Apa Perbedaan Buaya dengan Aligator? Cari Tahu Disini!
ekor9.com. Buaya dan aligator, apakah mereka beda? Sekilas memang kita sulit membedakannya. Kita cenderung menyebut reptil besar bergigi tajam yang mengambang di permukaan air sebagai buaya. Entah itu buaya asli, aligator, gharial, atau caiman, orang awam pasti akan tetap menyebut mereka sebagai buaya! Dan mereka pasti beranggapan bahwa semua buaya itu buas dan akan memakan manusia!
Padahal, hewan-hewan di atas adalah spesies yang berbeda dan bahkan mereka tidak bisa kawin silang. Sifat, perangai, dan ciri-ciri fisik mereka amat berbeda.Di antara ordo (bangsa) Crocodilia, buaya adalah yang terbesar, diikuti aligator.Mereka adalah bangsa reptil semiakuatik yang tubuhnya berbentuk seperti kadal, memiliki moncong panjang, ekor panjang, kulit sisik keras, serta mata, hidung, dan telinga di bagian atas kepalanya.
Daftar Isi :
Apa bedanya buaya dengan aligator?

Beda buaya sama aligator – via : mnn.com
Nah agar kamu nggak salah membedakan antara buaya dengan aligator, maka kamu perlu mempelajari beberapa perbedaan dasarnya. Setidaknya ada delapan carayang bisa digunakan untuk membedakan antara aligator dengan buaya:
8 Perbedaan Utama Buaya dan Alligator :
1. Bentuk moncong
Perbedaan pertama ada pada moncongnya, di mana moncong buaya cenderung runcing dan berbentuk V, sementara moncong aligator lebh melebar dan berbentuk U. Nah, mudah kan membedakan mereka dari moncong?
2. Tempat
Aligator hanya bisa ditemukan di beberapa bagian Amerika Serikat dan Tiongkok, sedangkan buaya dapat ditemukan di seluruh dunia. Jadi di Indonesia kamu nggak bakalan ketemu dengan aligator!
3. Habitat Buaya dan Alligator
Buaya lebih menyukai perairan yang lebih asin, sementara aligator lebih suka perairan yang tawar. Ini akan kami jelaskan lebih lanjut nanti ya.
4. Seringai
Buaya tidak bisa menyembunyikan gigi mereka, tetapi gigi aligator terkadang tersembunyi ketika mulut mereka tertutup.
5. Ukuran
Buaya berukuran lebih besar, di mana buaya dewasa bisa beberapa meter lebih panjang dari aligator dewasa.
6. Warna
Warna tubuh buaya umumnya lebih terang daripada aligator.
7. Kecepatan
Aligator lebih cepat pergerakannya di darat dan di perairan dibandingkan buaya.
8. Perilaku
Soal agresi, aligator sedikit lebih “jinak” dibandingkan buaya yang buas.
Setelah kamu tahu poin-poin pentingnya, sebenarnya tak sulit kan membedakan mereka?Kami akan jelaskan lagi lebih detail di bawah ini. Simak ya!
Perbedaan pada moncong
Perbedaan paling mendasar antara alligator dengan buaya adalah moncong. Moncong aligator lebih lebar dan berbentuk seperti huruf U, sementara moncong buaya lebih panjang dan lebih sempit serta lebih berbentuk V.
Perbedaan bentuk dan ukuran moncong ini sangat mungkin disebabkan oleh pola makan. Moncong aligator didesain untuk memecahkan cangkang penyu yang keras, sementara moncong buaya lebih cocok untuk berburu mangsa biasa seperti ikan, reptil, dan mamalia yang lebih lunak.
Di mana buaya dan aligator tinggal?
Aligator adalah reptil yang hanya bisa ditemukan di wilayah Amerika Serikat bagian tenggara dan Tiongkok bagian timur. Di sisi lain, buaya dapat ditemukan di seluruh dunia, khususnya di wilayah Afrika, Australia, Asia Tenggara, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Amerika Tengah.
Jika kamu hidup di Amerika Serikat, maka kamu akan jauh lebih sering bertemu dengan aligator daripada buaya. Meskipun ada spesies buaya Amerika, mereka hanya hidup di ujung paling selatan Florida, sedangkan aligator dapat ditemukan di seluruh wilayah negara bagian Florida dan Louisiana, serta di bagian Alabama, Georgia, Mississippi, Texas, Oklahoma, South Carolina, North Carolina, dan Arkansas.
Di Amerika Serikat, jumlah aligator juga jauh melebihi jumlah buaya. Setidaknya ada lebih dari 3 juta ekor aligator di sana, sedangkan jumlah buaya diperkirakan hanya sekitar 2000 ekor saja. Florida Selatan adalah satu-satunya tempat di dunia di mana kamu bisa menemukan buaya dan aligator hidup berdampingan.
Habitat: Air Tawar atau Air Asin?
Buaya mempunyai satu kelenjar khusus di lidah yang berfungsi untuk mengeluarkan kelebihan garam dari tubuh mereka. Artinya, buaya mampu hidup selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu di laut.
Aligator sebenarnya juga memiliki kelenjar semacam ini, tetapi tidak berfungsi sebaik milik buaya, jadi mereka biasanya lebih suka hidup pada perairan tawar, meskipun kadang-kadang mereka juga dapat ditemukan di perairan payau. Perbedaan ini adalah jawaban mengapa buaya bisa menyebar ke pulau-pulau Karibia, sementara aligator tidak.
