Apa Saja Peranan Serangga Bagi Kehidupan?
ekor9.com. Apa anda bersedia menyantap rempeyek laron? belalang goreng? atau jangkrik krispi?
Mayoritas dari anda tentu langsung geleng-geleng. Jangankan memakan, mendengar menu-menunya saja terkesan menjijikkan. Namun siapa sangka, aneka makanan dari serangga sudah disajikan di berbagai wilayah. Entah itu di Afrika, Amerika Latin, Asia, termasuk Indonesia.
Daftar Isi :
Peranan serangga bagi kehidupan
Belalang, via : pinterest.com
Pentingnya eksistensi serangga
Bagi sebagian besar manusia, serangga tak ubahnya sebagai hama yang mesti dibasmi. Namun untuk beberapa alasan, keberadaan serangga justeru mesti dilestarikan.
Peranan serangga bagi ekologi
Berbagai spesies serangga hidup di hampir semua kawasan bumi. Mereka menyebar, menghuni wilayah tropis. Hanya segelintir saja yang bertahan di wilayah dengan suhu ekstrem, misalnya Arctic Wooly Bear Moth, yang memilih hidup di kutub utara. Sebagian besar hidup di daerah yang lebih hangat dan menyediakan sumber makanan.
Dalam ekosistem sendiri, serangga menjadi komponen penting yang memiliki berbagai fungsi. Serangga menyerbuki bunga, melakukan aerasi atau menganginkan tanah, membantu mengendalikan hama tanaman dan serangga lain. Beberapa spesies serangga, terutama kumbang, menjadi tipe “pemulung”. Mereka mendapat makanan dari pohon tumbang dan hewan mati, sehingga secara tidak langsung sudah mendaur ulang nutrisi ke tanah.
Serangga juga bisa menjadi pengurai, sehingga kontribusianya begitu penting bagi tanah. Tanaman jadi tumbuh subur karena tanahnya kaya nutrisi.
Kemudian serangga penggali, seperti kumbang dan semut, juga kerap menggali terowongan. Rupanya mereka bisa menyediakan saluran air yang bermanfaat bagi tanaman. Baca : Manfaat Kupu-kupu dalam kehidupan manusia
Belum lagi dengan kupu-kupu, tawon, lebah dan semut yang menyerbuki tanaman. Para petani atau tukang kebun sangat suka dengan keberadaan belalang sentadu/ belalang sembah (praying mantis) dan serangga bermata besar. Pasalnya, mereka bisa mengendalikan populasi spesies serangga tertentu seperti ulat dan kutu daun, yang kemudian menjadi makanan bagi tanaman baru.
Intinya, semua serangga berperan menyuburkan tanah. Kotorannya memang bernutrisi.
Peranan serangga bagi ekonomi
Tentu saja serangga pun memiliki nilai ekonomis tinggi. Beberapa serangga bahkan bisa diolah menjadi produk madu, sutra, lilin dan pernis. Sebut saja lebah madu, yang sudah ribuan tahun lamanya menyediakan madu untuk manusia. Kemudian larva serangga dan jangkrik juga kerap digunakan sebagai umpan ketika memancing.
Serangga sebagai makanan
Dari dulu serangga merupakan sumber makanan penting bagi mamalia, reptil, amfibi, burung dan hewan lain. Bisa dibayangkan jika keberadaan serangga terganggu, maka populasi pun bisa kolaps.
Kini konsumsi serangga semakin ngehits di dunia. Manusia mulai mengincarnya. Sebab serangga mengandung protein tinggi, mineral dan vitamin. Banyak juga yang menyatakan kalau serangga itu enak.
Peranan serangga sebagai obat
Selain sebagai makanan, serangga juga bisa dijadikan obat ampuh. Dulu, belatung atau larva lalat biasa digunakan untuk mencegah atau mengobati gangren, atau kondisi serius di mana jaring tubuh mati (nekrosis). Gangren ini biasanya disebabkan karena infeksi dari daging mati. Baca : Manfaat Kecoa Bagi Manusia
Belatung sendiri merupakan larva yang hanya mengonsumsi daging mati. Jadi ketika belatung ditempatkan pada manusia, mereka akan langsung membersihkan luka serta membantu mencegah infeksi. Kabarnya beberapa rumah sakit pun masih menggunakan penanganan seperti ini.
Ringkasnya, serangga bukan makhluk yang bisa dikerdilkan dan disepelekan. Perannya justru begitu vital. Semoga tetap lestari. Peranan serangga bagi kehidupan manusia. #RD
