Kucing Menkun si “Maine Coon” yang Berbadan Besar
ekor9.com. Begitu mendengar kucing Maine Coon atau Menkun, pikiran mayoritas orang bisa ditebak. Isinya tentang kucing berbadan besar dan lehernya memiliki rumbai indah nan gagah. Badannya berotot dan bobot tubuhnya antara 9-18 kg.
Selain dikenal sebagai kucing besar, Maine Coon juga tercatat sebagai salah-satu anakan kucing tertua asli Amerika. Mereka ramah, manis, dan punya rasa penasaran tinggi seperti kucing lain. Mereka juga penyayang, khususnya terhadap pemilik atau keluarganya.
Namun, menkun cenderung tidak suka mengemis perhatian.Paling kucing ini akan mengikuti apa pun aktivitas anda dan sering menunjukkan rasa ingin tahunya. Begitu anda tergoda untuk memangkunya di atas paha, maka ia juga akan dengan senang hati bermanja-manja. Kucing ini juga mudah akrab dengan siapa saja, termasuk kucing lain dan anjing.
Menkun juga bisa beradaptasi untuk berjalan menggunakan tali. Sehingga jika hobi jalan-jalan dan suka kucing, maka anda patut mempertimbangkan Menkun.
Daripada mengeong, kucing ini lebih sering ‘berkicau’ dengan menggetarkan suaranya ketika berkomunikasi. Jika terus dirawat, mereka bisa tumbuh sebagai raksasa berbulu tebal nan lembut. Pastikan anda menjaganya di dalam ruangan saja. Sebab mereka mesti terlindung dari kendaraan, serangan hewan lain, dan penyakit yang disebarkan kucing lain.
Daftar Isi :
Sekilas Fakta Tentang Kucing Menkun
- Kucing ini cepat berbaur dengan siapa pun. Entah itu anak-anak, kucing lain, atau bahkan anjing.
- Bulu menkun begitu panjang, tebal, dan indah. Menariknya, bulu tersebut tidak mudah kusut. Anda bahkan hanya perlu menyisirnya seminggu sekali.
- Bulu kucing ini hadir dengan aneka pola dan warna. Ada yang dua warna (parti-color), ada yang solid, tabby, tabby campur putih, tortoiseshell, dll.
Sejarah, Asal Usul Kucing Menkun
Kucing menkun dikeliling oleh berbagai mitos, termasuk dengan klaim kalau ia merupakan hasil persilangan kucing dan rakun. Padahal seara biologis pun sudah mustahil. Lalu ada lagi yang menyatakan kalau Marie Antoinette mengirim kucing ini dari Perancis ke Maine, karena Marie ingin melarikan diri dari negara di Eropa Barat itu. Baca : Jenis Kucing Berbadan Besar
Versi yang lebih memungkinkan, yaitu kucing ini berasal dari hasil persilangan kucing domestik dengan kucing bulu panjang yang datang sebagai suvenir dari para pelaut New England. Namun dari mana pun mereka berasal, kucing ini kerap dipandang sebagai pekerja di lahan pertanian dan rumah tangga.
Nama atau panggilan Maine Coon sendiri sudah muncul sejak tahun 1861. Sebutan ini mengacu pada spesimen hitam putih bernama Kapten Jengks dari Horse Marines. Tak ayal kalau kucing ini sudah eksis dari zaman dulu sampai sekarang. Bahkan Cat Fanciers Association menetapkan Maince Coon sebagai breed kucing terpopuler ke-3.
Karakter dan Temperamen Kucing Maine Coon
Sama seperti kepribadian kucing pada umumnya, menkun juga memiliki rasa ingin tahu yang cukup tinggi. Mereka ramah, manis, dan cepat akrab. Jika sedang tidak di rumah, anda bisa meninggalkan mainan atau teman lain agar kucing merasa terhibur.
Maine coon berinteraksi dengan berbagai suara. Tak hanya mengeong dan mendengung, mereka juga biasanya mengeluarkan suara-suara aneh seperti ciak, getar, dan kicau. Selain itu, kucing ini juga kerap menggunakan bahasa tubuh.
Istimewanya, kucing ini mampu beradaptasi di rumah jenis apa pun dan dalam segala iklim. Ia juga didesain sebagai hewan yang tahan kehidupan dingin di luar ruangan, namun sebaiknya anda tetap menjaga kucing spesial ini di dalam rumah. Risikonya bisa tertabrak kendaraan atau tertular penyakit dari kucing-kucing lain.
