13 Penyakit Pada Ayam Petelur dan Broiler - ekor9.com - ekor9.com

13 Penyakit Pada Ayam Petelur dan Broiler

ekor9.com. Penyakit Ayam Petelur. Apa anda pencinta ayam? Kalau iya, anda tentu tahu bagaimana rasanya melihat ayam tumbuh sehat dan ceria. Apalagi kalau anda merawat dan menyaksikan perkembangan mereka dari mulai telur, ayam kecil, sampai ayam yang bisa bertelur dan mengerami telurnya sendiri. Anda tentu akan merasa senang, puas, terharu, dan tenang.

Sebaliknya, ketika ayam menunjukkan gelagat aneh, anda menjadi bingung dan khawatir. Hal ini tentu memaksa anda untuk mengetahui lebih banyak tentang penyakit yang mengintai mereka. Penyakit apa saja yang utama dan biasa menyerang ayam petelur dan ayam broiler?

Daftar Isi :

Penyakit Pada Ayam Petelur

1. Fowl Pox/ Cacar Ayam

penyakit jengger ayam, sakit jengger ayam, jengger ayam penyakit, penyakit jengger ayam pada wanita, penyakit ayam jengger menghitam, penyakit jengger ayam wanita, penyakit ayam jengger hitam, gambar penyakit jengger ayam wanita, penyakit jengger ayam itu apa, penyakit ayam jengger biru, penyakit ayam jengger membiru

Anda mesti waspada ketika ayam memiliki bintik-bintik putih pada kulit, luka sariawan pada trakea atau mulut, luka pada jengger, dan berhentinya produktivitas telur. Kemungkinan besar ayam anda menderita Fowl Pox. Penyakit ini datang dari virus sehingga menular.

Sebagai perawatan awal, anda bisa menempatkan ayam di kandang yang kering dan hangat. Kalau perawatannya tepat, ayam anda bisa kembali pulih. Untuk mencegahnya, anda juga bisa memeroleh vaksin.

2. Botulisme

penyakit pada ayam broiler

Penyakit ini ditandai dengan tremor hebat, yang berujung pada kelumpuhan total, termasuk terganggunya sistem pernapasan mereka. Penyakit serius ini juga dapat dilihat dari bulu-bulunya yang mudah rontok. Jika tidak segera ditangani, beberapa jam kemudian ayam bisa meninggal.

Dokter hewan setempat biasanya menyediakan antitoksin. Kalau tidak, anda bisa mencampurkan 30 ml air hangat dengan 1 sdt garam Epsom. Berikan pada ayam menggunakan pipet 1 kali dalam sehari.

Penyakit ini menandakan kalau lingkungan ayam sudah tercemar. Kalau tidak, ada bangkai di sekitar area tempat makannya. Pastikan anda harus membersihkannya.

3. Fowl Cholera/ Pasterurolosis/ Kolera Unggas

Ciri penyakit ini adalah kotoran ayam yang berwarna kekuningan atau kehijauan. Mereka juga sulit bernapas, mengalam nyeri sendi, serta pial atau kepalanya berubah gelap. Penyakit ini sendiri muncul karena air, makanan, atau hewan liar yang sudah terkontaminasi.

Baca Juga:  Bagaimana Mengobati Sapi yang Kena Gondongan?

Sayangnya, tidak ada perawatan yang menjamin kesembuhan ayam. Malah ayam yang terjangkit penyakit ini bisa menjadi ancaman bagi yang lain. Kalau mati, bangkainya mesti segera dimusnahkan. Namun untuk mencegahnya, anda bisa mempersiapkan vaksin.

4. Infectious Bronchitis/ Bronchitis Menular

penyakit pada ayam broiler dan cara mengatasinya

Anda bisa mencurigai kedatangan penyakit ini setelah ayam bersin, batuk, dan mendengkur. Kemudian ayam akan mengeluarkan cairan dari mata dan hidung. Selain itu, mereka sudah tak lagi bertelur.

