Sejuta Manfaat Minyak Ikan Omega 3
ekor9.com. Minyak Ikan Omega 3 Terbaik. Anda bisa memeroleh minyak ikan dari ikan-ikan berminyak yang kaya akan asam lemak omega 3. Entah itu tuna, herring, mackerel, salmon, hati ikan Kod, dll. Dua kandungan lain yang tak kalah penting yaitu docosahexaenoic acid (DHA) dan eicosapentaenoic acid (EPA). Anda juga bisa memeroleh manfaat minyak ikan dengan mengonsumsi suplemen.
Bisa dibilang, minyak ikan omega 3 memberikan sejuta manfaat. Minyak ikan ini bisa menurunkan berat badan, trigliserida, kolestrol, tekanan darah, dll. Minyak ikan juga dipercaya mencegah gagal jantung, gagal ginjal, pembekuan darah, tekanan darah tinggi, dsb. Bahkan minyak ikan juga membantu mengatasi depresi, alzheimer, schizoprenia, migrain, bipolar, dll.
Daftar Isi :
Bagaimana cara kerja minyak ikan omega 3?

via : pinterest.com
Fakta menariknya, asam lemak omega 3 tidak diproduksi sendiri oleh tubuh. Bahkan tubuh juga tidak bisa mengolah asam lemak omega 6 menjadi asam lemak omega 3. Namun kedua asam lemak istimewa ini (EPA dan DHA) bisa ditemukan dalam suplemen minyak ikan.
Manfaat dan efektivitas minyak ikan omega 3
Minyak ikan omega 3, baik dari ikan ataupun suplemen, sangat efektif untuk menurunkan kadar trigliserida yang tinggi. Selain itu, manfaatnya juga kemungkinan besar dirasakan untuk:
Penelitian mengklaim kalau laju penyumbatan pembuluh darah bisa ditekan sampai 45% oleh minyak ikan, khususnya ketika diberikan kurang-lebih 3 minggu pra angioplasti (semacam prosedur untuk membuka pembuluh darah tertutup), lalu diberikan pula selama 4 minggu pasca angioplasti.
Manfaat Minyak ikan tampaknya mampu meningkatkan kesehatan wanita hamil dan mencegah keguguran, khususnya pada wanita yang terkena sindrom antiphospholipid, yaitu semacam gangguan autoimun yang mengusik ibu hamil.
Beberapa penelitian menyimpulkan, kalau minyak ikan mampu meningkatkan perilaku dan fungsi mental pada anak-anak ADHD (Attention Deficit-Hyperactivity Disorder) yang berusia 7-12 tahun.
Perawatan konvensional disertai konsumsi minyak ikan bisa membantu mengurangi gangguan bipolar.
Beberapa pasien kanker tampak mampu memperlambat penurunan bobot tubuh begitu mengkonsumsi minyak ikan. Dampak ini diduga terjadi karena minyak ikan mampu meningkatkan mood dan melawan depresi pasien kanker.
Minyak ikan asli memiliki potensi untuk mencegah penyakit jantung. Risiko kematian pun bisa ditekan pada pengidap penyakit jantung. Namun fungsi ini masih kurang jelas terdapat pada suplemennya.
Minyak ikan bisa mencegah tekanan darah tinggi akibat konsumsi siklosporin, obat pasca transplantasi untuk mengurangi kemungkinan penolakan organ.
Dengan mengonsumsi minyak ikan, kerusakan ginjal bisa dicegah pada orang yang meminum obat siklosporin. Selama fase pemulihan, minyak ikan juga membantu memperbaiki fungsi ginjal tersebut.
Duet antara 20 % Evening Primrose Oil (EPO) dengan 80% minyak ikan bisa meningkatkan kemampuan mengeja, membaca, dan berperilaku pada anak usia 5-12, khususnya yang mengalami gangguan koordinasi perkembangan alias Developmental Coordination Disorder (DCD).
Minyak ikan saja atau ditambah dengan vitamin B12 bisa mengurangi nyeri menstruasi (dysmenorrhea).
Kolaborasi minyak ikan dengan minyak thyme, minyak Evening Primrose Oil, dan vitamin E bisa mengurangi dyspraxia atau gangguan gerakan pada anak-anak.
Beberapa bukti menunjukkan, kalau wanita yang makan dua porsi ikan berminyak per minggu memiliki risiko lebih rendah terserang kanker endometrium.
Penelitian menyatakan kalau asupan minyak ikan, baik langsung atau via suplemen, bisa menurunkan risiko gagal jantung.
