Pasar Ikan Hias Palembang Terlengkap dan Termurah

Jika pada umumnya suasana pasar dipenuhi dengan sayur dan buah-buahan, maka ada yang berbeda dengan salah satu pasar di Palembang. Ya, inilah pasar ikan hias Palembang yang menjual beragam jenis ikan hias dan berbagai aksesorisnya untuk anda para pecinta aquascaping. Bagi para pecinta ikan di Palembang, pastinya sudah tidak asing lagi dengan lokasi pasar yang satu ini dan kini telah menjadi salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi. Lokasinya yang berada di pusat kota tentu membuat pasar ikan hias ini selalu ramai pengunjung. Terlebih di tempat ini tidak hanya sekedar menjual aneka jenis ikan saja, melainkan juga terdapat beragam jenis aksesoris mulai dari akuarium berbagai ukuran, tanaman air, pakan ikan, hingga batu dan kayu untuk menambah seni di akuarium anda.

Bahkan Anda juga bisa dengan mudah menemukan berbagai jenis ikan hias air tawar yang bisa ditebus dengan harga murah. Sebagai contohnya, untuk bisa membawa pulang sepasang ikan mas koki lengkap dengan kandang dan pakannya, Anda cukup merogoh kocek kurang dari 100 ribu rupiah. Bahkan dengan harga tersebut Anda juga bisa mendapat berbagai tips dari pedagang tentang cara memelihara ikan yang baik dan benar.

Pasar Ikan Hias Palembang yang Menjadi Ikon Wisata

Pasar yang dipenuhi oleh kelompok produsen dan pembudidaya ikan hias ini memang sudah tidak asing lagi bagi para warga Palembang. Tidak hanya berperan sebagai pasar tematik, namun juga menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Sehingga bagi anda yang berwisata ke Palembang, jangan lupa ya untuk mengunjungi pasar ikan hias ini. Anda tidak harus membeli ikan karena di sini anda juga bisa berjalan-jalan menelusuri berbagai toko ikan hias yang menawarkan berbagai jenis ikan dengan corak menarik. Mulai dari ikan mas koki, ikan koi, ikan sapu-sapu, hingga berbagai ikan eksklusif seperti arwana, lohan, dan lain sebagainya.

Setiap harinya tempat ini juga selalu ramai pengunjung. Terlebih untuk masuk ke pasar ikan hias ini juga gratis sehingga banyak orang tua yang mengajak anaknya untuk jalan-jalan. Bisa dikatakan jika pasar ikan ini serupa seperti area wisata kebun binatang yang khusus menyajikan akuarium berisi ikan-ikan cantik. Tempat ini selalu buka setiap hari mulai dari pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB. Dengan berkunjung ke pasar ini, Anda tidak hanya sekedar terhibur dengan pemandangan ikan yang ada, melainkan juga turut menambah wawasan tentang hewan peliharaan dan keunikannya. 

Temukan Ragam Ikan Hias Lengkap di Pasar Ikan Palembang

Sejauh ini pasar ikan hias Palembang selalu menyuplai kebutuhan ikan hias untuk para konsumen, baik itu yang ada di Palembang atau di kota-kota lain. Dan berikut ini beberapa jenis ikan hias yang bisa anda temukan di pasar Ikan Palembang:

1. ikan arwana

Di pasar ikan hias Palembang ini ada banyak pecinta ikan yang memimpikan untuk dapat meminang arwana di akuarium rumahnya. Sehingga tak heran jika ikan ini sangat populer di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Pesona ikan Arwana terletak pada keelokan sisiknya. Ikan ini juga sering disebut dengan ikan naga atau dragon karena bentuknya yang besar elegan dengan warna cerah padat. Ikan arwana juga banyak diminati karena adanya mitos bahwa memeliharanya di dalam rumah dapat menghadirkan keberuntungan serta menjaga rumah dari arwah yang mengganggu. 

