Perbedaan Karakteristik Hewan dan Tumbuhan
ekor9.com. Karakteristik hewan dan tumbuhan. Hewan dan tumbuhan sama-sama menjadi makhluk hidup. Namun mereka memiliki banyak perbedaan. Hewan bisa bergerak bebas, sedangkan tumbuhan menetap di satu tempat. Hewan mencari atau melahap makanannya, sedangkan tumbuhan memproduksi matahari dengan mengubah sinar matahari menjadi energi.
Perbedaan hewan dan tumbuhan memang cukup signifikan. Namun para ilmuwan berpendapat kalau kemiripan mereka juga sangat kental. Bahkan ada beberapa makhluk hidup yang mengaburkan statusnya sebagai bagian dari kerajaan hewan atau kerajaan tumbuhan. Sehingga kadang kita bingung menentukan makhluk tersebut, apakah termasuk hewan atau tumbuhan.
Struktur Sel Hewan dan Tumbuhan
Sebagai makhluk hidup, tentu saja hewan dan tumbuhan memikili sel. Unit fungsional terkecil ini menjadi bagian vital dalam tubuh suatu organisme. Dalam beberapa hal, sel hewan dan tumbuhan memang sama. Namun dalam hal lainnya, mereka berbeda.
Sel hewan dan tumbuh sama-sama memiliki DNA. Materi genetik ini menjadi “warisan” yang diturunkan dari generasi ke generasi. Sel keduanya sama-sama melakukan pembelahan. Contoh hasil pembelahan sel ini bisa terlihat dari anak manusia yang bisa mencapai ketinggian orang dewasa. Alasan yang sama berlaku pada rumput pendek yang tumbuh tinggi.
Sel hewan dan tumbuhan juga sama-sama menyerap nutrisi, lalu mengolahnya menjadi energi yang membantu aktivitas sehari-hari. Namun sumber penyerapan nutrisinya sedikit berbeda. Sel hewan mengandalkan makanan, sedangkan sel tumbuhan mengandalkan proses fotosintesis.
Selain persamaan, sel hewan dan tumbuhan juga memiliki banyak perbedaan. Sel-sel hewan dilapisi oleh membran tipis dan bisa ditembus, sehingga penyerapan zat luar pun bisa dilakukan. Sedangkan sel-sel tumbuhan dilapisi oleh dinding sel kaku, sehingga tanaman bisa tetap tegak.
Perbedaan lainnya terletak pada organel atau struktur sel internal yang berbeda. Beberapa sel hewan dilengkapi dengan silia yang membantunya untuk bergerak. Sedangkan sel tumbuhan tidak dilengkapi dengan silia. Namun sel tumbuhan memiliki plastid. Organel ini memungkinkan tumbuhan untuk memanfaatkan pigmen atau makanan dalam fotosintensis.
Indera Hewan dan Tumbuhan
Kita ketahui dan rasakan bersama, kalau manusia memiliki 5 indera. Ada indera rasa, penglihatan, aroma, pendengaran dan sentuhan. Bagaimana yang makhluk hidup lainnya?
Rupanya semua makhluk hidup itu dikaruniai indera, termasuk tumbuhan. Mereka bisa merasakan lingkungan sekitarnya dengan cara yang berbeda. Namun mereka tidak memiliki lidah, mata, hidung, telinga, dan kulit.
Tumbuhan mengkombinasikan ion sensorik dan hormon untuk memeroleh informasi. Mereka bisa merasakan cahaya. Mereka juga bergerak ke arah sinara matahari. Tumbuhan bahkan tahu ketika matahari terbenam. Terbukti pori-pori tumbuhan terbuka di siang hari dan tertutup di malam hari. Dengan demikian, kelembapannya akan tetap terjaga.
Ada pun mayoritas hewan memiliki sistem saraf pusat yang rumit. Hewan vertebrata, termasuk manusia, sudah mengembangkan panca indera. Demikian juga dengan hewan invertebrata, yang biasanya memiliki indera dasar. Tubuh hewan juga bisa menafsirkan sinyal kimia, kode cahaya, gelombang suara, dan tekanan untuk memahami situasi di lingkungannya.
Hewan atau Tumbuhan?
Biasanya kita tinggal menentukan organisme sebagai hewan atau tumbuhan hanya dengan melihat dan memerhatikan perilakunya. Namun ada beberapa makhluk hidup yang membingungkan dan mengecoh, sehingga kita jadi sulit mengklasifikasikan apakah mereka hewan atau tumbuhan.
Contohnya terumbu karang warna-warni di kedalaman laut. Mereka memang tampak tidak bergerak dan mengakar di tempat. Karang juga menyerupai bunga yang bentuknya seperti bulat atau mirip kelopak. Belum lagi dengan aneka warnanya yang indah. Karang mirip dengan tanaman.
Namun faktanya, karang masih menjadi bagian dari kerajaan hewan. Mereka hidup karena ditunjang oleh jutaan polip yang kecil. Makanannya dikumpulkan sendiri. Kemudian Venus flytrap atau perangkap lalat venus, yang disebut tanaman karena penampilan mereka. Namun anehnya, mereka memiliki bagian tubuh mirip mulut yang bertugas menjebak serangga dan menangkapnya. Tidak lupa, lapisan mulutnya mengandung zat berorama harum agar serangga mana pun jadi terpikat. Perilaku tanaman ini, bagi sebagian kalangan, mirip seperti hewan yang sedang berburu. Sebab hampir tidak ada tanaman yang menyerupai Venus flytrap.
Anemon laut yang bergoyang mengikuti arus juga tampak seperti bunga yang memperindah lautan. Apalagi makhluk ini dihiasi dengan “kelopak” yang melambai-lambai, “batang” yang tebal, dan warna yang menawan. Sekilas, makhluk ini tampak seperti tanaman. Namun jika ditelusuri, anemon laut masih termasuk hewan. Sebab selama beberapa hari atau minggu, mereka rupanya bisa bergerak dengan jarak pendek.
Jadi, hewan dan tumbuhan memiliki persamaan sekaligus perbedaan. Semua makhluk hidup, termasuk hewan dan tumbuhan, kompak memiliki nenek yang sama. Dengan kata lain, terlepas dari perbedaan indera dan sel, semua makhluk hidup memangĀ masih saling berkaitan. Karakteristik Hewan dan Tumbuhan. #RD