5 Jenis Kelinci Anggora Populer dan Cara Merawatnya

Perlu diketahui bahwa sebenarnya bukan hanya kucing lho yang memiliki jenis spesimen anggora. Masih ada kelinci yang juga memiliki jenis anggora dengan karakter bulu panjang, lebat, dan halus. Dengan bentuk bulunya, mustahil jika kita tidak merasa gemas saat melihat ataupun bermain dengan kelinci anggora. Tidak heran jika kelinci anggora ini juga sangat populer di kalangan pecinta hewan, bahkan para pemula pun bisa memelihara kelinci ini karena perawatannya yang terbilang mudah. Selain dibudidayakan sebagai hewan peliharaan, kelinci yang satu ini juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan wool. 

Bulunya yang tebal sangat memenuhi standard pembuatan wool berkualitas dan kini telah berkembang pesat di negara beriklim dingin. Sebenarnya ini juga sesuai dengan asal muasal kelinci jenis anggora yang ada di Turki. Dari sanalah ide pembuatan wool berbahan bulu kelinci anggora muncul hingga akhirnya meluas ke berbagai negara Eropa. Namun di Indonesia hal semacam ini akan sangat jarang kita temui. Selain karena wilayah yang beriklim tropis, para pecinta hewan Indonesia juga merasa pembuatan wool dari bulu kelinci termasuk ke dalam tindakan penganiyayaan binatang sehingga kita lebih mengenalnya sebagai hewan peliharaan menggemaskan.

Mengenal Karakteristik Kelinci Anggora

Sejauh ini, kelinci anggora menjadi jenis yang paling banyak dijadikan hewan peliharaan. Dengan bentuknya yang lucu dan wajah yang dipenuhi bulu panjang nan lebat, maka menjadi hal mudah bagi kelinci ini untuk membuat siapapun kagum saat melihatnya. Pada awalnya, kelinci jenis anggora hanya memiliki warna bulu putih bersih secara menyeluruh. Hingga akhirnya terjadilah perkawinan silang dan melahirkan kelinci anggora berbulu coklat, abu, hingga coklat muda. Berat kelinci ini bisa mencapai 3 – 4 kilgoram dan akan melahirkan 6 – 8 ekor anak kelinci setiap masa kehamilannya.

Secara umum sebenarnya memelihara kelinci ini sama mudahnya dengan memelihara jenis yang lain. Hanya saja karakternya mudah terkejut sehingga hal itu akan menyebabkan ia marah dan menurunkan nafsu makannya. Inilah yang biasanya kurang dipahami banyak orang dan menyebabkan kelinci mati. Untuk itu kelinci jenis anggora membutuhkan ketenangan dan tempat yang tidak terlalu ramai orang. Selain itu kelinci ini juga menyukai tempat yang dingin karena memang ia berasal dari negara dengan iklim dingin. Dengan bulunya yang lebat dan hampir menutupi sekujur tubuhnya, tentu akan sangat menyiksa jika kita membiarkan dia tinggal di tempat panas yang terpapar sinar matahari langsung.

Ciri-Ciri Kelinci Anggora yang Wajib Diketahui

Secara umum, jenis kelinci anggora semuanya pasti memiliki wajah yang lucu dan menggemaskan. Hal ini didukung dengan bulu yang lebat dan hampir menutupi seluruh area wajahnya dan bagaimana tingkah lucunya saat bermain-main dengan sang pemilik. Berikut ini beberapa ciri yang paling menonjol untuk membedakan kelinci anggora dengan jenis kelinci lainnya :

• Bulu yang Khas

Ciri paling khas untuk membedakan kelinci ini dengan jenis lainnya adalah dari bentuk bulunya. Untuk jenis anggora, bulunya terbilang sangat lebat, lembut, hangat, dan cepat panjang. Walaupun pada beberapa jenis anggora bulunya tidak menutupi wajah, namun tetap saja secara keseluruhan area tubuhnya akan diselimuti dengan bulu tebal dan hangat. Kondisi ini sebenarnya mendukung kelinci anggora untuk dapat hidup di habitat aslinya yang dingin. Sedangkan dari segi warna, saat ini anda bisa menemukan berbagai warna yang berbeda karena banyaknya perkawinan silang yang dilakukan oleh peternakan untuk menghasilkan ras anggora yang semakin beragam. 