Terlepas dari percaya atau tidaknya kita terhadap mitos ini, sebenarnya, ikan Arwana juga banyak diminati karena bentuknya unik dan memiliki karakteristik tersendiri. Yaitu, ada dua buah sungut di bawah bibirnya. tahukah Anda bahwa ternyata sungut itu bukan sekedar dekorasi semata, namun juga berfungsi sebagai sensor getar yang dipakai oleh ikan Arwana untuk memahami posisi mangsa. Selain itu, gerakan renang ikan yang meliuk-liuk ini juga sangat estetis serta sisik yang memantulkan cahaya membuatnya terlihat elegan.

2. Ikan Black Tetra

Untuk jenis yang kedua ini juga lumayan laris di pasar ikan hias Palembang karena cukup banyak pemula yang menyukainya. Meskipun mempunyai nama Black Tetra, namun tidak berarti semua tubuhnya berwarna hitam. Warna hitam ada pada dua sisi tubuhnya dengan format garis-garis dan berjumlah 3 buah di tiap sisinya. Warna punggung dari ikan Black Tetra ialah hijau zaitun sementara perutnya berwarna putih keperakan. Ikan Black Tetra gampang berkembang biak meskipun terdapat di air yang tidak mengalir. Alat kelaminnya mulai berkembang dengan baik pada ukuran 3,75 cm. sedangkan pertumbuhan tubuh yang sangat optimal dari ikan ini ialah 7,5 cm.

Meski potensi berkembang biak lumayan tinggi, namun hasilnya tidak cukup memuaskan karena induknya gemar memakan telur sendiri, sehingga harus cepat mengambil sang induk begitu ia mulai bertelur. Black Tetra ialah perenang yang aktif, serta mempunyai karakter agresif. Ikan ini biasanya mengganggu jenis ikan yang ukurannya lebih kecil. Sebaiknya Black tetra dipelihara pada aquarium yang berukuran besar. Sedangkan ikan yang dapat dipelihara bersama ialah ikan dengan ukuran yang seimbang.

3. Ikan Black Ghost

Ikan yang berasal dari Suriname dan Sungai Amazon ini mempunyai nama latin Apterontus albifrons. Ada cukup banyak julukan unuk ikan Black Ghost yang satu ini, seperti misalnya ikan Bulu Ayam karena tubuhnya sekilas terlihat mirip dengan bulu ayam. Di samping itu, ikan Black Ghost pun diberi julukan Ikan Penari Balet sebab gerakan di dalam air yang elastis dan lincah. 

Nah, julukan terakhir untuknya ialah Setan Hitam karena warna tubuhnya hitam kusam dengan unsur tubuh pangkal ekor yang dililit warna putih. Ikan ini lumayan unik sebab kerap sembunyi pada lokasi yang gelap di siang hari dan mulai beraktivitas pada malam hari. Panjang tubuhnya bisa mencapai lebih dari 47 cm. Meskipun mempunyai julukan nama setan hitam, namun sejatinya ikan ini paling jinak dan gampang bersahabat dengan ikan lainnya.

4. Ikan Botia

Ikan Botia adalahikan asli pribumi dari perairan Indonesia yang umumnya ditemukan di sungai Kalimantan dan Sumatera Selatan dan bisa anda dapatkan dengan mudah di pasar ikan hias Palembang. Jenis Ikan yang disukai oleh para kolektor ikan hias karena bentuknya yang unik dan corak warna yang beragam. Bahkan ekspor ikan Botia tidak pernah menyusut dari tahun ke tahun. Namun, ikan Botia susah ditangkarkan dan kelestarian di alam bisa terancam karena penangkapan ikan Botia sejauh ini dilakukan secara terus menerus.

5. Ikan Congo Tetra

Ikan Congo Tetra masuk pada keluarga Characidae dengan nama ilmiah Micralestes interruptus. Jenis Ikan yang satu ini gampang berkembang biak dan senang hidup berkelompok. Dan anda pun dapat menerka asal ikan ini menurut namanya. Ya betul, dari Congo, Afrika. Seperti ikan cupang dan guppy, Congo jantan mempunyai harga yang lebih mahal ketimbang sang betina. Sebab, ikan jantan mempunyai sirip punggung yang memanjang dengan rumbai-rumbai yang unik. Bahkan, sirip tersebut dapat sampai ke ekornya.