Ketika tanda-tanda mencurigakan sudah tampak, anda mesti sigap, sebab penyakit ini cepat menular melalui udara. Tempatkan ayam penderita pada tempat yang kering dan hangat. Anda juga bisa memberikan ramuan rempah dan teh herbal yang hangat. Agar tidak terjadi lagi, sebaiknya anda mempersiapkan vaksin.

Penyakit yang Menyerang Ayam Pedaging dan Petelur Serta Cara Pengendaliannya

5. Infectious Coryza/ Snot/ Pilek Ayam

ayam snot

Ciri-ciri penyakit ayam ini adalah kepala, jengger, dan mata yang membengkak. Hidung dan mata mengeluarkan cairan. Area bawah sayap juga lembab. Kemudian mereka sudah pensiun bertelur.

Belumada vaksin untuk mencegah snot ayam. Dengan kata lain, anda mesti memusnahkan penderitanya. Bahkan anda mesti memastikan agar tubuhnya terbuang tak tersisa. Sebagai upaya preventif, anda mesti memastikan ayam agar tidak berkeliaran dengan ayam lain yang tidak diketahui keadaan kesehatannya. Jaga agar kandang, makanan, dan air juga tetap higienis.

6. Penyakit Marek

penyakit pada ayam broiler dan cara mengatasinya, penyakit pada ayam dan cirinya, penyakit pada ayam disebabkan oleh virus, penyakit pada ayam dan gejalanya

Ayam muda di bawah usia 20 minggu rentan terkena penyakit ini. Tandanya terlihat dari tumor yang tumbuh, baik di luar maupun di dalam tubuh. Iris mata atau selaput pelangi mereka berubah abu. Indera penglihatan mereka bahkan sudah tidak responsif terhadap cahaya. Lalu, mereka akan menjadi lumpuh.

Hati-hati, sebab penyakit ini mudah menyerang dan menyebar. Aroma dari bulu dan kulit ayam yang terkontaminasi bisa menjadi medianya. Mau tidak mau, anda mesti mengenyahkan ayam penderita. Agar mimpi buruk ini tidak terjadi, anda bisa memberikan vaksin.

Baca Juga:  Fakta Sapi Chianina, Sapi Putih Bermoncong Hitam dari Italia

7. Thrush/ Candidiasis/ Sariawan

budidaya unggas petelur

Penyakit ini ditandai dengan keluarnya cairan putih pada tembolok mereka. Area lubang anginnya tampak berkerak. Bulunya acak-acakan. Sementara ayam sendiri terlihat lesu. Penyakit akibat jamur ini tidak memiliki vaksin. Tetapi ada obat anti jamur yang bisa diandalkan. Selain itu, anda mesti membersihkan wadah air dan menjauhkan makanan buruk bagi mereka.

8. Air Sac Disease/ Ngorok/ Penyakit Kantung Udara

Tanda awalnya terlihat dari keadaan ayam yang lemah, kemudian bentuk telur yang jelek. Selanjutnya ayam akan bersin, batuk, sendinya bengkak, terkena masalah pernapasan, dan sampai kematian. Ada vaksin yang bisa mencegah penyakit ini. Lalu ada antibiotik yang bisa mengobatinya. Namun tetap waspada, sebab penyakit ini bisa menurun dari induk ke anaknya.

9. Newcastle Disease (ND)

ayam tetelo dimakan memakan bangkok obat paling ampuh mengobati pengobatan tradisional vaksin papaji adalah aduan atasi boleh penyakit cara gejala ciri disebabkan oleh virus sembuh dari gambar jago kena ciri2 untuk herbal mencegah mengatasi mati mendadak petelur pada sakit penyebab menyembuhkan terkena terserang jamu yang

Sistem pernapasan ayam terganggu jika terkena penyakit ini. Matanya tampak keruh, cairan keluar dari hidung, dan mereka tak lagi bertelur. Ciri lain terlihat dari kelumpuhan kaki dan sayapnya, kemudian lehernya pun seperti terpelintir.

