Tentang Minyak ikan dan Manfaatnya
ekor9.com. Sejarah Tentang Minyak Ikan. Tahukah Anda? Dulu masyarakat miskin di Skotlandia, Inggris utara, Eropa Utara, Newfoundland, Irlandia, dan Islandia, menjadikan minyak hati ikan Cod/ Kod sebagai salah-satu makanan hewan ternak. Dampaknya positif. Hewan ternak mereka jadi lebih sehat.
Para peternak pun ikut mengonsumsi minyak ikan tersebut. Sementara itu, ketika para nelayan merasa nyeri sendi, mereka menggosokkan minyak hati ikan Kod pada kulitnya. Mereka juga mengonsumsi minyak tersebut agar tidak terserang flu dan pilet ketika melaut.
Minyak ikan sendiri tak selamanya berasal dari ikan Kod, melainkan ikan dan hewan laut lain yang memiliki jaringan berminyak.
Ikan-ikan predator berlemak seperti ikan tuna Albakora, hiu, tilefish, king mackerel, dan todak mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi. Namun dalam rantai makanan, posisi mereka ada di atas . Ikan-ikan ini pun memiliki zat beracun atau toksin melalui biomagnifikasi. Ada Polychlorinated biphenyls (PCBs), dioksin, dan chlordane.
Lebih dari 50% minyak ikan dimanfaatkan untuk pakan akuakultur, misalnya sebagai umpan bagi salmon yang dibudidayakan.
Minyak ikan kaya akan asam lemak omega-3, docosahexaenoic acid (DHA), dan eicosapentaenoic acid (EPA). Semua kandungan itu merupakan prekursor untuk eicosanoids. Fungsinya untuk mengurangi peradagan di semua bagian tubuh.
Manfaat Minyak Ikan
Kini minyak ikan sering dikemas dan dipasarkan sebagai bahan konsumsi atau suplemen makanan bagi masyakarat kontemporer. Minyak ikan juga bisa digunakan secara eksternal. Minyak ikan bermanfaat juga untuk digunakan sebagai salep dan untuk kebutuhan body art.
Kadar EPA dan DHA dalam suplemen minyak ikan atau ikan itu sendiri, memberikan aneka manfaat :
- Menurunkan tekanan darah
- Menurunkan kadar sejenis lemak dalam aliran darah (trigliserida)
- Memperlambat terbentuknya plak dalam pembuluh darah
- Menjaga kesehatan kulit
- Mengurangi risiko serangan stroke dan jantung
- Meningkatkan fungsi otak
- Mencegah peradangan
- Mencegah atau memperlambat demensia
- Melebarkan pembuluh vena dan arteri
Minyak Ikan yang Bagus
Namun tentang minyak ikan yang dijual di pasaran tidak terjamin aman. Masalah seperti kontaminasi masih ditemukan. Minyak ikan tersebut justru mengandung mikroorganisme, lemak trans, kolestrol, protein, dan lysophospholipid. Selain itu, banyak kasus tentang kadar DHA dan EPA yang tidak akurat, kesalahan formulasi, serta pembusukan.
Minyak ikan bisa menawarkan sejuta manfaat, namun anda mesti tetap hati-hati juga. Suplemen sehat itu justru bisa berbalik menyerang kesehatan jika dipilih sembarangan. Penjual minyak ikan telah mengemas menjadi kapsul dan 1 kapsul minyak ikan biasanya mempunyai berat 1 gram.
Sebagai catatan, minyak ikan yang bagus adalah yang tidak dikonsumsi secara berlebihan, cukup 2 kapsul untuk dewasa dan 1 kapsul untuk anak-anak setiap harinya.
Minyak Ikan Paus Zaman Dahulu

minyak ikan paus
Berbeda dengan minyak yang terkenal saat ini. Dahulu pada awal abad industri sebelum adanya listrik dan sebelum ditemukannya minyak bumi, minyak ikan paus digunakan untuk sumber bahan bakar untuk lampu, lilin dan pengolahan tali. Sebagian orang memanfaatkan untuk merawat kulit dalam bentuk sabun dan pengolahan bahan tekstil.
Pada tahun 1700-an dan awal 1800-an ikan paus yang merupakan ikan terbesar di dunia itu diburu tanpa ampun, terutama paus sperma. Karena minyak yang terbakar dari paus sperma adalah yang paling unggul, bersinar lebih terang, tidak memiliki asap dan tidak menimbulkan bau yang tidak menyenangkan.
Mengapa minyak ikan paus dipilih? Karena jauh lebih unggul dari lemak hewan lain atau lilin lebah. Sehingga pada saat itu, membuatnya menjadi sumber bahan bakar yang tidak ada duanya. #RD