Jika anda meletakkannya di bawah sinar lampu, maka ikan ini akan memancarkan sinar warna emas dan turquoise. Sedangkan untuk ukurannya, Congo Tetra betina dapat mencapai panjang tubuh hingga 6cm dan yang jantan hingga 8cm. Temperatur yang ideal bagi kehidupan Congo Tetra berkisar antara 25 – 27 derajat celcius.

6. Ikan Cardinal Tetra

Ikan cardinal tetra ini juga sering disebut sebagai ikan jubah cardinal karena mempunyai warna serupa dengan jubah seorang cardinal. Karakteristik garis biru menyolok serta garis merah pada bawah sirip muka hingga ke ekor membuatnya paling unik. Ikan ini mempunyai nama latin Paracheirodon Axelrodi yang berasal dari family Characin dari ordo Characiformes. Habitat aslinya terdapat di Sungai Orinoco atas serta Sungai Rio Negro Amerika Selatan. Tubuh ikan ini juga termasuk sangat kecil karena maksimal hanya bisa sepanjang 3cm saja. Ikan ini paling populer di kalangan penyuka ikan hias yang menyukai ikan-ikan kecil.

Sepintas, penampilan dari ikan Cardinal Tetra serupa dengan Neon Tetra, bahkan seorang awam bakal sulit memisahkan keduanya. Namun, jika lebih teliti, perbedaannya akan tampak jelas. Yaitu pada Neon Tetra, warna merahnya bermula dari hidung sampai setengah sisi tubuhnya. Serta warna birunya tampak tidak cukup sempurna.

7. Ikan Lele Red Tail Catfish

Jika membahas ikan lele, yang terbesit ialah ikan konsumsi yang lezat. Namun, tidak dengan yang satu ini, ikan red tail catfish ini termasuk sebagai ikan lele hias yang disukai oleh penghobi ikan hias karena bentuk dan corak warnanya yang cantik. Ukuran dari ikan ini dapat mencapai 1 meter saat dewasa. Bentuk tubuhnya memang serupa dengan ikan lele biasa, namun memiliki warna serta corak yang estetis nan memanjakan mata.

8. Ikan Cupang

Ikan hias air tawar yang satu ini pastinya sudah tidak asing lagi karena sangat mudah ditemukan di Indonesia. Bahkan, tidak sedikit dijual bebas dan dijajakan keliling oleh penjaja ikan hias. Ikan ini mempunyai sifat petarung dan agresif. Ia senang menyerang untuk mengawal wilayahnya. Habitat ikan cupang pribumi ada di distrik Asia Tenggara, mulai dari perairan Thailand, Indonesia, Vietnam, Malaysia, dan Brunei. Ia gampang ditemukan pada rawa-rawa, sawah, lubuk, dan wilayah perairan yang menggenang. Dalam Fish Identification sampai saat ini telah ditemukan 73 spesies ikan cupang yang terdapat di alam liar. Ikan cupang memiliki pesona berupa warna tubuh yang cantik, sirip dan ekor yang indah, serta gerakannya yang tenang nan mempesona. Ikan cupang juga termasuk jenis ikan yang gampang untuk dibudidayakan. Tidak diperlukan tempat yang luas dan modal besar untuk bisa memulai budidaya cupang. Bahkan budidaya ikan cupang dapat dikerjakan sebagai usaha rumahan.

Keistimewaan dari ikan cupang terdapat pada daya tahan tubuhnya. Ikan ini dapat hidup bahkan pada air yang minim oksigen. kita tetap dapat memeliharanya pada toples kecil walau tidak memakai aerator. Ini dikarenakan ikan cupang mempunyai rongga labirin layaknya paru-paru manusia sehingga labirin tersebut dapat membuat cupang bertahan dalam lingkungan yang kurang oksigen sekalipun.

