Kuda Laut, dari Taksonomi hingga Status Konservasi
ekor9.com. Barangkali, kesamaan antara kuda laut dan kuda darat hanya terletak pada moncongnya. Di luar itu, kedua spesies memiliki pola hidup dan ukuran yang jauh berbeda. Kuda laut berukuran sangat kecil, dengan bawaan biologis yang unik dan menarik.
Yuk, kenalan dulu!

Kuda laut – via : trustedtours.com
Informasi Umum Tentang Kuda Laut
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Syngnathiformes
Famili: Syngnathidae
Genus: Hippocampus
Nama ilmiah: Hippocampus
Tinggi: 2,5—30 cm
Level pH optimum: 7,9—8,4
Masa hidup: 2—6 tahun
Karakteristik dan Fakta Menarik Kuda Laut
Terdapat 32 spesies kuda laut yang hidup tersebar di seluruh dunia, kecuali kawasan kutub. Spesies vertebrata kecil ini dapat kita temukan pada perairan dangkal beriklim tropis dan sedang. Kuda laut juga sering kali berkeliaran di sekitar terumbu karang yang menyimpan banyak makanan dan tempat untuk bersembunyi.
Meski tidak memiliki sisik, kuda laut disinyalir memiliki hubungan kekerabatan yang cukup dekat dengan ikan pipa. Umumnya, kuda laut berukuran kecil dengan tinggi rata-rata sekitar 10 cm. Masing-masing spesies kuda laut tercipta dengan warna yang unik sesuai jenis dan habitat mereka.
Sehari-hari, kuda laut berayun-ayun pada rumput laut dan terumbu karang. Atas dukungan warna dan bentuknya, kuda laut dapat menyamarkan diri dengan sangat efektif dari para predator.
Selain itu, kuda laut juga memiliki sejumlah fitur yang khas untuk bertahan hidup. Kuda laut memiliki moncong panjang untuk mengisap makanan, dan ekor panjang untuk bergerak mengarungi air, serta menempel pada terumbu karang dan tanaman air, dengan cara menggelungkan ekor mereka.
Keunikan kuda laut yang cukup populer, yaitu fakta luar biasa bahwa kuda laut jantan menjadi pembawa telur sebelum menetas. Sebaliknya, kuda laut betina yang meletakkan 8—600 telur dalam kantong induk jantan yang akan menetas dalam kurun waktu sekitar 3 minggu.
Dari segi pola makan, kuda laut termasuk hewan omnivor, karena mengonsumsi ganggang dan hewan kecil, seperti udang air asin, plankton, dan beberapa spesies ikan. Sementara itu, ukuran yang imut, juga membuat kuda laut cukup rentan dan menjadi sasaran empuk aneka predator, seperti kepiting, serta ikan berukuran sedang dan besar. Di sisi lain, manusia juga sering kali menangkapi kuda laut untuk keperluan pengobatan. Kuda laut juga rentan terhadap badai yang dapat membuat mereka terombang-ambing.
Dan, sayang sekali, kuda laut termasuk hewan yang sangat terancam punah, karena kehilangan habitat dan perburuan yang brutal. Mereka terkenal sebagai bahan pengobatan, hingga setiap tahun ada ribuan kuda laut terpanen setiap untuk tujuan tersebut.
Bagaimana menurutmu? Apakah layak jika manusia mengambil keuntungan dengan mengeksploitasi makhluk hidup lain yang sama-sama menghuni bumi? Padahal, kepunahan satu spesies, dapat memberi efek domino terhadap keseimbangan alam secara keseluruhan. Haruskah kuda laut menjadi korban kesekian atas segala yang akan menimpa manusia juga?