5 Peralatan Penting Agar Kolam Ikan Koi Tetap Sehat
ekor9.com. Apa kolam ikan koi itu terdiri atas perlatan yang banyak dan rumit?
Sebenarnya peralatan kolam ikan koi Anda tidaklah banyak. Anda bahkan bisa jadi tetap memiliki kolam koi tanpa peralatan ini. Namun praktiknya cukup sulit, sebab peran peralatan kolam sangatlah vital.
Bisa dibilang, kelimanya mesti tersedia. Rasanya sulit kalau hanya ada empat atau tiga elemen saja. Sebab performa kolam jadi tidak maksimal. Lalu apa saja yang melengkapi kolam sampai bisa berfungsi dengan baik?

via : alamasrijakarta.com
Daftar Isi :
Kolam Koi Minimalis di Lahan Sempit
1. Bottom drain
Bottom drain adalah pipa khusus yang terletak di dasar kolam. Ia semacam mulut yang menghisap kotoran organik yang menumpuk di dasar kolam, untuk kemudian masuk ke dalam filter. Alat ini juga bisa berperan sebagai penguras kolam.
Salah-satu ancaman bagi ikan koi adalah kotoran yang mengendap di lantai kolam. Di dalamnya terdapat virus dan bakteri berbahaya. Oleh karena itu, keberadaan bottom drain sangatlah membantu. Harganya tidak begitu mahal, namun punya kontribusi besar.
2. Skimmer
Persoalan kotoran di dasar kolam sudah diatasi oleh bottom drain. Sementara untuk kotorang yang melayang, debu, atau daun-daun jatuh bisa mengandalkan skimmer. Alat ini akan menjamin kebersihan kolam, sehingga enak dipandang dan tetap sehat.
Skimmer menjadi alternatif paling sederhana, aman, dan murah. Harganya memang bervariasi, tergantung model dan brand-nya. Namun uang yang anda keluarkan pasti sepadan dengan manfaat yang didapatkan.
3. Pompa
Khusus untuk kolam koi, sebaiknya anda menggunakan pompa eksternal. Alasannya tak jauh dari keamanan. Pastikan anda menggunakan pompa yang potensi bahayanya sangat kecil bagi ikan. Bagaimana pun, ikan koi anda lebih berharga dan tak tergantikan.
Selain itu, penggunaan pompa eksternal juga berpengaruh terhadap kenyamanan.Jika ada kendala, anda lebih mudah melakukan servis. Anda tak perlu basah-basahan atau mengenakan perlengkapan untuk menyelam.
Pompa ini sangat berpengaruh, bahkan bisa memberi kekuatan pada filter dan skimmer. Pompa juga diibaratkan sebagai jantung air. Tentu saja benda ini tidak memompa darah, melainkan memompa oksigen dan melancarkan sirkulasi. Ada berbagai macam pompa yang bisa anda pilih. Mau yang eksternal, celup/submersible, mag drive, dll.
Untuk memilih pompa biasanya dipengaruhi berbagai faktor. Misalnya volume kolam ikan koi, kualitas pompa, ukuran watt, dll.

Kolam ikan koi sederhana
4. Filter
Kalau ada pompa tetapi tidak ada filter, tentu kolam koi anda tidak akan utuh. Mereka seperti sepasang suami istri yang saling melengkapi. Keduanya juga mesti saling cocok agar bisa bekerja dan menghasilkan yang terbaik.
Tidak hanya pompa, filter juga harus dipilih sesuai dengan beban dan karakteristik kolam. Beban di sisi tidak hanya berupa ikan, melainkan juga kotoran, tanah, debu, daun, dll. Anda bisa memperkirakannya dari jumlah koi yang dipelihara sekaligus estimasi bobotnya. Jika awalnya anda memelihara selusin koi kecil, tentu dalam jangka waktu tiga tahun kemudian, muatan kolam tak lagi sama.
Intinya, filter menjadi kunci dari kejernihan air kolam. Variasinya bisa anda pilih sesuai kebutuhan.
5. Cahaya ultraviolet (UV)
Jika belum puas dengan kinerja penyaringan kolam, anda bisa mencoba menambahkan sinar UV agar air tampak jernih. Anda dijamin akan lepas dari pemandangan kolam hijau nan kumuh yang mengganggu. Fungsi sterilisasi sinar UV memang masih dipertanyakan, namun yang terpenting sinar ini bisa menyusahkan ganggang untuk tumbuh. Dengan demikian, sinar UV bisa menetralkan patogen yang terkena cahaya. Tetapi sinar ini tetap tidak bisa menembus patogen yang ada di lantai, dinding, atau yang terdapat pada ikan.

via : amazon.co.uk
Desain dasar kolam ikan koi
Anda tidak bisa mengandalkan peralatan atau komponen, melainkan juga mempertimbangkan desain dasarnya. Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan:
Ukuran Kolam Ikan Koi
Sebaiknya kolam koi memiliki kedalaman dengan ukuran sekitar 2,25 meter, dengan sisi-sisi yang hampir vertikal. Koi senang berenang di satu sisi ke sisi lain, ke atas, dan ke bawah juga. Mereka makan dalam posisi tegak, dengan menyembulkan mulutnya ke permukaan air. Ukuran kolam ikan koi minimalis, bisa menggunakan kedalaman 1 meter dengan panjang 2,5 meter dan lebar 1,8 meter. Intinya ukuran kolam mesti dobel dari ukuran koi itu sendiri.
Aliran air
Keberadaan aliran air yang tepat juga begitu penting bagi kolam koi. Anda bisa memanfaatkan air mancur atau aliran dari bawah permukaan, agar airnya kembali lagi kolam. Anda juga bisa menerapkan bypass kalau-kalau airnya bocor, atau kalau anda harus mematikannya di saat-saat tertentu. Jika menerapkan under-surface return, anda pun akan memerlukan aerasi tambahan.
Bujet
Umumnya pembuatan kolam koi tidak ada yang murah. Jika bujet anda tidak memungkinkan untuk membuatnya, untuk beberapa waktu ke depan, anda bisa membuat taman air yang dalam sebagai hunian ikan koi atau ikan mas. Perlahan-lahan anda bisa mengumpulkan dana untuk membuat kolam koi yang utuh dan indah.
Meminta saran dari ahli koi
Konsultasi dengan pakar yang tepat selalu menjadi ide bagus. Pastikan orang tersebut paham akan koi, desain kolam koi, dan instalasi perlengkapannya. Dia pasti akan membantu anda dengan senang hati, termasuk memberi rekomendasi mengenai produk perlengkapan kolam koi terbaik, bagaimana perawatannya, bagaimana memasangnya, dll. Bila perlu anda bisa membayarnya atau mengundangnya makan.
Informasi dari internet pun melimpah. Namun saking banyaknya, kadang anda justru jadi kebingungan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mendekati dan menggali ilmu dari sang ahli. Demikian, Peralatan Penting Kolam Ikan Koi. #RD