7 Hal Penting yang Harus Diketahui Tentang Kucing Bengal
ekor9.com. Sebagai kucing hutan, benggala alias bengal memiliki tampilan yang atletik. Tubuhnya berotot, kuat, anggun, dan lincah. Meski demikian, kucing ini tetap menjadi salah-satu peliharaan eksotis paling favorit.
Daftar Isi :
1. Sejarah, Asal Usul Kucing Bengal
Penampilan kucing ini ‘sudah liar’. Ia bertubuh besar, lengkap dengan bulunya yang berbintik khas. Rupanya nenek moyang kucing ini adalah macan tutul Asia yang berukuran kecil.
Nama bengal sendiri diambil dari istilah ilmiah untuk kucing macan Asia atau di Indonesia dikenal dengan sebutan Kucing kuwuk / Kucing congkok, yakni Felis bengalensis. Mereka tercipta dari hasil persilangan kucing hutan antara kucing leopard Asia dan kucing domestik berbulu pendek. Dulu di tahun 1950-1960, kucing leopard Asia masih bebas dijual-belikan di pet store.

Kucing Bengal Asli – via : topsimages.com
Salah-satu peternak kucing asal California, Jean Mill, merupakan sosok pertama yang melakukan penyilangan. Namun dia tidak sengaja menyilangkan dua kucing untuk memeroleh keturunan baru.
Kebetulan kucing leopard-nya memang bisa berbaur dengan kucing hitam jantan yang dia pelihara. Dia sendiri tidak menyangka kalau kedua kucing tersebut akan menghadirkan anak kucing betina yang memiliki motif bintik pada tubuhnya.
Di waktu yang sama, Dr. Willard Centerwall sedang menyilangkan kucing domestik dengan kucing leopard Asia di Universitas Loyola. Faktanya, kucing macan tutul Asia bisa tahan terhadap virus leukimia, sehingga para peneliti penasaran.
Mereka ingin tahu apakah keunggulan kucing leopard Asia itu bisa diteruskan juga pada keturunannnya yang hibrida. (Baca : Turkish Angora, Kucing Anggun yang Keras Kepala)
Jean Mill
Jean Mill memerolah beberapa kucing hibrida dari Dr. Centerwall. Dia lalu mencari kucing jantan yang cocok untuk perkembang biakan hibrida. Ada kucing domestik berbulu pendek warna oranye (dari India), ada juga kucing dari tempat penampungan yang berwarna cokelat.
Kucing bengal zaman now bahkan tidak dilihat sebagai hewan liar, melainkan kucing domestik. Namun kucing bengal yang Anda beli mesti terhapus, setidaknya dari 4 generasinya yang masih liar. Pada 1983, The International Cat Association memberikan status percobaan peranakan pada kucing bengal.
Barulah pada 1991, mereka memberi pengakuan penuh. Organisasi lain juga mengakui kucing bengal. Setelah itu, kucing bengal selalu menjadi daftar paling dicari. Sampai pada 1990, ada seorang wanita berkebangsaan Inggris yang membeli seekor kucing bengal dengan harga 50 ribu dolar atau sekitar 750 juta rupiah.
2. Ukuran Kucing Bengal
Kucing ini tentu lebih besar dari kucing pada umumnya. Bobot tubuhnya mencapai 3,6-7 kg.
3. Karakter Kucing Bengal
Kepribadian Kucing sangat cerdas dan aktif. Sehingga ia bisa menjadi teman hidup yang seru. Namun keputusan untuk memeliharanya juga bisa menjadi tantangan tersendiri. Kucing ini tampil percaya diri, ramah, cerewet, dan selalu waspada. Dia begitu peka, sehingga selalu mampu mendeteksi apa pun.
Kucing ini senang bermain, termasuk untuk menangkap sesuatu. Ia juga tipikal hewan yang bisa diajari trik-trik tertentu. Cakarnya bisa berfungsi layaknya tangan manusia.
Jika merasa bosan, kucing ini akan mulai menampilkan kebiasaan buruknya, termasuk merusak. Misalnya dia akan menyalakan dan mematikan lampu. Bahaya juga kalau ada akuarium di rumah, sebab kuku dan otaknya memang cerdik. (Baca : Merk Makanan Kucing Terbaik)
Bengal bisa diajak bermain dalam air. Kalau tidak, dia bisa diajak memanjat. Bahkan bengal sering terlihat bertengger di bagian tertinggi rumah anda. Tetapi keberadaan pohon tinggi memang menjadi keharusan. Dengan demikian, kecerdasannya akan tertantang.
Meski terbilang langka, namun ada kalanya kucing bengal ini duduk di pangkuan anda dan berharap mendapat perhatian penuh.
4. Penyakit Kucing Bengal
Kucing campuran berpotensi menderita masalah kesehatan yang sifatnya genetik. Secara garis besar, kucing ini tampak sehat. Namun ada beberapa gangguan kesehatan yang patut diwaspadai dan bisa menyerang keturunannya:
Neuropati distal
Gangguan ini menyerang sistem saraf yang membuatnya lemah. Fenomenanya bisa terjadi, bahkab ketika kucing berusia 1 tahun. Beruntung, mayoritas kucing bisa sembuh sendiri. Ada beberapa yang kambuh.
