Makanan Burung Hantu Serak Jawa dari Tikus hingga Kelinci
ekor9.com. Apa sih yang dimakan burung hantu serak jawa (barn owl / tyto alba) ? Sudah dibahas sebelumnya, kalau makanan burung hantu itu beragam. Beda habitat dan spesies, biasanya beda juga menu utamanya. Meski demikian, mereka merupakan hewan pemangsa yang baru bisa makan dengan membunuh hewan lain.
Daftar Isi :
Jenis makanan burung hantu Serak Jawa atau Tyto alba
Memilih makanan yang tepat
Menu alami yang tersedia bagi burung hantu Serak Jawa terdiri atas mamalia kecil. Khususnya tikus biasa (common shrews), vole ladang (field voles), dan tikus kayu (wood mice). Biasanya seekor Serak Jawa akan menelan utuh mangsa kecilnya. Mereka tampaknya lebih suka tubuh yang utuh dari hewan kecil ketimbang dengan bagian-bagian tubuh hewan yang besar. Untuk camilannya, mereka bisa melahap katak atau burung kecil. Sedangkan cacing, siput, dan serangga tidak begitu cocok jadi camilannya.
Makanan dari alam liar
Asal bukan tikus berpenyakit atau yang sudah terpapar racun tikus, maka makanan tersebut aman bagi Serak Jawa. Mereka bisa melahap voles, tikus kecil, atau tikus biasa.
Peringatan
Sebaiknya tidak memberikan tikus liar. Sebab sekitar 70% dari mereka membawa leptospirosis atau kadang disebut sebagai penyakit Weil. Penyakit ini cukup mengancam, sebab bisa menular ke manusia. Oleh karena itu, kita mesti menghindari kontak dengan cairan atau urin tikus liar.
Mendapatkan dan membeli makanan Serak Jawa
Ayam mati
Salah-satu makanan paling umum yang sering diumpankan pada Serak jawa yaitu ayam jantan yang sudah mati. Ayam-ayam ini merupakan produk sampingan dalam industri unggas. Selain melimpah, harganya juga ekonomis. Ayam ini rendah lemak, proteinnya tinggi, kalsium dan vitaminnya bagus.
Anda bisa memeroleh ayam mati di tempat-tempat penetasan. Namun sebisa mungkin mendapatkan tempat yang tidak memberikan karbon tretrachloride atau kloroform (eter) pada ayam, melainkan diberi gas karbondioksida. Waspada juga terhadap pembekuan lambat, yang bisa mengundang bakteri berbahaya.
Tikus
Anda bisa membeli tikus domestik beku di toko peliharaan. Mereka biasanya menjamin kalau tikus tersebut memiliki nilai gizi yang baik. Selain itu, tikus rumah tangga juga cukup sering ditemukan. Kandungan nutrisinya mirip dengan tikus yang dibekukan.
Mineral dan suplemen vitamin
Jika anda kerap memberikan menu ayam dan mamalia kecil, sebenarnya burung hantu Serak Jawa tidak lagi memerlukan suplemen. Namun jika makanan serak jawa terbatas pada puyuh atau tikus mati, anda bisa memberikan suplemen. Misalnya Abidec, SF50, Vionate, dan Adexolin. Tetapi pastikan dosisnya tidak berlebihan.
Dalam keadaan darurat
Untuk kondisi genting, misalnya burung hantu yang terkena bencana atau menjadi korban kecelakaan, anda bisa memberikan otot ayam dan daging sapi tanpa lemak mentah. Namun jangan terus-terusan memberikan makanan tersebut. Sebab meski pun menunya mengandung 20% daging sapi, burung hantu akan tetap kekurangan gizi. Kadang-kadang bagi burung yang dilanda kemalangan, air lebih penting dan dibutuhkan ketimbang makanan. Hanya saja ketika burung kelaparan dan letih, ia akan memakan apa pun secara sukarela.
Makanan pantangan bagi burung hantu
Meski makanan burung hantu sangat bervariasi, sebaiknya hindari:
Tikus liar
Tikus ini biasanya tidak direkomendasikan, kecuali ukurannya mungil dan anda yakin tidak ada penggunaan rodentisida di lingkungan tikus. Ditakutkan tikus ini membawa penyakit Weil atau leptospirosis yang bisa menular ke manusia.
Merpati
Burung ini biasanya membawa satu atau lebih penyakit unggas, sehingga rawan ditularkan ke burung hantu.