• Usia dan Berat Badan kelinci

Secara usia, rata-rata jenis anggora mampu bertahan hidup hingga 5 – 7 tahun. Usia ini tentu terbilang cukup lama jika dibanding dengan kelinci yang lainnya sehingga dari satu ekor kelinci dewasa saja bisa menghasilkan beberapa keturunan. Sedangkan bagi yang memanfaatkannya sebagai wool, masa panen biasanya dilakukan 4 bulan sekali dan itu berarti semasa hidupnya kelinci ini bisa menghasilkan wool berkualitas dalam jumlah cukup banyak.

Untuk berat kelinci anggora sebenarnya sangat beragam, tergantung pada keturunannya. Sebut saja kelinci anggora giant dewasa yang bisa mencapai berat lebih dari 5 kilogram. Namun ada juga beberapa kelinci jenis anggora yang berat dewasanya hanya sekitar 2 kilogram.

• Berkembang Biak dengan Subur

Sebagai hewan mamalia, jenis anggora yang satu ini terbilang sangat subur dalam urusan melahirkan keturunannya. Satu ekor kelinci dewasa bisa menghasilkan anak lebih dari 5 ekor dalam satu kali proses persalinan. Bahkan beberapa ada yang bisa melahirkan lebih dari 5 anak sekaligus. Kemampuannya ini tentu sangat baik untuk menjag habitatnya agar berada dalam jumlah yang seimbang. Tidak heran jika di Indonesia anda juga bisa menemukan jenis kelinci ini dalam jumlah yang sangat banyak di pasaran. 

Jenis-Jenis Kelinci Anggora Terpopuler

Meskipun Indonesia beriklim tropis dan bukan daerah asal dari kelinci anggora, namun perkembangbiakkan kelinci ini terbilang cukup subur. Terlebih peminatnya pun sangat banyak dan hal itu menjadi peluang yang sangat baik bagi para pembudidaya kelinci. Setidaknya di sini ada beberapa jenis yang terpopuler dan bisa anda temukan dengan mudahnya, seperti:

• Kelinci Anggora Inggris

Jenis yang pertama ini hadir dengan bentuk yang paling kecil dibanding dengan jenis anggora lainnya. Kelinci anggora Inggris dewasa biasanya hanya berbobot 2,5 – 3,2 kg saja. Di kalangan kontes, anggora Inggris terbilang sangat populer dan sering menang. Bentuk kelinci ini memang sangat lucu dengan bulu panjang yang lebat dan menutupi hampir keseluruhan area wajahnya. 

Namun kelinci anggora Inggris ini tidak direkomendasikan untuk pemula karena perawatannya yang cukup intensif. Bulu anggora Inggris cenderung tumbuh dengan cepat sehingga anda harus bisa merawatnya dengan cara rutin membersihkan agar tidak rontok atau kusut. Apalagi jenis kelinci ini juga terbilang cukup aktif sehingga jika bulunya lebih mudah kusut dan rontok apabila salah dalam langkah perawatannya. 

• Kelinci Anggora Perancis

Jenis anggora Perancis memiliki perawakan yang lebih besar dari anggora Inggris. Bahkan berat badannya juga bisa mencapai dua kali lipat, yaitu hingga 4,8 kg dan itu adalah angka yang cukup berat untuk seekor kelinci. Anggora Perancis secara bentuknya juga masih tidak beda jauh dengan anggora lain, yaitu dipenuhi dengan bulu lebat yang memanjang. Namun yang membuatnya lebih menarik adalah, anggora Perancis bisa memiliki warna yang beragam. Sehingga jenis kelinci ini cocok bagi anda yang ingin memelihara lebih dari satu.

Jenis Anggora Perancis juga tidak memerlukan perawatan yang terlalu rumit. Beberapa dari pemula pasti akan direkomendasikan untuk memelihara anggora Perancis karena memang perawatannya cenderung mudah. Jenis ini bukan tipe sensitif yang mudah stres ataupun merontokkan rambutnya. Dia juga cenderung bersahabat dan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru sehingga anda bisa mengajaknya bermain di rumah.