Kesehatan Kucing Maine Coon
Seperti halnya manusia, kucing pun memiliki potensi untuk menderita penyakit genetik. Biasanya breeder atau pembudidaya kucing akan mengklaim kalau peliharaannya tidak mewarisi penyakit apa pun. Bisa jadi dia belum tahu atau memang sengaja berbohong. Pastikan anda menagih penawaran jaminan kesehatan anak kucing kepada breeder atau pemilik petshop-nya. Baca : Kucing Hutan Norwegia
Ada beberapa gangguan kesehatan herediter yang mesti diperhatikan dalam menkun. Apalagi kalau anda tidak tahu-menahu mengenai asal-usul sang kucing. Gangguan itu meliputi hip dysplasia, kardiomiopati hipertrofik, dan atrofi otot tulang belakang.
Hip dysplasia merupakan cacat herediter soket pinggul. Kadarnya bisa ringan, sehingga hanya menimbulkan sedikit rasa sakit atau bahkan tidak terasa. Namun lama-lama bisa menimbulkan ketimpangan parah. Ciri umumnya, kucing akan menghindari lompatan dan bergerak dengan lambat. Berat badannya juga akan turun perlahan. Untuk mengatasinya, anda mesti mengunjungi dokter hewan spesialis ortopedi, agar mereka bisa memberi obat atau melakukan operasi yang tepat.
Hypertrophic cardiomyopathy (HCM) merupakan penyakit jantung umum yang sering menimpa kucing. Gangguan ini disebabkan oleh hipertrofi alias penebalan pada otot jantung. Anda jangan percaya begitu saja ketika breeder menyatakan kalau kucingnya bebas HCM 100%. Tidak ada yang bisa menjamin kalau kucing pilihan anda tidak akan mengembangkan penyakit ini, kecuali kalau anda melakukan uji genetik. Jika orang tua menkun belum diuji bebas HCM, sebaiknya anda tidak buru-buru membeli anaknya.
Selanjutnya atrofi tulang belakang, yang diakibatkan oleh matinya neuron sumsum tulang belakang, sehingga ototnya jadi lemah dan degenerasi. Anak kucing yang terkena gangguan ini akan sulit melompat. Ketika berjalan, bagian belakangnya tampak bergoyang. Umumnya penyakit ini tidak menimbulkan rasa sakit pada kucing. Peliharaan anda pun bisa hidup normal. Namun anda tetap bisa melakukan serangkaian tes untuk memastikan tidak ada potensi penyakit ini.
Perawatan Dasar Kucing Maine Coon
Kucing ini dianugerahi bulu yang tebal dan lembut. Anda pun dijamin betah menyentuh dan membelainya. Bahkan bulu kucing ini tidak mudah kusut. Mereka pun hanya memerlukan penyisiran mingguan. Menyisir bulu menkun bisa menghilangkan bulu-bulu yang mati, sehingga kucing tidak akan menelan bulu tersebut. Jika perlu, potong kuku kucing setiap 10 hari atau 2 minggu sekali. Kucing ini relatif rentan akan penyakit periodontal, anda pun mesti memerhatikan jadwal gosok giginya. Pilih pasta gigi yang sudah direkomendasikan dokter.
Apa Makanan Kucing Maine Coon?
Maine Coon tidak terlalu membutuhkan diet khusus. Secara alami mereka adalah kucing besar yang memiliki energi tinggi, hampir mirip kucing muda sepanjang hidup mereka. Semua energi itu membutuhkan makanan berkualitas untuk menjadi bahan bakar. Aturan praktis yang baik untuk diet kucing adalah memberi makan makanan kering berkualitas tinggi yang dicampur dengan makanan basah sesekali dengan jadwal (2-3 kali seminggu). Kebanyakan pemilik maine coon memberi waktu makan 2 kali sehari pada pagi hari dan sore hari. Baca : Kucing Anggora
Alasan Anda harus memberikan makanan kering berkualitas adalah supaya mereka dapat menggunakan gigi mereka, sehingga membantu mengurangi timbulnya tartar pada gigi.
Memilih makanan yang tepat untuk kucing menkun Anda akan membantu ia sehat dan mengupayakan umur panjang. Berikanlah makanan bervariasi (tentu saja Anda tidak ingin makan itu-itu saja setiap hari?)
Anda juga bisa memilih kandungan makanan yang dihasilkan dari ikan kecil seperti sarden, karena ikan yang lebih besar lebih banyak mengandung merkuri. Upayakan makanan yang bebas gluten gandum karena dapat menyebabkan alergi dan gangguan pencernaan. Sebaiknya tidak ada gandum, karena biji-bijian umumnya menyebabkan kucing menjadi obesitas atau kegemukan.
Belajar membaca label pada kemasan makanan kucing dan usahakan memiliki daging pada bahan utama.