Kelinci
Selain terlalu besar, kelinci memiliki fragmen tulang yang panjang dan tajam. Ada kekhawatiran kalau burung hantu terluka, bahkan terbunuh, ketika mencoba menelan tulang tersebut.
Apa pun yang sudah ditembak
Cukup satu pelet timah yang menyebabkan burung hantu keracunan dan mati.
Makanan yang dibekukan selama lebih dari 3 bulanan
Kadar vitamin E dalam makanan ini sudah menipis. Kalau pun mau, anda mesti mencairkannya dulu pada suhu hangat.
Berapa banyak makanan yang harus diberikan?
Seekor Serak Jawa dewasa bisa melahap 1,5 sampai 2 ekor ayam mati setiap malamnya. Jumlah tersebut setara dengan 3 ekor vole. Sesuaikan saja dengan jumlah yang biasa ditelan burung hantu. Burung hantu Serak Jawa biasa akan memakan 2 anak ayam setiap malamnya, sedangkan burung yang sedang kelaparan mungkin akan melahap 3 ekor sekaligus. Anda bisa memberi makan setiap saat, kecuali jika iklimnya sedang panas dan dingin yang ekstrem. Sebab di saat itu, kualitas makanan justru buruk dan beku.
Memberi makan Serak Jawa ketika kekurangan makanan
Makanan buatan atau produk yang diberikan pada burung hantu liar, tentu tidak bisa menandingi menu sehari-harinya di alam liar. Hanya saja ketika cuaca ekstrem, ketersediaan makanan alam bagi burung hantu ikut berkurang. Contohnya pada Juni 2012, di mana iklim jadi begitu basah dan gelap, sehingga ribuan sarang mesti mati. Lalu pada 2 Maret 2013, di mana ribuan manusia dewasa juga ikut menjadi korbannya.
- Memberikan makanan artifisial biasanya lebih lebih efektif jika burung hantu bertengger di kotak sarang, bangunan tertutup, atau pagar.
- Proses memberi makan Serak Jawa mesti hati-hati. Ternyata memberi makan burung hantu tidak selamanya mudah.
- Biasanya mereka menginginkan mangsa yang berwarna abu-abu dan cokelat, dan mereka berharap mendengarkan aktivitas mangsanya.
- Makanan yang diam saja, mati, dan warnanya tidak natural biasanya langsung dianggap – kecuali mereka menemukannya secara tidak sengaja.
- Jika makanannya tidak dimakan, mungkin para pemulung seperti rubah dan burung magpie yang akan melahapnya.
Waktu terbaik untuk memberi makan burung hantu Serak Jawa yaitu ketika petang, sebab di saat itu para burung dewasa akan berburu. Ada pun pemberian makanan tambahan pada Serak Jawa junior dalam sarang bisa dilakukan jika burung dewasanya celaka atau mati.
Biasanya pengiriman makanan dari Serak Jawa dewasa ke anak-anaknya akan terus berkurang, apalagi jika usianya sudah 7 mingguan, di mana mereka mulai bisa terbang. Biasanya kondisi tersebut tidak jadi masalah. Demikian juga dengan kematian sarang. Namun dalam kondisi ekstrem, di mana para induk mati dan akses makanan tersendat, manusia bisa mengintervensi dengan memberikan makanan.
Jangan memberi makanan berlebihan
Hanya karena burung hantu terus memakan apa yang diberikan, bukan berarti anda harus tetap menyediakan makanan. Terutama kepada anak-anak Serak Jawa. Justru makanan tersebut bisa menimbulkan belatung dan mencemari sisa makanan lain yang masih segar. Selain itu, pemberian makanan juga bisa menimbulkan sikap ketergantungan.
Dalam mayoritas keadaan, pemberian makanan biasanya dilakukan sebagai tambahan, bukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kapan menghentikan pemberian makanan?
Selama kondisinya parah, pemberian makanan masih bisa dilakukan. Namun ketika cuaca sudah kembali normal, anda bisa mengurangi pemberian jatah makanan, lalu berhenti sama-sekali. Demikian juga pada anak-anak Serak Jawa, apalagi setelah mereka bisa terbang.
Perlu diketahui bahwa Wildlide and Countryside Act melindungi eksistensi burung hantu Serak Jawa. Jika mengganggu mereka atau sarang yang berisi telur dan anak-anak mereka, maka hal tersebut merupakan tindakan ilegal. #RD