Sindrom anak kucing berdada datar
Deformitas ini bisa terjadi dalam ukuran ringan hingga berat. Ketika anak kucing terserang, namun bisa bertahan, maka bentuknya akan normal ketika sudah dewasa.
Hip dysplasia
Jika kasusnya sudah parah bisa timbul ketimpangan
Kardiomiopati hipertrofik
Kelainan jantung ini bisa diwariskan pada beberapa anakan kucing.
Patella luxation
Dislokasi tempurung lutut ini bersifat turun-temurun. Tingkatannya bisa ringan sampai berat. Jika sudah parah, kucing bisa segera dioperasi.
Atrofi retina progresif
Yang satu ini merupakan penyakit mata degeneratif.
5. Perawatan Kucing Bengal
Kucing berbulu pendek nan tebal ini bisa dirawat dengan cara sisir mingguan. Selain untuk merapikan, sisir rutin ini juga bisa menghilangkan bulu mati. Mereka jarang membutuhkan mandi. Namun sikat gigi terbilang penting untuk mencegah penyakit periodontal. Lakukan setiap pekan. Merapikan kuku juga bisa dilakukan mingguan. (Baca : Mandi Kering Kucing)
Gunakan kain lembab nan lembut untuk menghilangkan kotoran pada sudut mata. Gunakan area terpisah dari kain untuk membersihkan matanya, agar tidak terjadi infeksi apapun. Lakukan pemeriksaan telinga setiap minggunya. Bersihkan dengan kain lembab atau cotton ball. Basahi menggunakan air hangat dan sari cuka. Hindari penggunaan cotton bud yang bisa merusak bagian dalam telinga.
Kucing biasanya sadar akan kebersihan kamar mandinya sendiri. Jika ada spot kotor, mereka akan memilih tempat lain. Ada baiknya untuk tetap melindungi kucing bengal anda dari lingkungan luar. Sebab kucing lain yang kotor akan menyebarkan penyakit padanya. Mereka juga rentan diserang bahaya lain, seperti anjing atau kendaraan yang melintas.
Selain itu, menjaga agar kucing bengal tetap di dalam rumah juga bisa mencegahnya untuk memburu burung lokal atau satwa lainnya. Jika memungkinkan, anda bisa membangun kandang yang luas dan besar agar kucing bisa memanjat atau melompat dengan aman. Bagaimana pun, kucing bengal memiliki nilai jual tinggi. Orang-orang yang tidak bertanggung-jawab tentu akan dengan senang hati membawa kucing kesayangan anda pergi.
6. Penampilan dan Warna Kucing Bengal
Hewan berotot ini memiliki kepala yang lebar dengan kontur membulat. Telinganya relatif pendek. Matanya yang oval tampak bulat dan besar. Sementara lehernya panjang dan menunjukkan otot kuat.
Panjang kakinya sedang-sedang saja. Namun yang bagian belakang tampak lebih panjang. Sedangkan cakarnya bulat besar. Lalu ekornya tebal dan penjang. Bagian ujungnya kecil dan berwarna hitam.
Ketika kucing bengal berguling, akan tampak perutnya yang berbintik. Tekstur bulunya tampak lembut seperti sutra. Bulunya sendiri bisa dilihat dalam pola horisontal atau acak. Namun mantel atau bulu tebal mereka tampak berkilauan, menambah keanggunan. Bulunya dapat terlihat berpola acak atau pola horisontal, atau pola marble, dengan garis horizontal yang diatur secara acak pada latar belakang yang lebih terang. (Baca : Jenis Kucing Langka di Dunia)
Kucing Bengal Putih

Kucing Bengal Lucu dengan Warna Keren – via : traweh.us
7. Kucing Bengal untuk Anak-anak dan Hewan Peliharaan lain
Selain aktif, bengal merupakan hewan sosial, sehingga ia bisa bergaul dengan keluarga. Dia juga bisa hidup rukun dengan anjing yang ramah pada kucing. Bengal senang bermain, bisa diajari banyak hal, serta menyukai perhatian dari manusia.
Dia juga akan senang jika ada anak-anak yang memperlakukannya penuh kasih sayang. Apalagi kucing ini terbilang cerdas, sehingga tahu bagaimana menghadapi anak-anak. Mereka juga cocok karena sama-sama memiliki energi dan keingintahuan yang tinggi.
Hampir tidak ada yang ditakuti oleh kucing bengal, termasuk anjing. Bahkan kalau anjing tidak memancing keributan, maka kucing ini akan menjadi teman yang baik . Apalagi kalau mereka hidup dalam waktu lama dan tumbuh bersama/
Namun jangan terlalu percaya jika kucing bengal bisa menjaga keamanan bagi hewan-hewan kecil seperti kelinci mungil, hamster, atau guinea pig. Bagaimana pun, kucing memiliki insting pemburu yang kuat. [#RD]