Jarang Disadari, 10 Produk dari Bahan Hewani Ini Kita Gunakan Setiap Hari
ekor9.com. Eksplorasi yang dilakukan manusia selama berabad-abad telah menghasilkan aneka produk yang berasal dari hewan. Mulai dari kebutuhan pokok, seperti makanan, minuman, dan pakaian, hingga keperluan hidup era modern yang semakin beragam. Bahkan, bisa jadi setiap hari, kita menggunakan produk-produk besutan hewan tersebut tanpa menyadari asal-usulnya.
Maka, untuk dapat memahami peran dan fungsi hewan dalam kehidupan manusia, serta lebih mensyukuri keberadaan mereka, coba perhatikan di sekitarmu. Adakah komponen yang mengandung 10 produk dari hewan berikut ini?
Daftar Isi :
1. Keratin
Istilah keratin sudah tidak asing di telinga karena kerap disebutkan dalam berbagai iklan produk di televisi dan media lainnya. Keratin yang terkandung dalam bulu, sisik, tanduk, dan wol hewan ini biasanya menjadi elemen kunci dalam produk perawatan kuku dan rambut.
2. Isinglass
Dari inovasi yang terus bergulir, kita mendapatkan isinglass, berupa kolagen yang berasal dari gelembung atau kantung ikan. Isinglass dapat diolah hingga menjadi pasta bahan perekat, dan sering kali juga digunakan dalam proses pemurnian anggur atau bir.
3. Gelatin
Pecinta permen, kue, cokelat, dan makanan manis lainnya, tentu sering mendengar istilah gelatin. Bahan ini terbuat dari rebusan kulit dan kuku binatang, seperti babi atau sapi, yang kemudian menjalani proses pengeringan. Selain digunakan dalam industri makanan, gelatin juga terlibat dalam pembuatan amplas, kapsul, dan korek api.
4. Meat bone meal (MBM)
Dari hewan untuk hewan. Tepung dari daging dan tulang hewan ini terdiri dari 48—52% protein, 33—35% abu, 8—12% lemak, dan 4–7% air. Umumnya, MBM menjadi komposisi dalam formulasi peningkatan asam amino bagi pakan ternak dan pupuk untuk menyuburkan tanaman.
5. Lanolin
Meski sering kali kita tidak peduli, rupanya ada pula bahan dari hewan yang punya peran dalam pembuatan balsem hingga semir sepatu. Ya, ada lanolin, berupa zat berlemak dan berminyak dari kelenjar kulit hewan berambut tebal, seperti domba, yang bermanfaat dalam industri balsem, semir sepatu, losion, krim, pelumas, dan pelapis antikarat.
6. Guanina
Privilege manusia dalam memanfaatkan sumber daya alam, juga menghasilkan guanina, berupa senyawa yang berasal dari sisik ikan dan menjadi salah satu komposisi cat kuku, pengilau logam, dan sampo.
7. Karmin
Ternyata, seulas warna dalam makanan, tekstil, hingga lipstik pun ada yang melibatkan produk dari hewan. Salah satunya karmin, berupa zat warna merah alami yang berasal dari tubuh serangga coccus cacti betina yang menjalani proses pemanasan.
8. Tallow
Trigliserida yang berasal dari sapi atau domba ini, kerap menjadi salah satu komposisi pembuat sabun, lipstik, hingga uang kertas polimer. Tallow dapat disimpan tanpa pendinginan dan berwujud padat dalam suhu kamar. Namun, sebaiknya tallow diletakkan dalam dalam wadah kedap udara agar tidak terjadi oksidasi.
9. Rennet
Dari ekstraksi lambung anak sapi muda, dihasilkan rennet, berupa sekelompok enzim proteolitik alias pengurai protein, yang biasanya berfungsi dalam mencerna susu. Enzim tersebut dapat memisahkan susu menjadi dua bagian, padat dan cair, sehingga kerap digunakan dalam pembuatan keju.
10. Kasein
Selain berguna pada pembuatan keju, protein utama dalam sebagian besar susu hewan mamalia ini ternyata dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang. Tanpa kita sadari, industri menggunakan kasein dalam pembuatan plastik, lem, dan cat. Bahkan, ada pula andil kasein dalam urusan dental, alias perbaikan gigi.
Wah, begitu besar peran hewan dalam kehidupan kita sehari-hari, ya! Karena itu, manfaatkan sumber daya alam dengan bijak, dan jaga lingkungan sebaik-baiknya, sebagai rasa terima kasih pada mereka.