5 Organisme yang Bereproduksi Secara Aseksual
ekor9.com. Umumnya, reproduksi dilakukan secara seksual. Dengan kata lain, ada dua organisme induk yang berperan menciptakan keturunan. Namun ada juga reproduksi aseksual, adalah di mana satu organisme bisa melakukan reproduksi tanpa kontribusi organisme lain.
Oleh karena itu, satu organisme yang bisa melakukan reproduksi aseksual bisa menghasilkan “foto kopi” dirinya sendiri. Reproduksi jenis ini sendiri sudah umum bagi beberapa makhluk hidup. Namun bentuknya bervariasi.
Daftar Isi :
Berikut ini 5 Contoh Organisme yang Berkembang biak Menggunakan Reproduksi Aseksual:
1. Bakteri

Reproduksi aseksual pada bakteri – via : magazine-directory.com
Semua bakteri melakukan pembelahan biner untuk reproduksi. Mayoritas organisme bersel tunggal memang mengandalkan cara ini untuk membuat ‘keturunan’ mereka sendiri.
2. Blackworm
Fragmentasi menjadi proses aseksual yang dipilih oleh kebanyakan spesies annelida (cacing). Contohnya cacing lumpur atau California Blackworm. Cacing ini bersifat hemafrodit. Dengan kata lain, mereka memiliki alat reproduksi betina dan jantan sekaligus. Sehingga cacing ini bisa juga melakukan reproduksi seksual.
Tetapi blackworm lebih sering melakukan fragmentasi. Jadi mereka seperti memisahkan diri. Lalu setiap fragmen konsekuensialnya bisa menghasilkan cacing yang baru.
3. Hydra

Hydra – via : newscientist.com
Organisme sejenis cnidaria air tawar ini masih berkaitan dengan anemon laut, ubur-ubur, dan karang. Mereka bereproduksi dengan cara mengembangkan polip kecil, yang secara genetik, begitu identik dan menonjol dari induknya. Lalu polip ini terputus dari kemudian. Sehingga terciptalah organisme yang baru. Proses ini kerap dinamakan ‘budding’/mengembangkan tunas dari tubuh.
4. Ular Copperheads

Ular Copperheads – via : sclance.com
Mayoritas organisme yang menerapkan reproduksi aseksual adalah invertebrata. Namun bukan hal mustahil jika ada vertebrata yang melakukannya. Contohnya ular copperhead, yang menjadikan cara aseksual sebagai alternatif reproduksinya.
Prosesnya sendiri disebut sebafau ‘parthenogenesis’, yang arti harfiahnya adalah ‘perawan melahirkan’. Ular betina tidak perlu inseminasi dari ular jantan, namun mereka bisa melahirkan, sekali pun ular jantannya tak tersedia. Partenogenesis sendiri sudah diamati pada hewan lain seperti beberapa spesies hiu, reptil, burung, dan serangga.
5. Tanaman Stroberi

Tanaman Stroberi – via : raisingedmonton.com
Pembiakan secara vegetatif menjadi andalan bagi banyak tanaman. Proses pembiakan ini bisa dilakukan secara natural dan buatan (artifisial). Dalam reproduksi vegetatif, organ atau jaringan tanaman diregenerasi dari bagian lain tanaman tersebut, barulah organisme baru bisa tercipta.
Stroberi bereproduksi secara vegetatif secara alami. Jadi batang horisontalnya tumbuh dari tanaman induk, lalu di sepanjang batang ini tumbuh planlet-planlet kecil yang menumbuhkan akar-akar. Ketika koneksi pada tanaman induk terputus, maka planlet berubah menjadi organisme independen yang baru. Demikian, 5 Contoh Organisme yang Berkembang biak Menggunakan Reproduksi Aseksual. #RD