Konsumsi minyak ikan bisa mengurangi tekanan darah dan menjaga kinerja ginjal dalam jangka panjang pasca transplantasi jantung.
Penelitian menyimpulkan kalau minyak ikan saja atau disertai dengan minyak evening primrose dan kalsium, bisa meningkatkan kepadatan tulang paha. Laju kerusakan tulang pun jadi lambat.
Beberapa bukti menunjukkan kalau pemberian minyak ikan secara intravena(IV), bisa meminimalisir tingkat keparahan psoriasi. Hal serupa bisa dirasakan apabila menggosokkan minyak ikan pada kulit. Namun fungsi ini tampaknya tidak berlaku jika minyak ikan dikonsumsi langsung.
Ada penelitian pada remaja dan dewasa muda yang menunjukkan, kalau konsumsi suplemen minyak ikan bisa mencegah ancaman psikotik. Namun hasil ini belum teruji pada orang tua.
Konsumsi minyak ikan saja, atau bersamaan dengan obat naproxen (naprosyn), diyakini mampu mengatasi gejala Rhematoid arthritis (RA). Pemberian minyak ikan secara intravena (IV) juga mengurangi sendi yang sakit dan bengkak.
Konsumsi minyak ikan sekali atau dua kali setiap minggu dinilai mampu menurunkan risiko stroke sebesar 27%. Namun konsumsi ikan yang terlampau tinggi, sampai melebihi angka 46 gram per harinya, justeru meningkatkan kemungkinan stroke. Namun efek untuk mencegah risiko stroke ini tidak berlaku bagi mereka yang sudah mengonsumsi aspirin.
Perkembangan lebih lanjut
Sementara itu, faedah-faedah lain seputar minyak ikan masih harus dikembangkan lagi. Misalnya tentang minyak ikan yang mampu mencegah kerusakan indera penglihatan orang tua, alzheimer, asthma, kanker, autis, katarak, demensia, depresi, epilepsi, glaukoma, dll. Penelitian-penelitiannya seringkali tidak menunjukkan hasil konsisten, untuk itu perlu kajian lebih lanjut.
Keamanan dan efek samping
Minyak ikan masih dirasa aman jika dikonsumsi dalam dosis yang bijak, kurang dari 3 gram per hari. Jika berlebihan, darah justru bisa beku. Ancaman pendarahan juga besar.
Dosis tinggi juga kemungkinan menekan aktivitas sistem imunitas tubuh, sehingga jadi lemah ketika melawan infeksi. Selain itu, beberapa daging ikan seperti salmon, king mackerel, dan hiu bisa terkontaminasi bahan kimia industri dan merkuri yang berbahaya.
Konsumsi minyak ikan dengan dosis lebih dari normal harus dibawah pengawasan medis.
Efek samping minyak ikan meliputi bau mulut, bersendawa, mual, mulas, mencret, mimisan, dan ruam. Untuk menurunkan dampak ini, anda bisa membekukan suplemen minyak ikan atau melahapnya dengan makanan.
Peringatan khusus
Khusus anak-anak, mereka tidak boleh makan lebih dari 2 ons ikan setiap pekan. Waspada juga terhadap ikan-ikan berlemah yang terkontaminasi zat berbahaya. Ikan yang terkontaminasi itu bisa menjadi dalang di balik kejang-kejang, kebutaan, keterbelakangan mental, dan kerusakan otak.
Peringatan akan ikan-ikan berminyak yang terkontaminasi juga berlaku bagi ibu hamil dan menyusui. Hindari konsumsi ikan todak, tilefih, ikan hiu, dan king mackerel. Batasi ikan sekitar 3-4 porsi atau sekitar 12 ons per minggunya.
Penderita diabetes juga mesti siaga, sebab minyak ikan dengan dosis tinggi bisa mempersulit kendali gula darah.
Orang yang mengeluhkan tekanan darah tinggi mesti berhati-hati mengonsumsi minyak ikan, apalagi jika berbarengan dengan pengobatan untuk menurunkan tekanan darah. Hal ini bisa membuat tekanan darah anjlok atau terlalu rendah.
Jika memiliki alergi ikan atau makanan laut biasanya alergi juga terhadap minyak ikan. Sejauh ini belum ada info detail tentang reaksinya. Namun para ahli lebih menganjurkan orang yang alergi ikan dan makanan laut agar menghindari konsumsi minyak ikan langsung atau dalam bentuk suplemen.
Demikian serba-serbi tentang. Minyak Ikan Omega 3. #RD