Jenis mangkuk makan kucing juga perlu diperhatikan, yang terbuat dari plastik biasanya kurang aman bagi kucing Anda, plastik dapat menyebabkan alergi yang muncul seperti jerawat pada dagu, plastik juga biasanya memiliki tepian kasar yang dapat dengan mudah menyebabkan goresan. Celah celah plastik juga dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri.
Mangkuk yang terbaik untuk tempat makan kucing adalah stainless steel. Karena lebih aman dan mudah untuk tetap bersih.
Memilih Anakan Kucing Maine Coon
Jika breeder atau peternak kucingnya memiliki reputasi bagus, mereka pasti akan mematuhi kode etik penjual. Kunjungi breeder yang mencantumkan sertifikat kesehatan kucingnya, sehingga anda tidak ragu lagi kalau kucing tersebut memiliki gangguan genetik. Mereka juga biasanya menyajikan informasi mengenai orang-orang yang membesarkan anak kucing. Sebab, anak kucing yang terisolasi cenderung akan gugup dan penakut, sehingga mereka jadi sulit bersosialisasi.
Para breeders ternama juga biasanya memiliki situs web resmi. Anda pun bisa menilai sendiri bagaimana profesionalnya mereka mengelola tempat budidaya hewan. Hati-hati dengan breeder yang ‘stoknya’ hampir tidak pernah kosong, bahkan menjamin bisa menyediakan breed pilihan anda sendiri. Kemudian mereka juga akan menyediakan pembayaran online via kartu kredit. Sekilas memang keren dan praktis, namun anda mesti waspada juga, apa segala kemudahan dan ketersediaan itu memang fakta atau hanya hoax belaka.
Sumber anakan Menkun bisa didapat dari mana saja, dari pet store atau breeder, dan dari mana pun. Namun kalau memang amanah, mereka akan membiarkan ‘pembelinya jeli dan hati-hati’. Penjual abal-abal justru seolah menutup-nutupi informasi detail. Sebaliknya, penjual profesional akan melayani semua pertanyaan anda, membiarkan anda melihat dan memeriksa langsung fasilitas yang ada, berbagi pengetahuan umum mengenai breedyang hendak dibeli, dll. Alangkah lebih baik kalau anda juga bisa konsultasi dengan dokter hewan terpercaya, yang bersedia memberi rekomendasi terbaik. Baca : Jenis Kucing Paling Cantik dan Comel di Dunia
Sabar saja, tak perlu buru-buru memangku kucing ke rumah. Biasanya anda mesti menunggu sekitar 6 bulan lebih untuk mendapatkan anak kucing yang baik dan ideal. Sebab, banyak penjual yang enggan melepas anak-anak kucing. Mereka akan membiarkan anak kucing tumbuh sampai usianya 12-16 minggu.
Kemudian, sebelum menunjuk anak kucing, anda mesti mempertimbangkan matang-matang. Apakah kucing Maine Coon akan sesuai dengan gaya hidup anda. Anak kucing itu memang lucu dan seru. Namun jangan lupa, mereka juga kerap merepotkan. Kemudian begitu mereka dewasa, anda pun tak bisa lepas tangan begitu saja. Anda mesti tetap memerhatikan kesehatan dan kepribadian kucing.
Kalau kurang tertarik memelihara anak kucing, anda bisa langsung memelihara yang versi dewasa. Konsultasikan pada penjual atau pemelihara kucing lain yang hendak menyerahkan pengasuhan. Lebih baik lagi kalau anda menyediakan tempat bagi kucing terlantar. Dengan catatan, anda sudah memeriksakan kondisi kesehatannya dan berkomitmen penuh merawatnya.
Mengadopsi Kucing dari Shelter atau Maine Coon Rescue
Tentu saja, breeder bukan satu-satunya sumber untuk mendapatkan kucing menkun impianmu. Anda bisa menemukannya di tempat khusus penampung hewan (shelter) atau semacam tempat penyelamatan hewan (rescue). Tak jarang, kucing-kucing yang berasal dari sana juga mudah berbaur dengan anda dan keluarga.
Namun lagi-lagi, anda tak bisa gegabah. Pastikan anda dan mereka tahu masing-masing hak serta kewajibannya. Jika proses adopsi sudah selesai, anda bisa segera pergi ke dokter hewan dan memastikan keadaan kesehatannya. Jika ada masalah, dokter tersebut akan segera memberi penanganan yang tepat sesuai kapasitasnya. Dokter juga tahu bagaimana cara mencegah gangguan kesehatan di kemudian hari. Demikian, Informasi Kucing Menkun (Maine Coon). #RD (Dari Berbagai Sumber)