Mengenal Perbedaan Ikan Cupang Hias dan Aduan, serta 6 Jenis yang Paling Laris
ekor9.com. Ikan Cupang Hias Aduan. Budidaya ikan cupang telah lama digandrungi dan populer di Indonesia. Daya tarik dari bentuk dan warna yang cantik, menjadikan ikan cupang cocok menjadi ikan hias yang menghidupkan rumah. Selain itu, ketahanan dan kekuatan fisik ikan cupang, serta karakternya yang temperamental juga membuatnya kerap menjadi hewan aduan.
Karena itu, di pasaran, ikan ini pun dibedakan antara ikan cupang hias dan ikan cupang aduan. Sementara itu, ikan cupang liar merujuk pada ikan cupang yang bebas dan hidup sejahtera di alam, seperti danau, rawa, atau selokan, dan bukan di tempat pembudidayaan.
Maka, sebelum membeli dan merawatnya, kamu harus tahu tujuan pemeliharaan dan jenis ikan cupang yang akan kamu pilih. Berikut ini perbedaan ikan cupang hias dan aduan:
Daftar Isi :
Ikan Cupang Hias
Warna yang memesona dan bentuk sirip, serta ekor yang “mekar” menjuntai-juntai, menjadi ciri khas ikan cupang hias. Perpaduan warna cerah seperti merah, biru, ungu, membuatnya begitu indah saat bergerak anggun ke sana ke mari. Sama seperti ikan cupang lain, sifatnya pun soliter dan temperamen. Meski tetap tangguh saat bertarung, namun manusia memilihnya menjadi ikan hias agar bentuk dan warnanya yang indah tidak rusak akibat luka saat beradu.
Ikan Cupang Aduan
Kendati dianggap tindakan kriminal di wilayah Amerika Serikat, mengadu hewan, termasuk ikan cupang, masih tenar di kawasan Asia Tenggara. Ikan cupang aduan biasanya memiliki tubuh yang lebih kokoh, mulut yang kuat, dengan sirip dan ekor yang lebih rigid. Gerakan mereka begitu gesit dan sangat agresif saat bertemu dengan lawan bertarungnya.
Nah, setelah mengetahui perbedaan di antara keduanya, kini kamu bisa memilih ikan cupang terbaik untuk disesuaikan dengan tujuan kamu. Berikut ini 6 jenis ikan cupang hias dan aduan paling laris dan digandrungi:
1. Double Tail

Ikan Cupang Double tail – via : eelpatrickharris.tumblr.com
Keindahan ikan cupang Double Tail terletak pada sirip yang terkembang dan ekor yang tampak terbelah dua. Sayang sekali, ikan cupang jenis ini cukup mahal, karena masih sulit dibudidayakan.
2. Crowntail
Ekor yang mekar seperti mahkota, membuatnya unik dan khas. Wajar saja, jika lantas ikan cupang Crown Tail sering ditampilkan pada ajang kontes, perlombaan dunia ikan. Jenis ikan cupang Crown Tail juga sering disebut sebagai cupang serit, karena bentuk ekor dan sirip yang mirip sisir serit.
3. Cupang Liar
Karena hidup di alam dan belum banyak tersentuh oleh rekayasa dan budidaya, ikan cupang liar memiliki bentuk yang unik dan autentik. Kamu bisa mendapatkannya di habitat aslinya, atau dari para penjual.
4. Giant
Sesuai namanya, daya tarik ikan cupang Giant terletak pada ukuran yang relatif lebih besar daripada ikan cupang lain. Ikan cupang Giant merupakan hasil persilangan, sehingga bentuknya bisa beragam. Bisa sebagai Crown Tail Giant, Double Tail Giant, dan sebagainya.
5. Halfmoon
Dengan sirip dan ekor mekar yang tampak menyatu membentuk bulan separuh, ikan cupang ini disebut Halfmoon. Jenis Halfmoon digemari karena bentuk yang unik dan warna-warna menarik, seperti hijau, biru, ungu, merah, berbagai paduan warna cerah lainnya
6. Plakat
Nama “Plakat” berasal dari bahasa Thailand, yang berarti “tarung”. Kokoh, kuat, agresif, dengan warna dan bentuk yang tidak terlalu mencolok, membuat Plakat menjadi ikan cupang aduan yang tangguh dan marak diperdagangkan.
Jika kamu tertarik memelihara mereka, kamu bisa mendapatkan beragam pilihan jenis ikan cupang dari sentra ikan hias di berbagai kota. Namun ingat, memelihara artinya mengambil tanggung jawab untuk membahagiakan mereka. Maka, kamu harus pastikan ikan cupang selalu sehat, terawat, dan sejahtera, ya. Perbedaan Ikan Cupang Hias dan Aduan, serta 6 Jenis yang Paling Laku di Pasaran. -NSP