Penyakit Newcastle datang dari ayam yang sudah terkontaminasi. Namun anda masih bisa mengobatinya, dan penyakit ini tidak akan diturunkan pada anak ayam penderita. Hanya saja, mayoritas ayam sakit akan mati. Anda mesti mempersiapkan vaksin.

10. Mushy Chick/ Penyakit Pusar Anak Ayam

penyakit DOC semua jenis ayam

Bukannya sehat, anak ayam yang baru menetas justru memiliki tubuh biru, radang, dan ukurannya besar. Selain tampak mengantuk, ayam ini juga menguarkan bau tak sedap. Biasanya penyakit ini terjadi karena lingkungan yang kurang bersih, sehingga anak ayam tidak memiliki kekebalan tubuh kuat. Mereka pun rentan diserang bakteri.

Meski tidak ada vaksinnya, namun terkadang antibiotik bisa diandalkan. Selain itu, anda juga mesti sigap memisahkan anak ayam yang sakit dengan yang sehat. Ekstra hati-hati, sebab bakterinya bisa memberi dampak kepada manusia.

Baca Juga:  Sapi Simental: Informasi, Karakteristik dan Asal-usulnya

11. Pullorum/ Berak Kapur

penyakit ayam berak kapur cara pengobatannya

Penyakit menular ini bisa menyerang anak ayam maupun ayam dewasa. Anak ayam yang mengidap penyakit ini terlihat dari kesulitan mereka ketika bernapas serta adanya bercak putih pada seluruh punggung. Banyak juga yang tidak memiliki ciri-ciri tertentu, melainkan langsung mati.

Lain halnya dengan ayam dewasa, yang menunjukkan penyakit ini dengan batuk, bersin, serta tidak lagi memiliki skill bagus dalam hal bertelur. Pullorum tidak memiliki vaksin, sehingga bangkai penderitanya mesti dimusnahkan.

12. Avian Influenza/ Flu Burung

penyebab penyakit flu, penyebab terjadinya flu, pengertian flu, obat penyakit flu burung pada ayam, berita wabah penyakit flu burung, klasifikasi penyakit flu burung, penyakit flu burung menyerang, penyakit influenza

Ini dia salah-satu penyakit mematikan dan paling ditakuti para pemilik ayam. Tandanya sendiri mencakup masalah pernapasan. Wajah ayam bengkak. Pial dan jenggernya membiru. Jengger dan kakinya juga memiliki bintik-bintik merah gelap. Ayam jadi pensiun bertelur, dan menderita diare.

Flu burung tidak ada vaksinnya. Jadi mereka bisa membawa penyakit ini kepada keturunannya. Kemudian penyakit ini juga bisa menular ke ayam lain. Meski menyedihkan, namun anda mesti menghancurkan bangkai penderitanya. Kewaspadaan tingkat tinggi juga mesti diterapkan, sebab penyakit ini bisa menyerang manusia.

13. Bumblefoot/ Bubulen

Penyebab penyakit ini tidak jauh dari ‘kecerobohan’ ayam sendiri. Misalnya mereka tidak sengaja memotong atau melukai kakinya, entah ketika berburu makanan di kebun atau mencakar-cakar tanah. Luka tersebut akan terinfeksi dan membengkak.

Jika tidak segera diobati, infeksi akan terus merambat dan menggerogoti hidupnya. Anda bisa melakukan operasi khusus. Anda juga bisa segera membersihkan luka dan disinfeksi agar penyakit ini tidak berkembang. Cara pencegahannya sendiri dengan mengawasi agar ayam tidak melukai kakinya. Pastikan agar mereka tidak bermain dan mencari makanan di area berbahaya.

Sebenarnya masih banyak jenis penyakit ayam yang mengintai mereka. Namun yang penting, tetap waspada terhadap perubahan aneh ayam. Segera beraksi cepat agar sesuatu yang buruk tidak terjadi pada seluruh kawanan ayam yang anda pelihara. Demikian, Penyakit Utama Pada Ayam Petelur dan Broiler. #RD

error: