Semua Tentang Sapi Chianina, Jenis Sapi Potong Terbesar di Dunia! - ekor9.com - ekor9.com

Semua Tentang Sapi Chianina, Jenis Sapi Potong Terbesar di Dunia!

ekor9.com. Chianina dipandang sapi yang proporsional, sebab posturnya tinggi dan badannya besar, sehingga menjadi jenis sapi potong terbesar di dunia.

Daftar Isi :

Sejarah Sapi Chianina

Sapi Chianina menjadi salah-satu ras sapi tertua yang masih eksis. Para penyair seperti Georgia, Vergil, dan Columella memuji-mujinya. Sapi ini juga menjadi model untuk patung Romawi.

Sapi Chianina, chianina bull, chianina cattle, chianina meat, chianina cow, chianina italia cattle, chianina cattle characteristics, chianina steakhouse, chianina australia

Sapi Chianina asal Italia – via : newsmov.biz

Chianina berasal dari bagian tengah barat Italia. Mereka hidup dalam berbagai kondisi lingkungan. Tidak heran kalau trah ini tampil dalam berbagai spesies dan ukuran. Beda daerah, beda juga penampilan sapinya.

Perwakilan terbesar sapi ini bersal dari dataran Siena dan Arezzo. Stok dari sana dimanfaatkan ke kawasan Kanada dan Amerika Serikat. Ada pun nama sapi ini berasal dari Lembah Chiana yang ada di Tuscany, Italia Tengah. Di sana juga terkenal sebagai sentral produksi anggur khas Chianti.

Keberadaan praktik-praktik pertanian mekanis modern menghasilkan breed atau anakan khusus untuk produksi daging sapi. Seleksi terakhir bisa menghasilkan sapi jumbo atau besar yang kakinya panjang, ototnya berat, dan karakternya baik. Sampai sekarang tingkat pertumbuhan sapi terus melaju.

Baca Juga:  10 Bibit Ternak Sapi Istimewa, Paling Unik di Beberapa Negara

Di masa Perang Dunia II, prajurit AS yang ditempatkan di Italia, berhasil menemukan Chianina. Lalu pada tahun 1971, genetika sapi ini diperkenalkan ke AS. Kemudian tercipta Diaceto I, yang menjadi banteng full blood Italia pertama.

Chianina menjadi trah yang berkontribusi meningkatkan trah Podolian lain seperti Marchigiana, Romagnola, dan Podolian Italia. Trah ini kemudian digunakan dalam pembiakan Modicana dan Maremmana. Trah ini juga yang kawin silang dengan sapi Brown Swiss, sehingga tercipta sapi Pisana.

Kini sapi Chianina dimanfaatkan sebagai pejantan terminal, khususnya bagi produsen daging sapi. Trah ini juga masih dikombinasikan dengan breed lain. Dengan harapan tercipta komposit lebih banyak seperti Chimaine, Chiangus, dan Chiford.

10-16 jenis sapi potong, 3 jenis sapi potong

Karakteristik Sapi Chianina

Spesies sapi ternak terbesar di dunia masih diduduki oleh chianina putih porselen. Bulu mereka pendek dan bervariasi, dari putih sampai abu-abu baja. Sapi jantan biasanya berwarna abu-abu yang cukup gelap.

Baca Juga:  9 Langkah Sederhana Membuat Silase untuk Pakan Ternak Kambing, Domba dan Sapi

Chianina jantan dan betina biasanya memiliki kulit dengan pigmen hitam. Termasuk langit-langit hitam, lidah hitam, hidung hitam, dan area mata pun hitam. Rupanya pigmentasi ini berpengaruh baik terhadap ketahanan akan kanker mata dan pinkeye.

Tanduk mereka berwarna hitam dan biasanya melengkung ke depan. Tetapi semakin dewasa warnanya semakin pudar.

Karakteristik paling menonjol dari Chianina yaitu ototnya yang terbentuk dengan baik. Bagian punggung dan pundaknya terbentuk dengan baik. Ukuran kakinya juga lebih panjang jika dibandingkan dengan breed lain. Wajah sapinya lurus dan agak panjang. Sehingga penampilannya jadi semakin khas.

Rata-rata sapi ini memiliki tinggi 150-160 cm dan beratnya antara 800-1.000 kg. Sementara yang jantan berukuran antara 160-175 cm dan beratnya kisaran 1.150-1.280 kg. Sapi jantannya bisa memberikan tingkat perkembangbiakan yang luar biasa terhadap sapi betina hasil persilangan.

Sapi ini tidak populer karena produksi susunya. Sebab dari awal mereka sudah dirancang untuk dimanfaatkan dagingnya. Sapi ini terbilang terlambat menua.

Jika anda mengincar sapi dengan produksi daging tanpa lemak, maka Chianina adalah juaranya. Mereka bahkan tidak tertandingi untuk utusan ini. Daging mereka merah, bebas limbah, tetapi ada kandungan lemak pada ototnya.

Baca Juga:  Sapi Belgian Blue, Sejarah, Karakteristik dan Keterangan Lainnya

Ketika lahir, sapi pedet ini berwarna cokelat kekuningan. Barulah ketika usianya menginjak 30-260 hari, mereka menjadi putih. Otot mata Chianina terkenal karena berukuran besar.

Sapi chianina, sapi chianina italia, chianina austria, what is a chianina bull, chianina bulls, chianina breed, chianina characteristics

Sapi chianina besar – via : thegolfclub.info

Statistik Sapi chianina

Dilihat dari berbagai elemen, sapi Chianina memang keren. Mereka juga kerap digunakan sebagai pejantan terminal untuk menghasilkan anakan sapi yang bagus. Secara garis besar, chianina memiliki keunggulan sebagai berikut:

  • Menjadi spesies sapi dengan ukuran terbesar
  • Masalah melahirkannya kecil, sebab mereka memiliki kepala dan tanduk yang kecil.
  • Toleran terhadap panas
  • Memiliki kekuatan hibrida
  • Punya resistensi terhadap parasit dan penyakit dari kulitnya yang berpigmen hitam serta keras.
  • Otot terbentuk dengan baik
  • Dagingnya tanpa lemak
  • Trah yang tangguh, dengan kaki dan kuku yang kuat.

Distribusi Sapi chianina

Pusat peternakan sapi chianina bisa anda temukan di Italia, Australia, Amerika Serikat, New Zealand, dan Kanada.

Bagaimana? Apa anda tertarik untuk memelihara sapi chianina ini? Tentang Sapi Chianina. (DBS) #RD

error: