Kenapa Ayam Broiler Bisa Cepat Besar, Apa Benar Disuntik Hormon?
ekor9.com. Ayam Broiler Cepat Besar. Mengapa ayam potong cepat besar? Banyak dari kita yang mengatakan “ayam broiler atau pedaging itu di suntik hormon, makanya mereka cepat besar dan panen”. Pertanyaan dan jawaban seperti itu menunjukan adanya kebingungan dan kesalahpahaman dari masyarakat yang mengkonsumsi jenis ayam ini.
Daftar Isi :
Ayam Broiler Suntik Hormon?
Sebenarnya tidak ada hormon yang diizinkan dalam produksi unggas selama lebih dari 50 tahun. Bahkan, Hormon yang digunakan dalam produksi unggas dilarang di Amerika Serikat sejak tahun 1950-an. Baca : Cara Ayam Broiler Bertelur
Tidak seperti peternakan unggas (yang tidak menerima hormon pertumbuhan tambahan), sebagian besar sapi potong lah yang justru menerima suntikan implan hormon untuk meningkatkan pertumbuhan, biasanya ketika memasuki masa penggemukan.
Implan ini biasanya diberikan kepada sapi potong dalam bentuk tablet yang ditanam di bawah kulit di bagian belakang telinga sapi. (Telinga digunakan karena tidak dimasuki pasokan makanan) Selama periode 100 hingga 120 hari, implan perlahan-lahan larut dan melepaskan hormon percepat pertumbuhan.
Hormon ini penting dalam industri sapi potong karena sapi menghabiskan lebih dari 100-200 hari di feed yard atau feedlot (kandang intensif untuk pemberian pakan). Manfaat lain yang diakui dari hormon implan ini termasuk menambah berat badan yang signifikan dalam waktu singkat, mengurangi jumlah hari dalam pemberian pakan, meningkatkan hasil karkas, dan menjaga harga daging sapi tetap rendah untuk dikonsumsi masyarakat.
Namun, implan hormon pertumbuhan hanya dapat digunakan pada sapi potong. Tidak ada hormon steroid yang disetujui untuk tujuan pertumbuhan pada unggas, sapi perah, sapi betina atau babi.
Seperti Apa Sih Hormon dalam Peternakan?
Pengertian hormon sendiri adalah : Zat pengatur yang diproduksi dalam suatu organisme dan dimasukan kedalam cairan jaringan seperti darah atau getah untuk merangsang sel atau jaringan tertentu menjadi sebuah tindakan. Hormon ada dalam dua bentuk yaitu berupa steroid atau protein.
Hormon steroid aktif dalam tubuh ketika diberikan lewat mulut (oral). Misalnya, sebagai contoh pil KB adalah hormon steroid yang dapat diminum dan tetap efektif bahkan setelah melewati saluran pencernaan.
Namun, hormon protein kehilangan kemampuan untuk bertindak di dalam tubuh saat tertelan atau diminumkan. Karena itu, untuk memiliki efek pada tubuh, hormon protein harus disuntikkan. Inilah sebabnya mengapa sebagian besar sapi bakalan sekitar umur 3 bulan menerima hormon pertumbuhan yang bentuknya disuntikkan di bawah kulit telinga, bukannya suplemen yang ditambahkan ke pakan dan melewati mulut.
Hormon pertumbuhan adalah protein, mirip dengan insulin yang digunakan untuk mengobati diabetes. Tidak ada bentuk insulin yang dimasukan ke mulut karena semuanya diberikan melalui suntikan.
Penyebab Ayam Broiler (Ayam Pedaging/ Potong) Cepat Besar

Perbandingan ayam broiler pada tahun 1957, 1978, 2005 sama-sama berumur 2 bulan.
Jadi apa yang menyebabkan ayam broiler bisa cepat besar? Ada tiga alasan utama untuk tingkat pertumbuhan cepat yang kita lihat pada unggas komersial seperti ayam broiler saat ini, tetapi tidak ada satupun dari 3 alasan itu terkait dengan suntikan hormon.
1. Genetik (Strain/ Keturunan)
Pertama, adalah keberhasilan perusahaan peternak utama dalam memilih keturunan bibit ayam potong/pedaging terbaik untuk kinerja dan pertumbuhan ayam. Selama beberapa dekade terakhir, ahli genetika telah mampu memangkas kira-kira satu hari per tahun dari waktu yang dibutuhkan untuk mencapai berat target yang ditentukan. Mereka mendapat manfaat dari interval generasi pendek (umur hidup) ayam, memungkinkan mereka untuk membuat langkah besar dalam waktu singkat.
Sedangkan perbaikan genetik dalam industri daging babi dan daging sapi lebih lambat karena interval generasi dan waktu yang diperlukan pun tidak sebentar untuk mengenali variasi dan perbaikan genetik (keturunan).
2. Pakan (Gizi Ayam)
Kedua, adalah penelitian yang berkaitan dengan persyaratan gizi ayam. Para ahli sekarang tahu persis apa pakan yang harus diberikan pada strain genetik yang berbeda pada ayam-ayam yang dijaga pada target bobot spesifik dalam hal metabolisme, energi, protein, vitamin dan mineral untuk mengoptimalkan kinerja pertumbuhan.
3. Lingkungan
Ketiga, para ahli lebih memahami jenis lingkungan yang dibutuhkan ayam broiler untuk memanfaatkan potensi genetik dan nutrisi yang dimilikinya. Ini termasuk menyediakan pengaturan suhu yang tepat, kualitas udara, kebersihan kandang, ventilasi atau sirkulasi udara, pencahayaan dan ruangan untuk mendapatkan kinerja yang optimal. Lingkungan yang tepat, ditambah dengan pakan berkualitas tinggi disertai ayam yang mempunyai genetik unggul, menghasilkan ayam yang tidak memerlukan suntikan hormon pertumbuhan. #DD – Ref : 1