Kucing Persia , si Kucing Manis yang Bersikap Tenang - ekor9.com

7 Hal Penting Tentang Jenis Kucing Persia

ekor9.com. Apabila kepribadian kamu cenderung tenang dan santai, serta ingin memelihara kucing yang mampu bersikap manis, maka kucing persia akan menjadi pilihan yang tepat. Kucing persia terkenal akan tingkah lakunya yang elegan dan jinak pada manusia.

Namun, memelihara kucing dengan bulu panjang, memiliki konsekuensi dan tantangan tersendiri, terutama dari segi perawatan, makanan, dan higiene lingkungan. Selain itu, kamu juga wajib memahami beberapa hal krusial yang berkaitan.

Sebagai gambaran, setidaknya kamu mengetahui fakta dan hal penting tentang kucing persia, berikut ini :

kucing persia adalah, kucing persia, kucing persia asli, kucing persia hitam, kucing persia abu abu, kucing persia abu putih

Daftar Isi :

1. Sejarah 

Dapat dikatakan, kucing persia merupakan salah satu ras tertua di dunia. Berasal dari Mesopotamia (Persia), kucing cantik berbulu panjang ini telah memikat hati para pelancong dunia sejak abad ke-17. Melalui pengembangbiakan selektif dan kawin silang, penampilan yang semakin beragam.

Baca Juga:  6 Kucing Hutan Asli Endemik Indonesia yang Langka

Kini, kita dapat menjumpai kucing persia dengan wajah bulat, hidung pesek, pipi tembam, bahkan tubuh yang kekar. Karena variasi penampilan yang lucu dan memesona, serta karakter yang jinak, menjadi jenis hewan primadona di seluruh dunia.

2. Umur Hidup

Dengan asupan yang baik, dan kesehatan yang terjaga, mereka dapat hidup hingga 10-15 tahun. Dalam jangka waktu tersebut, pastikan kamu merawatnya dengan baik, agar pelihara Anda terhindar dari beragam potensi penyakit.

3. Ukuran Tubuh

Biasanya, tubuhnya berukuran sedang, dengan berat 3,5-6 kg. Tentu saja poin ini dipengaruhi oleh pola makan (jenis, jadwal, dan jumlah), serta aktivitas.

4. Karakter

Tingkah polah yang elegan, sesuai dengan penampilannya yang cantik dan anggun. Lingkungan yang ramai dengan suara nyaring, bukanlah atmosfer yang mereka gemari. Hewan ini lebih menyukai suasana yang tenang, damai, nyaman, dan tidak terlalu dinamis. Daripada berlompatan di atas perabotan rumah, mereka lebih suka bersantai dan bermalas-malasan di lantai dan sofa empuk yang mudah dijangkau.

Baca Juga:  13 Daftar Harga Jenis Kucing Paling Mahal di Dunia

5. Kesehatan

Meski aktivitasnya tidak terlalu tinggi, hewan ini memiliki riwayat penyakit yang diturunkan secara genetik, antara lain: gangguan pernapasan, gigi yang tidak teratur, kelainan dan kotoran mata, penyakit kulit, sensitif terhadap panas, dan rentan infeksi jamur.

tentang kucing persia, tentang kucing persia flatnose, fakta tentang kucing persia, contoh descriptive text tentang kucing persia, deskripsi tentang kucing persia, teks eksposisi tentang kucing persia, fakta tentang kucing persia medium, apa saja perawatan kucing persia, apa saja kebutuhan kucing persia, apa itu kucing persia medium

Kucing Persia Lucu – via : pinterest.com

6. Perawatan

Sebagaimana ras kucing bulu panjang, kucing persia membutuhkan perawatan khusus, terutama terkait kebersihan dan kerapihan bulu-bulunya. Setiap hari, perlu disisir, dan secara rutin dimandikan, minimal satu bulan sekali. Selain itu, jaga kebersihan kotak kotoran, serta tubuh kucing, termasuk mata, telinga, gigi, hidung, dan kuku. Ada baiknya, tetap di dalam rumah untuk menjaganya dari kotoran, penyakit, ancaman hewan lain, dan penculikan.

Baca Juga:  Apakah Kucing Boleh Makan Nasi?

7. Tampilan Fisik

Secara umum, kucing ini memiliki ciri-ciri berbulu panjang, hidung pesek, kepala bulat dan gemuk, telinga kecil, dan tubuh yang kokoh. Selain itu, ada pula dengan wajah yang cenderung datar, atau biasa disebut Peke-face. Menariknya, kucing ini memiliki variasi warna bulu yang beragam, mulai dari yang polos sempurna, seperti putih, hitam, perak, kemerahan, kebiruan, dan sebagainya, hingga motif unik yang eksotis.

Apakah kamu berminat memelihara kucing persia? Pahami 7 fakta tentang kucing persia di atas dengan saksama, dan berilah kucing kamu limpahan kasih sayang sempurna agar dia selalu bahagia!

error: