Apakah Memelihara Kucing dalam Islam Termasuk Sunnah?
ekor9.com. Memelihara kucing dalam Islam, beberapa orang menyebut kucing sebagai hewan peliharaan klasik. Kita mungkin ingin memelihara kucingkarena mereka bersahabat, lembut, lucu, dan manis. Tapi tahukah Anda bahwa Islam juga sangat menyukai kucing? Islam mengajarkan kita untuk mencintai semua makhluk hidup, manusia dan hewan, terutama kucing. Dalam sejarah Islam, kucing selalu dihormati.
Daftar Isi :
Mengapa kucing sangat umum di kalangan umat Islam?
Nabi Muhammad SAW mengajarkan pada umat Muslim untuk berbelas kasihan pada semua ciptaan Allah – dia tidak hanya mengajarkan hal ini tetapi juga mencontohkan jalannya. Rasulullah selalu bersikap baik terhadap kucing, memandu banyak umat Islam di waktu hidupnya untuk merangkul dan menerima hewan-hewan ini ke rumah mereka.
Nabi dan Kucing Favoritnya
Seperti kebanyakan dari kita, Nabi juga punya kucing favorit. Dia dipanggil Muezza, dan ada satu kisah terkenal tentang Nabi dan Muezza. Suatu kali, ketika panggilan untuk shalat terdengar, Muezza tertidur di salah satu jubah Nabi. Alih-alih mengganggu tidur Muezza, Nabi memotong sebagian lengan bajunya agar kucing itu bisa tidur dalam damai. Di sepanjang hidupnya, Nabi terlihat selalu memberikan perawatan yang luar biasa untuk Muezza.
Apakah kucing bersih?
Kucing adalah binatang yang begitu bersih dan murni sehingga mereka adalah “salah satu dari mereka yang berkeliaran di antara kita” (Nabi Muhammad SAW). Menurut narasi otentik, seseorang dapat berwudhu untuk sholat dengan air yang sama dengan yang diminum kucing. Namunini bisa dilakukan asalkan tidak ada kotoran yang terlihat di mulut kucing.
Apa saja yang diajarkan Islam kepada pemilik kucing?
Meski umat Muslim benar-benar bebas untuk hidup dengan kucing, mereka harus memperlakukan kucing dengan baik. Kucing harus diberi makanan, air, dan waktu berkeliaran yang cukup. Mereka perlu diberi kebebasan untuk bergerak.
Karena kucing sangat disayangi dan dicintai dalam Islam, penganiayaan terhadap hewan ini dianggap sebagai dosa serius. Al-Bukhari menyebutkan sebuah hadis tentang seorang wanita yang mengurung kucingnya, menolak untuk memberinya makan. Nabi berkata bahwa “hukumannya pada Hari Pengadilan adalah siksaan dan neraka.”
“ADA HADIAH SURGA UNTUK SETIAP TINDAKAN KEBAIKAN YANG DILAKUKAN PADA HEWAN HIDUP”. – NABI MUHAMMAD SAW
Pada akhirnya, kucing membawa banyak berkah dan sunnah ke rumah kita. Banyak kaum Muslim modern mengakui hal ini dan menerima petunjuk dari Nabi. Namun, bukan rahasia lagi bahwa perlakuan buruk terhadap hewan peliharaan adalah hal yang umum saat ini, tetapi marilah kita semua mengingat tindakan baik Nabi dan menirunya.