9. Ikan Gurame Padang

Ternyata ikan gurame tidak hanya dapat dikonsumsi saja lho! Masih ada jenis ikan Gurame Padang atau Gurame Merah yang bisa dijadikan sebagai ikan hias. Karena dijadikan sebagai ikan hias, maka harganya pun menjadi lebih mahal ketimbang gurame konsumsi. Sesuai dengan namanya, ikan ini mempunyai warna merah pada tubuhnya dan bisa dengan mudah ditemukan di kota Padang. Untuk bisa membedakan gurame merah Padang betina dan jantan, anda hanya perlu melihat penampilan fisiknya. Ikan jantan mempunyai ciri berupa kepala yang nonong dan mulut mancung. Sedangkan Gurame Merah Padang Betina mempunyai kepala dan mulut yang tidak menonjol.

Dengan bentuknya yang unik dan ukurannya yang tidak terlalu besar, ikan gurame padang ini bisa menjadi pilihan yang tepat bagi para pemula ketika ingin memelihara ikan hias. Terlebih harganya juga sangat terjangkau, anda bisa mendapatkannya mulai dari 5 ribuan saja di Pasar Ikan Hias Palembang.

10. Ikan Koi

Ikan Koi adalahikan hias yang sangat digemari pecinta ikan. Mempunyai nama latin Cyprinus carpio L mulanya dipopulerkan di Jepang. Di tahun 1820-an penangkar asal Jepang menyilangkannya dan sukses membuat kombinasi warna merah dan putih yang cantik pada ikan koi. Ikan hasil persilangan ini lantas disebut dengan ikan Koi. 

Ikan koi umumnya diperlihara di kolam outdoor karena bentuk ukurannya yang terbilang sangat besar. Selain itu, daya tariknya akan hadir ketika disaksikan dari atas. Di samping itu, ikan koi pun membutuhkan lokasi gerak yang lumayan luas karena ia cukup gesit.

11. Ikan Mas Koki

Ikan koki adalah komoditi ikan hias yang sudah lama dibudidayakan dan dikomersilkan di Indonesia. ikan ini mempunyai nilai yang tinggi, tergantung pada corak warna dan bentuknya. Mulanya ikan mas koki berasal dari China dan termasuk dalam keluarga ikan mas. Bentuk badan ikan mas koki ialah bulat dan pendek dengan tonjolan di kepalanya sehingga terlihat sangat menggemaskan! Ikan ini paling tidak memiliki lebih dari 130 jenis yang tersebar di dunia. Ikan mas koki yang ada di indonesia umumnya merupakan hasil perkawinan silang dari sejumlah jenis ikan mas koki. Untuk masyarakat etnis Tionghoa dan masyarakat Jepang, ikan mas koki diyakini dapat membawa hoki pada pemiliknya.

12. Ikan Komet

Ikan ini asalnya dari Negara Sakura Jepang. Masuk ke Indonesia di tahun 70-an dan ikan ini masih satu keluarga dengan ikan mas ataupun ikan koi. Warnanya yang cantik dan harganya yang relatif murah membuat peminat dari ikan komet terbilang sangat tinggi. Paduan warna putih mengkilap dan merah menyala memunculkan kontras yang sangat indah. Pergerakan ikan ini termasuk lamban sehingga bisa dengan mudah dinikmati dalam aquarium berair jernih. 

Lenggak-lenggok ekornya seperti slayer pengantin yang cantik. Slayer ikan komet seringkali terdiri dari dua macam warna. warna putih perak sebagai dasarnya dan merah yang melekat pada sisi tertentu pada tubuhnya dengan pola layaknya gumpalan awan. Warna merah yang melekat di punggung atau pada unsur bawah tubuhnya menciptakan sebuah pola alami dan tak teratur.

13. Ikan Lemon

Dari namanya, pasti Anda dapat menebak warna dari ikan ini. Ya, kuning layaknya buah lemon. Ikan yang memiliki nama latin Neolamprologus lelupi ini mempunyai karakter yang suka menyerang, buas, serta agresif. Ikan ini rakus dan suka menguras makana. Jika merasa benar-benar lapar, maka ia dapat menjadi kanibal. Ia dapat memakan sesama ikan lemon yang berukuran lebih kecil ketimbang dirinya.

