

Tidak ada fakta ilmiah yang pasti mengenai sejarah ternak di Pulau Jersey. Namun, berdasarkan kemiripan sapi di wilayah Normandia dan Britanny, sapi Jersey diperkirakan berasal dari pesisir Prancis. Kendati demikian, filogenetik sapi Jersey menunjukkan bahwa leluhur mereka berasal dari Asia, dan masih berkaitan dengan Bos brachyceros yang bermigrasi ke Eropa, melalui jalur tengah dan selatan, serta Afrika Utara menuju Swiss dan Prancis. Di Prancis Utara lantas terjadi kawin silang antara Bos brachyceros dengan sekumpulan Bos primigenius.

Dan, ketika Pulau Jersey bergabung dengan Prancis, hingga sekitar tahun 709 M, sapi dari Normandia dan Brittany dibawa secara teratur ke Pulau Jersey, dan terus mengalami perkembangan menjadi sapi Jersey modern. Sementara itu, mereka tiba di Inggris sekitar tahun 1741, yang dulu dikenal sebagai Alderney.

Kemudian, sekitar tahun 1860, populasi sapi Jersey berkembang pesat. Impor sapi Jersey telah mendunia hingga Amerika Serikat, Kanada, Afrika Selatan, hingga Selandia Baru. Dan, kini sapi Jersey menjadi jenis sapi perah dengan populasi terbesar kedua di dunia. Bahkan, untuk menjaga kemurnian galur sapi ini, pulau Jersey memberlakukan larangan impor yang ketat, hingga tidak ada ras sapi lain di wilayah tersebut.

Gambar sapi jersey – via : bedroomfurniture.club

Wajar saja, sapi Jersey telah terkenal dengan kualitas susu yang kaya akan protein, mineral, dan nutrisi penting lainnya. Susu sapi Jersey juga memiliki warna alami karoten yang berasal dari ekstrak rumput. Mendukung proses ternak, sapi Jersey juga mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi iklim, lingkungan, dan pengelolaan.

Karakteristik Sapi Jersey

• Warna cokelat muda, atau berkisar antara abu-abu hingga hitam pekat (mulberry), dan ada kalanya memiliki corak putih.
• Hidung berwarna hitam dengan moncong cenderung putih.
• Tidak rentan mengalami kepincangan.
• Relatif kecil, sekitar 400—450 kg, namun memiliki rangka yang kuat.

Kinerja dan Produk Sapi Jersey

Gambar anak sapi jersey – cellcode.us

• 500 gram susu sapi Jersey dapat dihasilkan dengan biaya lebih rendah dibandingkan jenis sapi perah lainnya.
• Tidak ada atau jarang mengalami masalah dalam melahirkan, tingkat kesuburan tinggi, interval kelahiran dekat, dengan kematangan seksual yang cepat.
• Sapi Jersey bertahan lebih lama dalam kawanan, dibandingkan jenis sapi perah lainnya.
• Susu sapi jersey mengandung gizi tinggi, produktif, dan lebih efisien dalam proses pengolahan menjadi keju atau produk susu lainnya.
• Susu sapi Jersey terjual dengan harga premium di pasaran.
• Kinerja tetap optimal dalam berbagai sistem peternakan, dengan pakan yang efisien.
• Susu sapi Jersey mengandung protein 18% lebih tinggi, kalsium 20% lebih tinggi, serta lemak 25% lebih tinggi, dibandingkan rata-rata susu sapi lainnya.
• Kaki yang keras dan tubuh yang relatif ringan, membuat tubuh Jersey cukup kokoh, sehingga tidak rentan mengalami kepincangan.
• Tergolong memiliki temperamen yang paling tenang dengan penanganan yang tepat.
• Berpotensi lebih rendah mengalami mastitis.

Distribusi sapi Jersey

Saat ini, sapi Jersey telah mengglobal, dengan populasi terbesar di wilayah Australia, Kanada, Denmark, Selandia Baru, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Zimbabwe, dan Inggris.