Apakah Kucing Betina Mengalami Menstruasi?
ekor9.com. Apa anda pernah bertanya-tanya, ‘kucing betina itu bisa menstruasi atau tidak?’ atau ‘kenapa kucingku “anu”nya berdarah, ya?’.
Pertama-tama, kucing betina memang memiliki siklus bulanan sendiri. Tapi ‘datang bulan’ mereka tentu berbeda dengan datang bulannya manusia. Mereka juga tidak memerlukan pembalut.
Daftar Isi :
Mamalia dan menstruasi
Sebagai mamalia, wanita memiliki siklus haidh setiap 28-38 hari sekali. Waktunya bervariasi. Rupanya hewan mamalia lain seperti kelelawar, gajah dan tikus berduri pun mengalami hal yang sama.
Kucing sendiri merupakan golongan polyestrus. Dengan kata lain, dalam beberapa kali setahun, mereka akan menunjukkan gejala berahi yang menggebu. Jika ia tidak kawin, maka siklus ‘panas’ tersebut akan kembali terulang sampai hamil atau mandul. Jika kucing memiliki organ reproduksi yang lengkap, setidaknya mereka memerlukan waktu siklus normal, yakni minimal 12 jam di siang hari.
Lalu, kenapa kucing berdarah?
Sebelumnya anda mesti mengetahui waktu ‘datang bulan’ kucing. Dengan demikian, anda bisa terbantu untuk mengidentifikasi alasan kenapa kucing berdarah atau keluar darah dari “anu” nya.
Kucing juga seperti manusia, yang mengalami siklus estrus di masa-masa awal pubertasnya. Namun masa-masa tersebut berlangsung ketika kucing berusia 4-6 bulan. Siklusnya sendiri berlangsung antara 7-10 hari. Namun waktu utama bagi kucing ketika memasuki siklus ini yaitu pada awal musim semi sampai akhir musim gugur. Berbeda dengan manusia, yang bisa subur sepanjang tahunnya.
Di saat memasuki siklus ini, kucing mungkin akan mengeong atau melolong disertai pendarahan ringan. Anda bisa melihatnya dari bintik-bintik darah di tempat tidur atau lantai. Umumnya mereka tidak mengalami pendarahan. Namun jika iya, hal ini bukan sesuatu yang mesti dikhawatirkan. Kecuali jika anda menemukan tanda yang aneh dan tidak biasa, maka sebaiknya segera hubungan dokter hewan.
Kucing ‘normal’ bisa menunjukkan sisi jenaka dan aneh mereka. Kedua sisi tersebut biasanya meningkat selama siklus berlangsung. Mereka juga kerap bersuara aneh, terlihat kepanasan, menggesek-gesekkan tubuh ke perabotan atau ke tubuh anda, berguling-guling di lantai, atau juga menyebarkan air seninya.
Istilah siklus “heat” atau estrus pada kucing betina

Ciri kucing wanita birahi – via : disktrend.com
Mayoritas “Queen” memasuki siklus ‘heat’ di usia 5-6 bulan. Ada yang lebih awal, ada juga yang sampai umur 1 tahunan. Siklus ini terjadi setiap dua-tiga minggu. Mereka menunjukkan keadaan birahi atau siap kawin dan berkembang biak. Dorongan hormonnya begitu kuat, sehingga mungkin anda pun ikut frustrasi.
Tanda-tanda estrus
Haid pada manusia disertai dengan perdarahan, perut kembung, mungkin kram perut, serta dibarengi juga dengan mood swings. Berbeda dengan kucing. Mereka akan sering mengeong dan terkesan berlebihan, sangat gelisah, temperamennya jadi kasar, urine-nya di mana-mana, bahasa tubuh yang penuh kasih sayang, mudah tersinggung, dan selalu tergoda untuk ke luar rumah. Kadang kucing anda bertingkah cemas sambil mengangkat bagian belakangnya.
Pendarahan alat kelamin kucing
Jika terjadi pendarahan berlebihan di masa estrus kucing, sebaiknya anda segera konsultasi pada dokter hewan. Alat kelamin kucing yang berdarah bisa terjadi karena kondisi kesehatan tertentu. Bahkan kalau ia sedang hamil, pendarahan itu bisa menjadi pertanda keguguran.
Memandulkan kucing betina
Kucing bisa saja tidak benar-benar menstruasi, namun anda bisa mencegahnya agar tidak terus-terusan mengalami siklus estrus dan kehamilan dengan cara sterilisasi. Anda mungkin memerlukan prosedur pembedahan. Namun prosedur ini bisa menghilangkan rasa tidak nyaman karena frustrasi pada siklus ‘heat’-nya. Selain itu, proses ‘spaying’ juga bisa membantu menekan populasi kucing yang terus bertambah namun banyak yang terlantar.
Kini anda sudah tahu banyak soal kucing betina anda, termasuk siklus rutinnya. Selamat bersenang-senang! Apakah kucing juga menstruasi. #RD