15 Nama Lain Daging Babi dan Bagian-Bagiannya dalam Makanan
ekor9.com. Sudah sekitar ribuan tahun lamanya, babi menjadi ternak untuk kepentingan produksi dan konsumsi, khususnya bagi masyarakat Eropa dan Asia. Di Indonesia pun, babi jadi bahan makanan umum yang biasa tersaji. Mereka disembelih, di masak atau diolah, lalu dimakan.
Beberapa suku bangsa di nusantara masih akrab dengan makanan berbahan dasar babi. Sehari-harinya mereka melahap daging babi. Anda bisa lihat sendiri suku Bali, Pamona, Toraja, Papua, Sumba, Manggarai, Dayak Kristen, Batak, masyarakat Manado, dll. Daerah jawa, yang biasa menyebut babi sebagai ‘celeng, juga kerap menjadikan babi sebagai ternak.
Namun begitu ajaran Islam datang, masyarakat sadar akan status hukum babi yang najis dan haram dimakan. Beberapa kepercayaan agama Abrahamik juga menilai babi sebagai najis dan mereka mengharamkan babi untuk dikonsumsi. Agama Yahudi dan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (Kristen) juga tidak menghalalkan konsumsi babi.
Larangan untuk memakan babi berlaku untuk semua bagian tubuh dan bentuk makanan apapun. Anda bahkan bisa menemukan kandungan babi dalam makanan olahan serta obat-obat. Ada kode-kode khusus yang berarti makanan atau obat tersebut mengandung bagian babi.
Sayangnya, tidak banyak orang yang memahami kode babi ini. Padahal status makanan atau obat halal itu sangat penting bagi warga Indonesia, terutama yang beragama Islam. Oleh karena itu, muslim mesti cermat dan tahu nama lain daging babi yang bisa jadi terkandung dalam sebuah kemasan.
Nama lain dari daging babi
Dilansir dari Halalmui.org, berikut ini Nama Lain Daging Babi dan Bagian-Bagiannya dalam Komposisi Makanan :
1. PIG, yaitu seekor babi muda yang bobot tubuhnya tidak lebih dari 50 kg.
2. HOG, yaitu babi dewasa yang bobot tubuhnya lebih dari 50 kg.
3. PORK, adalah istilah untuk daging babi dalam aneka masakan.
4. SWINE, Swine adalah keseluruhan kumpulan jenis atau spesies babi.
5. BOAR, yaitu istilah lain untuk celeng, babi hutan atau babi liar.
6. LARD, yaitu lemak babi yang kerap digunakan untuk memproduksi sabun atau minyak masak.
7. BACON, yaitu babi yang disalai atau dikeringkan/diasapi.
8. HAM, yaitu bagian atas dari kaki belakang babi yang diolah sehingga siap makan.
9. SOW, yaitu sebutan untuk babi betina yang sudah dewasa, tetapi istilah ini jarang digunakan.
10. SOW MILK, yaitu sebutan untuk susu babi.
11. BAK, adalah kata yang berasal Bahasa Tiongkok bermakna daging babi.
12. CHAR SIU, yaitu daging babi barbekiu.
13. Cu NYUK, adalah istilah bermakna daging babi dalam Bahasa Hakka/Khek. Hmm… kedengarannya seperti “kunyuk” ya…
14. ROU, yaitu istilah lain dari daging babi dalam Bahasa Mandarin.
15. DWAEJI, yaitu daging babi versi Bahasa Korea
Nah, sekarang anda sudah tahu jika terdapat istilah-istilah di atas dalam makanan atau obat-obatan, berarti jelas makanan atau obat tersebut mengandung unsur babi.
Hewan ini memang diharamkan, tapi tidak dibenci. Hanya saja, anda yang muslim mesti berhati-hati, jangan sampai mengonsumsi. Demikian, Nama Lain untuk Daging babi dalam Makanan. #RD