Makanan yang Baik untuk Anak Kucing Umur 1 Bulan
ekor9.com. Mau jenis kucing apapun baik kampung, kucing anggora, kucing persia dan kucing ras lainnya hingga kucing hutan, idealnya, anak kucing berumur satu bulan harus tetap minum susu induknya (seperti halnya ASI pada manusia), dan induk kucing tersebut harus diberikan makanan kucing berkualitas tinggi sebanyak yang dia inginkan. Makanan kucing tersebut bekerja dengan baik karena memiliki banyak kalori.
Anak kucing Anda yang berusia satu bulan mungkin ingin mencoba makanan padat untuk pertama kalinya hari ini atau hari-hari berikutnya. Mereka kemungkinan besar akan mencoba makanan yang dimakan oleh ibunya, terutama makanan kucing basah, mereka mungkin akan cukup tertarik untuk mencobanya begitu mereka cukup gesit untuk memeriksanya. Baca : Anak Kucing Diberi Makan Umur Berapa?
Makanan anak kucing yang ditinggal induknya
Jika anak kucing yang berumur satu bulan itu adalah yatim piatu atau kucing yang terlantar, dan Anda tidak dapat menemukan kucing induk lain yang mau menerimanya, mungkin Anda akan harus memberi mereka Kitten Milk Replacer (KMR) atau juga susu khusus anak kucing.
Jangan memberi mereka susu sapi atau susu sachetan dari warung karena cenderung membuat mereka diare. Karena anak-anak kucing tidak toleran terhadap laktosa, dan hewan kecil seukuran anak kucing dapat mengalami dehidrasi dengan cepat.
Beli susu khusus anak kucing dari toko hewan peliharaan atau mungkin dokter hewan, dan taruh dalam botol kecil yang dapat disedot anak kucing peliharaan Anda.
Karena mereka berusia empat minggu, mereka sebenarnya sudah cukup umur untuk minum dari piring dan mencoba makanan kucing yang padat jika mereka kebetulan anak yatim, tidak ada salahnya menawarkan makanan lunak hingga padat pada mereka di usia ini. (Baca : Jadwal Pemberian Makan Anak Kucing.)
Karena belum terbiasa mungkin mereka akan membuat berantakan, tetapi pengalaman pertama anak kucing dengan makanan padat, selalu ada.
Bila perlu, Anda mungkin harus menjadwalkan janji dengan dokter hewan, karena anak kucing yang telantar ditinggal induknya atau yatim piatu sering tidak memiliki lingkungan yang baik untuk tumbuh, dan mungkin memiliki masalah kesehatan yang perlu diobati.