Minyak Ikan Salmon, Manfaat dan Efek Sampingnya

ekor9.com. Apa itu minyak ikan salmon? Sekilas, kelihatan memiliki visual yang bagus dan menggoda. Anda tentu membayangkan ikan salmonnya, yang dinilai sebagai ikan mahal dan difavoritkan. Faktanya ternyata tidak demikian.

Sesuai namanya, minyak berlemak ini bersumber dari limbah pengalengan salmon. Minyak ikan ini diambil dari sisa-sisa bagian ikan seperti kepala, sirip, dan usus – bukan fillet atau daging salmon yang sudah dipisahkan dengan tulangnya. Biasanya minyak ini dimanfaatkan untuk produksi sabun dan bahan kulit.

Mayoritas minyak ikan ini tidak berasal dari salmon liar, melainkan salmon khusus yang sudah dibudidayakan. Sumber omega 3 mereka datang dari pakan berupa pelet.

Produksi minyak ikan sudah dimanfaatkan untuk keperluan lain, termasuk sebagai suplemen kesehatan manusia. Di dalam minyak ikan ini yang bagus pasti terdapat asam lemak omega 3, eicosapentaenoic acid (EPA), dan docosahexaenoic acid (DHA).

Manfaat Minyak Ikan Salmon untuk Kesehatan Kardiovaskular

Kandungan asam lemak omega 3 dalam minyak ikan salmon bisa membantu melawan inflamasi, menurunkan kadar trigliserida, menekan tekanan darah, serta meningkatkan fungsi pembuluh darah. Semua manfaat itu tentu berdampak bagi kesehatan jantung. Tak heran kalau ada penelitian yang mengklaim, kalau minyak ini berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung koroner dan serangan jantung itu sendiri.

Manfaat Lain dari Minyak Ikan Salmon

Sudah disebutkan sebelumnya, kalau minyak ikan memiliki andil besar dalam memerangi inflamasi. University of Maryland Medical Center (UMMC) pun menyimpulkan, kalau minyak ikan ini bisa membantu mengontrol gejala rheumatoid arthritis.

Kandungan DHA dalam minyak ini diketahui sebagai bagian penting dari membran sel otak. Jika asupan DHA-nya cukup, tentu komunikasi sel otak akan merasakan efek positifnya.

UMMC juga menduga, kalau minyak ikan yang dikombinasikan dengan anti-depresan bisa membantu mengatasi depresi. Namun pihak universitas mengaku masih belum yakin tentang cara kerjanya. Penelitian ini masih harus dikembangkan.

Tidak ada Risiko Overdosis Vitamin A

Meski kandungannya baik, namun jika berlebihan, pasti akan berbalik menjadi racun. Hal ini terjadi pada minyak ikan kod yang kaya vitamin A. Jika dikonsumsi berlebihan, anda bisa keracunan vitamin A. Akibatnya bisa berupa nyeri sendi. Kalau parah, anda bisa sampai koma.

Mengandalkan minyak ikan kod sebagai asupan sehari-hari justru bisa berbahaya, apalagi kalau anda tidak bijak mengatur dosisnya. Sementara itu, minyak ikan tidak mengandung vitamin A. Jadi anda bisa mengonsumsinya setiap hari tanpa takut diserang vitamin A berlebih.

Efek Samping Konsumsi Minyak Ikan Salmon

Peringatan dan risiko. Minyak ini memang menjadi alternatif aman dibanding minyak ikan lain. Namun bukan berarti minyak ikan ini bebas risiko. Ada potensi efek samping yang perlu anda perhatikan.

Kelebihan konsumsi lemak omega 3 bisa meningkatkan risiko pendarahan berlebihan serta mengencerkan darah. Jika anda memiliki diabetes dan tengah mengonsumsi obat untuk mengurangi gula darah, hati-hati juga, sebab kandungan omega 3 dalam minyak ikan ini bisa mengusik kadar gula darah dalam tubuh.

Penelitian juga menyatakan kalau minyak ikan kemungkinan membawa racun lingkungan. Bahkan para peneliti menyimpulkan kalau minyak ini mengandung merkuri paling tinggi dibanding suplemen makanan lain.

Kalau perlu, anda bisa konsultasi dengan dokter mengenai rekomendasi suplemen yang berkualitas bagus dan aman bagi kesehatan. Tak lupa minta saran mengenai dosis tepatnya juga. Demikian, Manfaat dan Efek Samping Minyak Ikan Salmon.#RD