8 Mamalia Terbang dari Segala Penjuru Dunia
ekor9.com. Burung-burung yang beterbangan di antara pepohonan hingga mengangkasa di ketinggian, telah menjadi pemandangan yang biasa. Namun, tidak demikian dengan mamalia. Sebagian besar mamalia yang kerap kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, umumnya tidak memiliki sayap, sehingga hanya dapat melakukan mobilisasi dengan berjalan atau berlari.
Tapi, semesta tidak semembosankan itu, bukan? Alam raya menjadi suaka megah bagi aneka spesies dengan karakteristik yang tidak terduga. Termasuk pula, jenis-jenis mamalia yang dapat terbang dan melayang di udara. Sudah bisa menebak satu atau dua di antara spesies tersebut? Simak selengkapnya, ya.
Daftar Isi :
Berikut ini 8 mamalia terbang yang hidup di segala penjuru dunia:
1. Kelelawar

Kelelawar, termasuk hewan mamalia terbang – via : Earth.com
Ketika membicarakan jenis mamalia terbang, tentu kelelawar menjadi entitas yang pertama kali terlintas dalam pikiran. Kelelawar merupakan satu-satunya mamalia yang dapat terbang secara kontinu dengan sayapnya. Namun, tidak seperti burung yang mengepakkan sayap sebagai lengan, kelelawar justru merentangkan kaki dan tangan mereka yang panjang untuk membentangkan selaput tipis yang disebut patagium, sebagai perlengkapan terbang mereka.
2. Tupai terbang
Selain kelelawar, tupai terbang juga cukup populer sebagai mamalia “terbang”. Namun, pada kenyataannya, makhluk nokturnal ini tidak memiliki sayap yang mengepak dan hanya mengandalkan tulang rawan di area pergelangan tangan atau siku mereka. Ketika berpindah dari satu pohon ke pohon lain yang berjarak cukup jauh, tupai terbang meregangkan tulang rawan tersebut untuk membentangkan patagium di antara pergelangan tangan dan pergelangan kaki. Anatomi tersebut bertindak sebagai parasut selama penerbangan berlangsung, hingga mendarat dengan cengkraman yang kuat pada batang pohon tujuan.
3. Posum terbang kerdil

Posum terbang kerdil – via : bluemountains.org.au
Berasal dari famili Acrobatidae, posum terbang kerdil merupakan salah satu dari dua genus, yang masing-masing melingkupi satu spesies. Mamalia yang dapat melayang di udara ini berukuran mini laiknya seekor tikus kecil, dan dapat kamu jumpai di wilayah Australia.
4. Sifaka

Sifaka/ Sifaka lemur – via : wikipedia.org
Masih tergolong bangsa lemur, sifaka memiliki kemampuan layang yang terbatas. Primata ini mengandalkan rambut-rambut lengan yang cukup tebal dan selaput kecil di bawah lengan mereka untuk mengangkat tubuhnya saat hendak mengudara.
5. Anomalure

Anomalure – via : alchetron.com
Meski populer dengan sebutan “tupai terbang bersisik”, mereka merupakan sejenis tikus asal Afrika yang memiliki anatomi menyerupai tupai terbang. Anomaluridae terdiri dari tiga genus, dengan tujuh spesies yang mewakili mamalia terbang. Anomalure memiliki bentangan selaput dari kaki belakang ke kaki depan, yang dapat menyokong mereka di udara.
6. Kubung

Tupai terbang, colugos (Kubung) – via : thegolfclub.info
Terdiri dari dua spesies yang kini masih eksis, kubung berhabitat di wilayah Asia Tenggara dan bersifat arboreal. Di antara mamalia yang dapat melayang dengan mekanisme serupa, kubung memiliki patagium yang paling besar dan mampu melintasi jarak 70 meter dengan ketinggian yang cukup konstan.
7. Greater glider

Greater glider – via : lemurov.net
Marsupial asal Australia ini hewan noktural yang tergolong herbivor dan bersifat soliter. Mereka hidup di hutan eukaliptus wilayah Queensland, dengan warna abu-abu cenderung putih dan ada pula yang berwarna cokelat kehitaman. Untuk meluncur dari pohon ke pohon, mereka menggunakan selaput kulit yang membentang dari dari pergelangan kaki ke siku tangan.
8. Petaurus
Spesies wrist-winged glider dan phalanger terbang tercakup dalam genus marsupial arboreal ini. Petaurus bersifat nokturnal dan meluncur dari pohon ke pohon dengan membentangkan kulit di antara pergelangan tangan dan pergelangan kaki mereka. Dengan mekanisme “terbang” seperti ini, mereka dapat menempuh jarak hingga lebih dari 140 meter.
Genus Petaurus berisi phalanger terbang atau glider bersayap pergelangan tangan, sekelompok marsupial arboreal. Ada enam spesies, sugar glider, glider tupai, glider mahoni, glider utara, glider berperut kuning dan glider Biak, dan merupakan tanaman asli Australia atau Papua.