Untuk itu umumnya para pedagang ikan hias di pasar Palembang ini tidak mencampur ikan lemon dengan jenis ikan lain. Sehingga bagi anda yang ingin memeliharanya pun kami sarankan untuk tidak sembarangan mencampurnya.

14. Ikan Louhan

Ikan Louhan juga sangat banyak disukai oleh para pecinta hewan karena bentuknya yang unik. Ciri yang sangat khas pada ikan dengan nama ilmiah Flowerhorn ini ialah benjolan di kepalanya. Sehingga tidak jarang disebut dengan kepala jenong atau nong-nong. Ikan ini dapat hidup dengan baik di aquarium. Ukuran panjang ikan Louhan bisa mencapai lebih dari 40-50 cm. jadi, Anda memerlukan aquarium dengan ukuran yang agak besar.

15. Ikan Molly

Nama ilmiah dari ikan Molly ialah Poecilia Sphenops. Asalnya dari Florida, Virginia. Ikan ini memiliki ukuran tubuh yang cukup besar sampai 12 cm. Ia dapat memakan segalanya alias omnivora. Saat ini, tidak sedikit varietas ikan molly bertebaran dengan aneka bentuk tubuh dan corak warna. ini diakibatkan karena persilangan serta mutasi yang dilakukannya. Salah satu jenis ikan molly yang unik ialah ikan molly balloon dengan tubuh yang menyerupai bentuk bola.

16. Ikan Neon Tetra

Ikan dengan nama ilmiah Paracheirodon innesi ini masuk pada family Characin. Jenis ikan ini bias ditemukan di wilayah Amerika Selatan tepatnya di perairan dalam Peru Timur. Ikan ini mempunyai warna yang estetis dan cerah. Sehingga, dapat tampak jelas meskipun berada pada perairan dalam yang gelap. Tidak heran andai ikan ini paling populer di kalangan aquarist. Bahkan anda juga bisa menemukannya di pasar ikan hias Palembang dengan harga terjangkau.

17. Ikan Niasa

Kerabat dekat ikan Nila ini mempunyai nama latin Pseudtropheus auratus. Dikenal sebagai ikan Malawi atau Golden Cichlid. Ikan hias ini asalnya dari Afrika atau tepatnya di Malawi Lake. Ikan ini tidak sedikit diminati sebab mempunyai warna tubuh yang unik. Salah satu yang menjadi primadona ialah warna biru-putih-kuning bercorak loreng. Keunikan lainnya dari ikan ini ialah caranya mengerami telur di dalam mulut. Selain itu, Ikan Niasa Kuning jantan bisa berubah warna menjadi biru ketika ia telah dewasa sehingga semakin menunjukkan keunikan dan betapa eksotisnya ikan ini.

18. Ikan Oscar

Daya tarik utama dari ikan yang mempunyai nama latin Astronotus ocellatus ini terdapat pada sisiknya yang berwarna kuning kemerahan. Coraknya dapat membentuk motif tertentu, dapat berupa benda ataupun tulisan. Jadi, seakan-akan ikan Oscar dapat melukis tubuhnya sendiri. Ikan ini tergolong predator dan ia bakal memangsa jenis ikan beda yang mempunyai ukuran tubuh lebih kecil. Bahkan, ia pun termasuk kanibal yang bisa memangsa ikan Oscar lainnya. Jika anda ingin memelihara ikan ini maka usahakan dipisah dengan jenis lainnya. Kecuali ikan yang sama-sama mempunyai sifat memangsa atau jenis ikan lainnya yang berukuran lebih besar.

19. Ikan Flying Fox

Flying Fox atau Epalzeorhynchos kalopterus adalahikan hias air tawar yang banyak disenangi semua pecinta ikan hias. Ikan Flying Fox berasal dari keluarga Cyprindae serta tersebar di Asia Tenggara, khususnya Indonesia mulai dari pulau Jawa, Sumatera serta Kalimantan. Ikan Flying Fox hidup sebagai perenang pada dasar perairan yang mempunyai arus deras. Ia lebih senang terdapat di dasaran pasir dan bebatuan. Ikan Flying Fox dapat ditemukan pada lokasi yang tergenang air pada hutan rimba di musim hujan. 

