Ketahui 6 Tanda Ikan Cupang Sakit, serta Cara Mengatasinya!
ekor9.com. Tanda Ikan Cupang sakit. Warna-warni cantik, bentuk sirip yang menawan, serta perawatan yang anti-ribet, membuat ikan cupang menjadi peliharaan ideal.
Namun, komitmen pemeliharaan hewan tentu dibarengi pula dengan konsekuensi untuk memperhatikan kesehatan dan kesejahteraannya. Kamu tidak boleh sekadar menyukai wujudnya, namun abai dengan kebutuhan mereka.
Apalagi, jika cupang menunjukkan tanda-tanda tidak sehat. Kamu harus peka, cepat tanggap, dan tahu cara menanganinya. Yuk, baca petunjuk berikut ini!
Daftar Isi :
1. Membaca tanda-tanda kurang sehat
Untuk mewaspadai penyakit pada ikan cupang yang kamu pelihara agar tidak mudah mati, cek ciri-ciri berikut ini:
- Warna memudar.
- Sirip robek atau berlubang.
- Gerakan melambat.
- Tidak nafsu makan.
- Muncul bintik-bintik putih.
- Berusaha menghirup udara di permukaan.
- Menggosok-gosokan badan.
- TMata atau insang membengkak.
- Sisik terangkat.
2. Mengenali dan mengatasi konstipasi
Apabila terjadi pembengkakan pada sebagian tubuh ikan cupang, waspadai terjadinya konstipasi. Berikut ini cara mengatasinya:
- Tidak memberi makan selama beberapa waktu, hingga ikan cupang berhasil mencerna makanan sebelumnya.
- Ketika mulai memberi makan, beri makanan hidup seperti cacing darah atau ikan yang telah direndam air garam.
- Mengurangi porsi makan ikan.
3. Menangani infeksi jamur pada sirip/ekor
Gangguan pada sirip/ekor berupa infeksi jamur, dapat merusak keindahan ikan cupang dan berbahaya bagi kesehatannya. kamu bisa melihat tanda-tanda berupa cabikan sirip atau ekor, ujung ekor menggelap, pembusukan sirip, atau kemunculan bintik putih. Lakukan penanganan yang tepat, berikut ini:
- Memberi lingkungan yang bersih, dengan mengganti air akuarium, serta memastikan bahwa setiap ornamen telah steril dan aman bagi ikan.
- Memberi obat, bisa berupa tetrasiklin atau ampisilin, serta pembasmi jamur sesuai takaran.
- Jaga kebersihan akuarium dari segala jamur atau bakteri yang bisa menginfeksi ikan.
4. Mendiagnosis penyakit velvet
Gunakan senter untuk mengamati adanya bintik keemasan atau karat pada tubuh ikan cupang. Terlebih, apabila ikan cupang tampak lesu, nafsu makan menurun, dan kerap menggosokan tubuh. Langkah berikut ini, layak dicoba untuk mengatasi masalahnya:
- Mengisolasi ikan yang sakit pada akuarium tersendiri.
- Menggunakan bettazing atau maracide untuk menangani bintik keemasan pada ikan.
- Mencegah parasit dengan garam dan water conditioner dalam takaran yang tepat.
5. Mengatasi ich
Parasit dapat menimbulkan bercak putih, lesu, dan penurunan nafsu makan pada ikan. Maka, segera atasi dengan cara yang tepat, berikut ini:
- Pada akuarium besar, naikan suhu hingga 29°C untuk membasmi parasit.
- Pindahkan ikan yang terserang parasit dan bersihkan akuarium.
- Gunakan garam dan water conditioner dalam takaran yang trpat untuk mencegah timbulnya parasit.
- Aquarisol atau bettazing bisa kamu gunakan untuk menyingkirkan parasit.
6. Mengantisipasi penyakit popeye
Gejala utama yang tampak dari penyakit popeye / pop eye, yaitu pembengkakan pada mata hingga tampak menonjol. Maka, segera atasi dengan langkah berikut :
- Membersihkan dan mengganti air akuarium.
- Menggunakan ampisilin untuk mengatasi mata bengkak pada ikan.
Selain yang telah disebutkan, ikan cupang bisa terserang tubercolosis dan dropsy, yang membuatnya sulit untuk diselamatkan. Gejala tubercolosis mirip dengan penyakit popeye yaitu pembengkakan area mata. Sementara dropsy, menyebabkan perut ikan bengkak dengan sisik terangkat.
So, selalu jaga asupan harian dan kebersihan tempat tinggal ikan cupang yang menjadi tanggung jawab kamu.
Waspadalah, waspadalah! 6 Tanda Ikan Cupang Sakit, serta Cara Mengatasinya! -NSP