• Anggora Giant

Dari namanya saja anda pasti sudah bisa membayangkan betapa besarnya kelinci yang satu ini. Jenis anggora giant menjadi kelinci terbesar yang mungkin anda temui, bobotnya saja bisa mencapai lebih dari 5 kilogram. Dengan bobot sebesar itu, bentuknya akan semakin terlihat besar berkat tambahan bulu yang lebat dan panjang. Di beberapa negara Eropa pun sering menjadikan anggora giant sebagai penghasil bulu wool terbaik. Kualitas bulunya terbukti sangat baik, bahkan tidak mudah rontok sehingga dapat menghasilkan bulu yang utuh dan kuat. Tak heran jika jenis anggora giant sangat populer di negara Eropa penghasil wool terbaik kelas dunia.

Bagi anda yang ingin memeliharanya juga tidak menjadi masalah karena kelinci ini terbilang mudah perawatannya. Asalkan memberi makan secara cukup dan memberinya vitamin yang dibutuhkan maka anggora giant akan tumbuh besar. Untuk harga anggora giant dewasa dengan kesehatan yang terjaga dan kondisi bulu yang baik, umumnya dipatok dengan nominal 1 – 2 juta rupiah. Namun anda juga bisa membelinya saat masih anak-anak dengan biaya yang lebih murah, sekitar 300 – 500 ribu rupiah.

• Anggora Satin

Jenis anggora satin ini juga menjadi salah satu yang paling banyak diburu oleh para pecinta hewan lho. Alasannya sederhana, karena bentuknya yang unik dengan bulu lebat di sekitar lehernya. Warna bulu kelinci anggora satin juga sangat beragam dan berwarna cerah sehingga indah dipandang mata. 

Jenis kelinci ini memiliki tingkat reproduksi yang sangat baik. Dalam sekali proses kehamilan, ia bisa melahirkan 7 sampai 10 anak sehingga membudidayakannya akan sangat menguntungkan. Di pasaran anda bisa menemukan kelinci ini dengan harga kisaran 200 ribu sampai 1 juta rupiah, tergantung kualitas bulu dan ukurannya. 

Dalam perawatannya, anggora satin juga terbilang sangat mudah dirawat. Hanya saja yang harus anda perhatikan adalah jangan membeli anggora satin yang usianya di bawah 3 bulan. Hal ini dikarenakan anggora satin tersebut masih membutuhkan susu induknya untuk memenuhi nutrisi secara sempurna. Sebaiknya anda memilih anggora satin dengan usia lebih dari 3 atau 4 bulan agar perawatan lebih sederhana dan bisa hidup lebih lama.

• Anggora Jerman

Walaupun kelinci ini bernama Jerman, namun pada faktanya ia lebih mudah dijumpai di Amerika Serikat. Bentuknya sangat lucu dengan bulu lebat yang menyelimuti seluruh tubuhnya dan membiarkan wajah kecilnya terlihat keluar tanpa bulu lebat. Wajah kelinci ini memang terbilang kecil sehingga tubuhnya terlihat semakin menggemaskan dengan bentuk yang terkesan membulat dan besar. Area telingannya ditumbuhi bulu lebat yang menjuntai dan seiring usianya bertambah, maka bulu-bulu itu juga akan semakin panjang.

Karakternya yang menggemaskan juga didukung dengan sifatnya yang mudah beradaptasi. Secara umum rata-rata anggora Jerman tidak akan takut dengan manusia yang baru dikenalnya. Dengan sedikit belaian dan memberinya makan, maka anda akan dianggap sangat berhasabat dengannya. Untuk harganya sendiri tidak terlalu mahal, yaitu mulai dari 400 ribu untuk anggora Jerman anakan.

Cara Merawat Kelinci Anggora

Apakah anda sudah memutuskan jenis anggora mana yang akan dipelihara di rumah? Jika sudah, maka silahkan simak beberapa cara merawat kelinci berikut ini agar kelinci kesayangan anda bisa sehat dan tumbuh dengan baik. 