Perbedaan gigi
Ketika mulut buaya dan aligator sedang tertutup, moncong mereka menjadi lebih mudah dibedakan. Saat tertutup, gigi bawah aligator tidak akan terlihat, sementara keempat gigi bawah buaya selalu dapat dilihat.
Buaya memiliki banyak gigi yang terlihat menonjol di bibir mereka, membuat mereka terkesan sedang berserangai menyeramkan.Sementara karena rahang atas aligator lebih lebar, maka mereka dapat menyembunyikan semua giginya ketika mulutnya tertutup.
Manakah yang lebih gede?
Buaya dewasa dapat tumbuh hingga sekitar 6 meter panjangnya, sementara panjang maksimal aligator hanya sekitar 4 meter. Jadi jelas sekali bahwa buaya lebih besar daripada aligator.
Perbedaan warna Buaya dan Alligator
Warna kulit buaya cenderung cokelat terang atau zaitun, sementara warna kulit aligator biasanya abu-abu kehitaman. Warna kulit aligator sebenarnya bergantung pada kualitas air tempatnya berenang. Asam tannic dari pohon yang menggantung akan membuat warnanya lebih gelap, sementara ganggang akan membuatnya lebih hijau.
Siapa yang tercepat?
Di daratan: Baik aligator maupun buaya dapat bergerak dengan cepat di daratan, tetapi hanya dalam jarak pendek. Mereka dapat “berlari” cepat hanya ketika terancam, dan larinya tidak dalam waktu yang lama. Kecepatan lari maksimal buaya adalah 14 km/jam, sementara aligator 18 km/jam.
Di perairan: Keduanya sama-sama lebih gesit di perairan karena mereka bisa menggunakan ekor mereka yang panjang dan tebal untuk bergerak. Soal ini, aligator masih lebih unggul karena mereka bisa mencapai kecepatan 32 km/jam, sedangkan buaya hanya 15 km/jam.
Mana yang lebih agresif?
Meskipun sama-sama berbahaya, aligator sebenarnya relatif lebih pemalu dibandingkan buaya. Aligator umumnya akan berusaha melarikan diri jika didekati manusia dan biasanya akan berlari menuju perairan terdekat. Aligator liar hanya akan menyerang manusia ketika mereka merasa terganggu, terprovokasi, atau melindungi anak-anak mereka.
Secara insing, aligator sebenarnya lebih takut pada manusia, tetapi mereka bisa kehilangan sebagian dari rasa takut tersebut melalui kontak yang teratur. Kecuali dalam situasi kondisi yang terkendali, memberi makan aligator merupakan hal yang sangat tidak disarankan karena mereka menjadi lebih terbiasa dengan manusia, rasa takutnya mulai menghilang,dan bahkan akan memandang manusia sebagai salah satu sumber makanannya. Aligator juga bisa menganggap anak kecil dan anjing peliharaan sebagai mangsanya.
Sementara itu, buaya jauh lebih buruk temperamennya dan jauh lebih mungkin untuk menyerang manusia, bahkan tanpa alasan apapun. Secara umum, buaya air asin Australia dianggap sebagai jenis yang paling berbahaya di dunia, diikuti oleh buaya Nil. Sebaliknya, buaya Amerika adalah salah satu jenis buaya yang paling pemalu dan jarang dilaporkan menyerang manusia. Di Amerika Serikat, orang lebih mungkin diserang aligator ketimbang buaya, meskipun serangan dari keduanya jarang terjadi.
Fakta-fakta lainnya
Apakah aligator dan buaya adalah spesies yang sama?
Crocodilia adalah ordo reptil predator besar, semiakuatik, yang mencakup buaya, aligator, caiman, dan gharial. Mereka semua dikenal sebagai “buaya,” tetapi hanya beberapa yang benar-benar buaya dan mereka tidak berhubungan cukup dekat untuk melakukan kawin silang. Jadi tidak ada ya spesies silangan buaya dengan aligator!
Buaya vs. aligator: Mana yang lebih kuat?

Aligator vs buaya, menang mana? – via : infinitube.live
Jika buaya berkelahi dengan aligator, siapa yang bakal menang nih? Buaya bisa tumbuh lebih besar daripada alligator dan gigitannya jauh lebih mematikan. Buaya kemungkinan akan menang hanya bermodalkan dengan kekuatan gigitan saja. Tekanan gigitan buaya terkuat adalah 3.700 pound per inci persegi, sementara gigitan aligator terkuat hanya sekitar 2.900 pound per inci persegi.
Dari segi ukuran, buaya masih menguasai. Rekor buaya terbesar adalah sekitar 2.000 pound atau sekitar 907 kg dengan panjang lebih dari 23 kaki atau sekitar 7 meter, sementara aligator terbesar yang tercatat sekitar 1.000 pound atau sekitar 453 kg dengan panjang 19 kaki atau sekitar 5 meter. Sementara soal agresi, buaya pun juga menangkarena mereka jauh lebih agresif dan cenderung menyerang, bahkan meski tidak diganggu dan diprovokasi.
Mana yang lebih berbahaya bagi manusia?
Menurut CrocBITE, sebuah basis data yang melacak serangan buaya di seluruh dunia, buaya Nil adalah satu-satunya jenis buaya yang paling ditakutimanusia. Sejak tahun 2000, tercatat ada 33 kematian manusia yang disebabkan oleh serangan buaya dan aligator Amerika,sementara ada 268 serangan yang disebabkan oleh buaya Nil saja. Luar biasa!