Ciri-ciri ikan ini ialah mempunyai tubuh yang memanjang serta sisi perut datar. Punggung ikan ini mempunyai warna hijau tua dan coklat. Sedangkan pada unsur perutnya berwarna putih kekuningan. Terdapat garis hitam kecoklatan dari mulut hingga pangkal ekornya. Matanya mempunyai iris berwarna kemerahan. Sedangkan seluruh siripnya memiliki bayang-bayang warna hitam dengan tepi putih transparan. Jika dipelihara dalam aquarium, ikan ini hanya dapat mencapai panjang 11 cm.

Ikan yang berjenis kelamin betina mempunyai badan lebih besar ketimbang ikan jantan. Akan tetapi sangat sulit dibedakan jika ikan ini masih muda. Makanan ikan Flying Fox ialah alga hijau. Sehingga ikan ini sangat sesuai untuk meminimalisir populasi alga yang terdapat di aquarium. Sifat Flying Fox ialah omnivora dengan makanan utamanya crustcea kecil, alga, serta serangga kecil lainnya. Ikan ini juga dapat diberi pelet dan sayuran berupa mentimun, selada, dan bayam. Untuk menambah warnanya supaya terlihat lebih menarik, Anda dapat memberikannya pakan hidup yang mempunyai ukuran kecil maupun pakan beku layaknya daphnia, bloodworm, artemia, dan palet berbahan sayur.

20. Ikan Guppy

Fire Tail Guppy atau ikan guppy ekor api

Dengan bentuk dan warnanya yang indah, ikan ini sangat digemari oleh semua aquarist. Selain itu, ukurannya yang kecil juga membuat para aquarist bisa memeliharanya dalam jumlah banyak sehingga ia terlihat bergerombol. Panjang pejantan dapat mencapai 2 – 3 cm. Sedangkan guppy betina dapat mencapai panjang 4-6 cm. warna ikan ini umumnya kebiruan, kekuningan, merah, silver, serta berbagai corak warna kombinasi lainnya. 

Yuk Ayo Berkunjung ke Pasar Ikan Hias Palembang Sekarang

Nah, dari sekian banyak jenis ikan itu, kira-kira ikan mana saja nih yang sudah anda miliki di rumah? Jika koleksi ikan di rumah masih kurang, maka jangan ragu ya untuk mengunjungi pasar ikan hias Palembang karena di sini tersedia berbagai jenis ikan yang pastinya akan memikat hati anda. Bagi anda yang masih pemula juga tidak perlu ragu berkunjung ke sini karena kami siap membantu dengan berbagai keperluan anda, mulai dari tips dan trik perawatan ikan, memilih pakan yang tepat, hingga bagaimana cara membuat ikan mampu bereproduksi, semua itu bisa anda dapatkan di sini.

Pasar ikan hias Palembang juga menyediakan kebutuhan anda yang ingin menghias akuarium selayaknya alam bebas, atau yang sering disebut dengan istilah aquascaping. Kegiatan aquascaping ini sangat menarik karena anda bisa mendekorasi akuarium di rumah dengan berbagai aksesoris tambahan sehingga bentuknya menyerupai alam bebas. Seperti misalnya pemberian tanaman air yang berfungsi untuk menambah kesan eksotik di akuarium. Di pasar ikan hias Palembang anda juga bisa menemukan tanaman air yang bermacam-macam, mulai dari yang bentuknya merambat dan menjuntai ataupun yang bentuknya seperti rumput sehingga bias dijadikan karpet akuarium. 

Segala kebutuhan anda terkait dengan dunia ikan dan akuarium pasti bisa dipenuhi di pasar ikan hias Palembang. Satu hal yang terpenting adalah, pasar ini selalu bukan dan menyediakan macam-macam ikan hias terlengkap. Bahkan jika anda mencari jenis ikan yang sulit ditemukan sekalipun anda bisa memesannya pada para penjual dan akan segera dihadirkan dalam waktu beberapa hari saja. Jadi, tunggu apalagi? Ayo segera berkunjung ke pasar ikan hias Palembang untuk menemukan beragam ikan hias cantik dengan harga termurah!