Apa yang Dimaksud Dengan Karakteristik Hewan?
ekor9.com. Apa hewan yang sering anda jumpai? Apakah manusia juga termasuk hewan? Lalu, apa hal-hal yang membuat suatu organisme itu disebut hewan?
Daftar Isi :
Hewan itu Apa, Sih?
Sesuatu disebut hewan jika mereka itu multiseluler. Mereka juga eukariota alias memiliki nukleus atau inti sel. Hewan juga motil, sehingga mereka bisa bergerak sendiri. Kontras dengan tanaman yang hanya berakar di satu tempat.

Gambar lukisan hewan – via : ebay.com
Jenis-Jenis Hewan
Pengelompokan hewan/ binatang sangat banyak. Mereka bisa diklasifikasikan dalam berbagai kriteria. Entah itu dari cara bergerak, cara melihat, cara bereproduksi, dll.
a. Hewan Mamalia
Mamalia merujuk pada hewan yang melahirkan/tidak bertelur, memiliki bayi, menyusui, berdarah panas, dan memiliki bulu atau rambut. Dengan demikian, manusia pun termasuk mamalia. Contoh lainnya yaitu anjing, tupai, kucing, dll.
b. Reptil
Berbeda dengan mamalia, hewan reptil ini berdarah dingin. Dengan kata lain, mereka tidak bisa memproduksi panasnya sendiri. Sehingga anda mungkin sering melihat kadal atau ular yang berjemur di bawah sinar matahari. Reptil juga tidak melahirkan, melainkan bertelur. Mereka tidak berbulu atau memiliki rambut, melainkan bersisik. Contoh hewan ini yaitu kadal, ular, kura-kura, tokek, iguana, dll.
c. Burung
Hewan ini identik dengan sayap. Namun tidak semua dari mereka bisa terbang. Sebut saja penguin, yang memiliki sayap tapi tidak mampu melayang. Hanya saja, mereka semua berdarah panas. Para burung bertelur, memiliki tulang punggung, dan dihiasi bulu yang beragam. Ukurannya juga bervariasi. Ada burung kolibri yang mungil, ada burung unta yang berukuran raksasa.
d. Serangga
Hewan ini memiliki ciri khas berupa tubuh yang terdiri atas 3 bagian. Ada bagian kepala, thorax (bagian antara kepala dan abdomen), dan abdomen/perut. Biasanya mereka memiliki 6 kaki dan 2 antena.
e. Laba-Laba
Hewan ini juga bisa disebut sebagai arachnida (serangga berkaki delapan). Mereka memiliki 8 mata dan 8 kaki. Kemampuan khasnya yaitu dengan menciptakan jaring-jaring.
f. Hewan Aquatik
Sesuai namanya, mereka hidup di perairan. Entah itu lautan, danau, atau pun sungai. Sehingga rata-rata dari mereka memiliki insang, seperti halnya ikan.

Beberapa Contoh Hewan Aquatik
Kembali ke pembahasan awal: kenapa suatu organisme bisa dikategorikan sebagai hewan?
Apa Saja Karakteristik Hidup Hewan?
1. Multisesuler
Hewan tentu berbeda dengan amuba dan paramecium. Hewan merupakan makhluk multiseluler. Masing-masing spesies memiliki jumlah sel yang banyak dan beragam. Contohnya cacing gelang yang terdiri atas 1.031 sel. Sedangkan manusia tersusun atas triliunan sel. Selain hewan, sifat multiseluler juga dimiliki oleh jamur, tanaman, dan beberapa spesies alga.
2. Struktur Sel Eukaryotic
Organisme prokariotik bersel tunggal seperti bakteri tidak memiliki nukleus. Beda dengan hewan, yang memiliki sel-sel eukariotik. Jadi semua hewan memang eukariota. Namun tidak semua makhluk eukariota itu termasuk hewan. Contohnya jamur, tanaman, dan protista.
3. Jaringan Khusus
Sel para hewan begitu khusus. Ketika mereka berkembang, sel-sel batangnya dibedakan menjadi 4 kategori biologis. Ada jaringan ikat, jaringan saraf, jaringan epital, dan jaringan otot. Tingkat diferensiasi yang lebih spesifik menunjukkan kalau organisme tersebut sudah lebih maju. Contohnya seperti sel-sel pada pankreas, sel-sel pada hati, dll. Pengecualian bagi spons. Secara teknis, mereka adalah hewan, tetapi mereka tidak memiliki sel yang bisa dibedakan.
4. Reproduksi Seksual
Mayoritas hewan terlibat dalam reproduksi seksual. Dua individu memiliki dua jenis kelamin, lalu mereka menggabungkan informasi genetik, kemudian mereka menghasilkan anak/keturunan yang memiliki DNA kedua orang tuanya.
Pengecualian lagi bagi beberapa spesies hewan, termasuk hiu tertentu, yang bisa bereproduksi secara aseksual. Tetapi reproduksi seksual tidak ekskusif dimiliki oleh hewan saja. Jamur, tanaman, bahkan bakteri tertentu juga memilikinya.
5. Perkembangan Blastula
Begitu sperma laki-laki dan sel telur wanita bertemu, hasilnya berupa sel tunggal yang disebut zigot. Lalu zigot berproses lagi menjadi morula. Setelah itu, hanya hewan sejati yang mengalami tahap selanjutnya, yakni pembentukan blastula.
6. Mobilitas
Umumnya hewan bisa bergerak bebas. Ular merayap, ikan berenang, serigala berlari, burung terbang, siput bergerak, dll. Mereka mengejar mangsa, bermain-main, atau memang menghindari predator.
7. Heterotrof
Para hewan merupakan heterotrof alias konsumen, sebab mereka tidak bisa memproduksi makanan sendiri, sehingga bergantung pada makhluk hidup lain. Beda dengan autotrof seperti tumbuhan, yang bisa memproduksi makanan sendiri dengan mengolah bahan anorganik menjadi organik. Mereka menggunakan bantuan energi kimia dan cahaya matahari. Namun hewan tidak sendirian. Semua jamur, beberapa bakteri, dan beberapa tanaman pun bisa termasuk heterotrof.
8. Sistem Syaraf Maju
Dari semua organisme yang hidup di bumi, mamalia menjadi makhluk yang menikmati kemajuan indera. Beberapa dari mereka bisa memiliki ketajaman penglihatan, pendengaran, rasa, bau, dan sentuhan. Belum lagi dengan kelelawar, hiu, atau lumba-lumba yang bisa mendeteksi segala sesuatu dengan keistimewaan mereka sendiri.
Demikian karakteristik dasar yang biasanya dimiliki oleh para hewan. Apa yang Dimaksud Dengan Karakteristik Hewan? #RD