Sapi Ayshire: Karakteristik, Kinerja, dan Informasi Penting Lainnya
ekor9.com. Warna dan corak yang eye-catching, serta ekor panjang yang menyerupai surai kuda, membuat kita dapat dengan mudah mengenali sapi ayshire. Meski lebih populer dikembangbiakkan sebagai sapi perah, sapi Ayshire juga dapat menjadi sapi pedaging dan penggembala. Hanya saja, untuk memelihara ras sapi yang menguntungkan ini tidak bisa sembarangan. Kamu butuh ilmu yang mumpuni, pengalaman, dan stamina luar biasa.
Wah, kenapa ya? Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut!

Sapi ayrshire
Daftar Isi :
Asal-usul Sapi Ayshire
Trah sapi Ayrshire berasal dari wilayah Ayr di Skotlandia, yang telah eksis sebelum tahun 1800, namun baru terbentuk di tahun 1812. Dalam perkembangannya, sapi ini pernah dikenal dengan sebutan Sapi Dunlop, lalu Sapi Cunningham, dan kemudian, Sapi Ayrshire.
Tidak diketahui secara pasti leluhur yang membentuk trah Ayrshire, namun kuat dugaan bahwa sapi Ayrshire berasal dari kawin silang antara sapi lokal dan beberapa ras sapi lainnya. Karena, berdasarkan pembahasan dalam “Agriculture, Ancient and Modern”, yang terbit di tahun 1866, Samual Copland mendeskripsikan sapi lokal wilayah Ayr, dengan “berukuran kecil, kekurangan makan, dan penghasil susu yang buruk.” Sebelum memasuki abad ke-19, mayoritas ternak di Ayr berwarna hitam, dan baru bermunculan sapi cokelat dan belang sekitar tahun 1775, setelah adanya kawin silang dengan sapi Teeswater dan sapi Pulau Channel.
Terlepas dari detail asal-usulnya, tentu para peternak sangat berhati-hati dalam mengembangkan dan membentuk trah sapi Ayrshire yang ada saat ini. Mereka sangat cocok dengan tanah dan iklim di Ayr, penggembala yang efisien, serta terkenal dengan produktivitasnya sebagai penghasil susu. Terlebih, selain memiliki bentuk dan kualitas ambing yang superior, komposisi susu sapi Ayrshire juga begitu ideal dalam mendukung produksi mentega dan keju di Skotlandia.
Namun, perkembangan jenis sapi perah selama akhir 1980 hingga 1990 awal, meningkatkan pasokan di pasar domestik. Kondisi tersebut mengakibatkan penurunan populasi sapi Ayrshires dan hampir semua ras lainnya. Kendati demikian, kebutuhan publik akan sapi Ayrshire masih berlangsung, dan para peternak harus tetap bertahan untuk mengembangbiakkan mereka.

Sapi ayrshire jantan – via : livestockoftheworld.com
Karakteristik Sapi Ayshire
- Berwarna mahoni, cokelat kemerahan, dan putih.
- Pada beberapa sapi jantan, warna mahoni sangat gelap hingga cenderung hitam, karena kontras dengan putih.
- Warna tubuh bervariasi, dapat dominan merah atau dominan putih, dengan corak besar di tepi tubuh atau berupa bercak kecil yang tersebar di seluruh tubuh, bahkan bintik merah pada kulit yang tertutup rambut putih.
- Memiliki tanduk, sekitar 30 cm atau lebih panjang, yang melengkung naik kebelakang. Mendukung penampilan dalam pertunjukkan, namun umumnya dipotong (dehorning) demi kepraktisan di peternakan.
- Berukuran sedang, dengan berat sekitar 600 kg.
- Kuat, tangguh, dan mudah beradaptasi dengan berbagai sistem dan kondisi lingkungan.
- Berpotensi rendah terhadap masalah kesehatan.
- Aktif, cukup sulit dijinakkan.
Statistik
Rekor dunia sapi Ayrshire dipegang oleh Lette Farms Betty’s Ida. Dalam 305 hari, dengan pemerahan dua kali sehari, sapi tersebut menghasilkan 18585 kg susu dan 796 kg lemak. Namun, Asosiasi Peternak Ayrshire juga mencatat bahwa terdapat sapi Ayrshire yang telah menghasilkan lebih dari 20500 kg susu dan 900 kg lemak dalam 365 hari atau satu tahun.
Rekor tersebut mendukung fakta bahwa sapi Ayshire dapat mengonversi rumput menjadi susu secara efisien dan tahan banting. Dengan penanganan dan perlakuan yang tepat, rata-rata sapi Ayrshire dapat menghasilkan hingga 8500 kg susu dan 350 kg lemak mentega. Namun, sapi Ayrshire modern sering kali dapat menghasilkan lebih dari 10000 kg susu selama masa laktasi atau mencapai lebih dari 80.000 kg sepanjang hidupnya.
Terlebih, mereka juga mudah melahirkan, berumur panjang, dan bebas dari penyakit genetik. Susu sapi Ayrshire juga mengandung lemak dan protein dalam jumlah yang ideal. Bahkan, di Afrika Selatan, pada rantai suplai produk susu berkualitas tinggi yang berasal dari Ayrshire, Holstein, dan Jersey, lebih dari 70% klien menyukai rasa susu Ayrshire. Berdasarkan kandungan lemak, protein, dan kappa kasein, susu Ayrshire pun menjadi susu favorit untuk diolah menjadi yogurt, keju, dan es krim, karena partikel lemak yang lebih kecil dan terdistribusi merata.
Pesebaran
Meski mengalami penurunan populasi, sapi Ayrshire tetap populer di berbagai negara, mulai dari Rusia, Amerika Utara, Inggris, Australia, Selandia Baru, Afrika, dan sebagian wilayah Amerika Selatan.
Bagaimana? Apakah kamu ingin menjadi peternak sapi Ayrshire di Indonesia?