Asal-usul Sapi Hereford, Karakteristik dan Poin Penting Lainnya
ekor9.com. Buat kamu yang hendak atau tengah berkecimpung di dunia peternakan, tentu tidak boleh melewatkan informasi tentang sapi Hereford atau di Indonesia lebih dikenal dengan nama Herpol.
Sapi potong a.k.a pedaging ini telah melegenda dan populer atas kualitas dan kuantitas dagingnya yang luar biasa. Berminat untuk mengembangbiakkan Hereford? Telusuri selengkapnya!
Daftar Isi :
Asal-usul Sapi Hereford
Leluhur Sapi Hereford asli telah hilang seiring waktu. Namun, Hereford diperkirakan berasal dari sapi merah kecil milik warga Britania Romawi dan juga keturunan Welsh besar yang dulu hidup di sepanjang perbatasan Inggris dan Wales. Hereford diambil dari nama wilayah Herefordshire, yang menjadi tempat pengembiangbiakkan mereka sejak awal abad ke-18, sekaligus peternakan bersejarah di Inggris.
Di tahun 1742, Benjamin Tomkins, yang disebut-sebut sebagai pembentuk trah Hereford, mengawalinya dengan seekor anak sapi jantan dari sapi Silver dan dua sapi, Pidgeon dan Mottle. Sejak awal, Tomkins berniat untuk meningkatkan nilai ekonomi sapi yang efisien dalam pemberian makan, tumbuh secara alami dari biji-bijian dan rumput, kematangan awal, daya tahan, dan proliferasi.
Hereford yang hidup di tahun 1700-an dan 1800-an awal di Inggris, berukuran jauh lebih besar dibandingkan Hereford modern. Pada masa itu, Hereford dewasa bisa mencapai berat lebih dari 1500 kg. Namun, seiring waktu, pengembangbiakkan lebih fokus pada efisiensi dan kualitas daging yang dihasilkan, alih-alih pada ukuran.
Karakteristik Sapi Hereford
Hereford modern berwarna merah gelap hingga merah kekuningan, dengan warna putih pada bagian dada, dada, perut, pergelangan kaki, dan ujung ekor. Umumnya, mereka memiliki tanduk tebal dan pendek, yang melengkung ke bawah di sisi kepala.
Hereford jantan dewasa dapat mencapai berat 900 kg, sementara betina dewasa sekitar 600 kg. Tubuh Hereford cenderung berotot dan besar, namun cukup ramping. Tubuh mereka berkembang dengan baik juga pada bagian-bagian penting saat pemotongan.
Hereford mudah beradaptasi dalam aneka bentang alam, baik berupa hamparan salju Arktik Finlandia, panasnya Transvaal Utara, iklim ekstrem di Uruguay utara, zona sub-tropis Brasil, dan sebagainya. Meski jinak dan tenang, Hereford memiliki ketangguhan, keterampilan mencari makan, berumur panjang, dengan masa produktif yang cukup lama.
Keunggulan Sapi Hereford
- Berukuran relatif besar berdasarkan usia, dengan tingkat pertumbuhan yang baik di padang rumput.
- Harga jual tinggi, baik berupa daging, sapi potong, atau bibit (pedet).
- Efisien dalam pemberian pakan.
- Memerlukan biaya yang relatif rendah di musim dingin.
- Patuh dan mudah diatur.
- Kematangan awal, dengan umur yang panjang
Pesebaran Sapi Hereford
Terdapat lebih dari lima juta keturunan Hereford yang hidup di lebih dari 50 negara. Ekspor Hereford dimulai pada tahun 1817, yang kemudian menyebar ke seluruh Amerika Serikat dan Kanada, lalu melalui Meksiko ke negara-negara besar penghasil daging sapi di Amerika Selatan. Kini, sapi jenis Hereford mendominasi padang rumput yang ada di segala penjuru dunia.