Tentang Sapi Brahman, Informasi dan Asal-Usul
ekor9.com. Sapi Brahman atau disebut juga Sapi Brahma adalah keturunan dari sapi Zebu (Bos indicus) yang pertama kali dibudidayakan di Amerika Serikat yang bibitnya di import dari India. Sapi Brahma merupakan hasil persilangan (keturunan campuran) perpaduan antara Sapi Kankrej, Sapi Ongole, Sapi Gir dan Sapi Lembah Krishna.
Sapi Brahma adalah salah satu jenis sapi potong unggul terbaik, yang populer dan banyak di budidayakan di Argentina, Brasil, Paraguay, Amerika Serikat, Panama, Kolombia, Australia hingga negara-negara lainnya. Kini, di Indonesia pun sapi ini telah banyak dikembangkan oleh para peternak.
Daftar Isi :
Sejarah Sapi Brahma
Asal-usul sapi ini yang memang asli dari India, diberi nama Brahma sesuai dengan Brahmana (pendeta Hindu).
Para pendeta Brahmana Hindu adalah vegetarian yang tidak memakan daging-dagingan serta menganggap sapi adalah makhluk suci (sapi suci / lembu suci).
Ironis memang, sapi yang diberi nama ikon Hindu yang cukup sakral, sekarang menjadi sumber daging terbesar bagi pemakan daging di Dunia.
Pembibitan
Brahman Amerika (American Brahman) yang ada di Amerika saat ini adalah hasil kawinan beberapa varietas bos indicus yang diimpor ke Amerika Serikat sekitar 160 tahun yang lalu.
American Brahman yang pertama dibudidayakan di awal tahun 1900-an dari persilangan empat ras sapi India yang berbeda: Sapi Gujarat, Sapi Ongole, Sapi Gir dan Sapi Lembah Krishna.
Kini, Sapi berukuran besar ini telah disilangkan secara ekstensif dengan Bos taurus (sapi Eropa) guna meningkatkan produktivitas di industri daging sapi.
Telah digunakan pula untuk mengembangkan banyak breed (jenis) sapi asal Amerika lainnya termasuk sapi Brangus (Angus), Sapi Beefmaster, Sapi Simbrah (Simental + Brahman) dan sapi Santa Gertrudis.
Trah Brahman juga digunakan sebagai riding steer (olahraga Rodeo). Disukai karena karena kepraktisan, ukuran, dan kecerdasannya.
Keunggulan Sapi Brahman
Keunggulan Sapi Brahman dikenal karena adaptasi dan toleransi yang kuat terhadap cuaca panas yang ekstrim oleh karenanya dapat dibudidayakan di daerah tropis. Karena toleransi itu pula, sapi brahma sangat cocok dikembangkan di indonesia.
Di negara Arab seperti Oman dan Fujairah, sapi Brahma digunakan dalam olahraga tradisional bull-butting (adu sapi). Dua ekor sapi jantan beradu kepala (saling mendorong dengan kepalanya).
Yang pertama roboh itulah yang kalah. Sapi Brahma jantan yang disiapkan untuk olahraga ini dirawat dengan makanan khusus, diberi susu dan madu untuk asupan nutrisi sebagai upaya meningkatkan kekuatan.
American Brahman
American Brahman Breeders Association, adalah asosiasi sapi Brahma Amerika yang dibentuk pada tahun 1924, bertugas sebagai kelompok resmi untuk melacak dan memverifikasi garis keturunan sapi Brahma di Amerika.
Organisasi ini sekarang berkantor pusat di Houston, Amerika Serikat. Nama “Brahman” sendiri diciptakan oleh sekretaris pertama American Brahman Breeder Association, Mr. J. W. Sartwelle.
Sapi Brahman Australia
Sapi Brahma telah membuat dampak besar pada pasar sapi potong Australia, terutama di bagian utara Australia. Sejak diperkenalkan jenis sapi ini ke Australia, lebih dari 50 persen populasi sapi di Australia adalah sapi Brahma dan Brahman cross.
Ketahanan sapi brahma di suhu panas juga diimbangi ketahanannya terhadap suhu yang lebih dingin.
Sejumlah peternak di Central Victoria, Australia membudidayakan sapi-sapi ini di mana suhunya bisa sangat dingin (dibawah nol derajat) dan bahkan dapat mengalami turun salju di distrik sekitarnya.
Sumber : wikipedia.org