• Menyiapkan Tempat Tinggal Kelinci

Hal pertama yang wajib dilakukan adalah menyiapkan tempat tinggal bagi kelinci. Anda bisa membuatkan kandang dari kayu, besi, ataupun membeli kandang yang banyak dijual di pet shop. Hanya saja kami lebih merekomendasikan anda untuk menyediakan lahan khusus bagi sang kelinci karena ia tidak menyukai hidup di kandang yang kecil dan itu beresiko membuatnya stres lalu mati. Untuk tempat tinggal kelinci, anda bisa menyiapkan ruangan dengan luas 10 kali lebih besar dari ukuran si kelinci. Karena pada dasarnya hewan ini cepat membesar dan sangat aktif untuk bermain.

• Menyiapkan Jerami atau Kayu Kering

Untuk menjaga suhu terbaik di tempat tinggal kelinci, anda bisa menambahkan jerami dan kayu kering sebagai alas pijakan mereka. Benda ini akan menyerap kelembaban dan membuat area sekitar lebih kering. Dengan begitu, wilayah kelinci bisa terhindar dari bakteri dan jamur yang bisa mengganggu kesehatan kelinci. Selain itu anda juga bisa membuatkan kasur kelinci dari serutan kayu kering karena itu akan membuat kelinci nyaman untuk tinggal dan beristirahat.

• Menyiapkan Litter Box

Litter box atau tempat kotoran kelinci juga tak kalah penting untuk disediakan di area tempat tinggalnya. Tentu anda tidak mau kan membiarkan kelinci tersebut pup di sembarang tempat? Untuk itu sedari kecil ajarkan ia untuk mau membuang kotoran di litter box yang disediakan dengan pasir kusus.

• Memberi Makanan Berkualitas

Untuk memenuhi kebutuhan kelinci, anda harus memberikan makanan yang tepat dan berkualitas. Makanan pokok kelinci adalah rumput dan jerami sedangkan makanan tambahan sebagai vitamin bisa diberikan dengan wortel dan kangkung segar. Jangan lupa mencuci sayuran tersebut sebelum memberikannya karena sekarang ini banyak sayuran yang mengandung zat kimi pestisida berbahaya. Anda bisa mencuci sayuran dengan air matang yang mengalir untuk membuatnya lebih segar.

Jangan lupa juga untuk memberi minuman bagi kelinci karena mereka sangat mudah dehidrasi dan membutuhkan air. Berikan air matang dan isi secara berkala jika dirasa sudah mau habis. 

• Mengajak Kelinci Bermain

Perlu anda ketahui bahwa secara alamiah kelinci sebenarnya tidak suka ketika digendong oleh manusia. Namun bukan berarti anda tidak boleh menyentuhnya sama sekali. Anda tetap diharuskan untuk mengajak kelinci bermain dengan porsi yang cukup. Mengajak kelinci jalan-jalan di halaman depan rumah anda akan meningkatkan mood dan kondisi kesehatannya. Menyinarinya dengan sinar matahari pagi juga sangat baik karena ia akan menerima vitamin D alami.

Hal yang perlu diperhatikan hanyalah jangan terlalu lama mengajak kelinci bermain karena itu akan mengganggu kebebasannya. Kelinci membutuhkan ruang untuk bermain sendiri ataupun dengan kawanannya. 

Kesimpulan bagi Anda yang Ingin Memelihara Kelinci Anggora

Nah, setelah anda membaca semua ulasan di atas, pasti sekarang sudah tidak bingung lagi ya jika ingin memelihara kucing anggora. Anda bisa memilih jenis yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Bagi pemula, silahkan pilih kelinci yang tidak memerlukan perawatan intens. Selain itu, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan, baik itu dari kandang ataupun tubuh kelinci itu sendiri. 

Dengan memberikan makanan yang bernutrisi maka kelinci bisa hidup sehat dan berumur panjang. Terlebih jika anda menambahkan beberapa vitamin yang bisa dibeli di pet shop, tentu itu akan membuat kelinci semakin sehat dan bulunya pun lebih lebat serta terhindar dari kerontokan. Semoga ulasan singkat ini bermanfaat dan anda bisa segera memelihara kelinci kesayangan di rumah.