5 Jenis Ular yang Aman untuk Dipelihara Anak

ekor9.com. Memang, ular bukanlah hewan peliharaan yang populer bagi anak-anak. Namun bukan berarti tidak ada anak yang tertarik dengan ular. Kebanyakan orang tua tentu sangat ragu dan mesti mempertimbanhkan ulang jika anaknya meminta hewan peliharaan berupa ular. Oleh karena itu, dilansir dari emborapets.com, orang tua harus memilih kriteria ular yang ramah anak. Pastikan ular tersebut aman dan mudah dirawat.

Berikut inilah jenis ular yang aman untuk dipelihara anak:

• Ular Jagung (Corn Snakes)
• Ular Raja California (California King Snakes)
• Rosy Boa
• Ular Gopher (Gopher Snakes)
• Sanca Bola (Ball Python)

1. Ular Jagung (Corn Snake)

Ada banyak alasan kenapa ular jagung bisa menjadi salah-satu peliharaan tepat bagi pemula. Mereka mudah dirawat, punya kepribadian cukup baik, ukurannya tidak merepotkan, dan warnanya menarik. Sebagai ular populer, mereka cenderung mudah ditemukan di toko offline, toko online, atau di tempat budidayanya langsung.

Dari segi penampilan, ular jagung cukup indah. Pola dan warnanya beragam. Begitu lahir, panjang mereka sekitar 20-30 cm. Setelah tumbuh dewasa, mereka bisa menyentuh ukuran 120-150 cm. Ukuran tersebut terbilang sedang. Tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar.

Ular ini bisa tumbuh sampai 20 tahun lamanya. Selama hidup, mereka cenderung mudah dirawat. Hanya saja, anda mesti menyediakan 20 gallon terrarium atau sekitar 11 kg yang dilengkapi tutup jala berkualitas baik. Pasalnya, semua ular selalu menginginkan jalan keluar.

Selain itu, ular jagung juga butuh tempat tidur. Anda bisa membuatnya dengan mulsa cemar atau serutan aspen. Kalau bisa, anda mesti mempersiapkan spot untuk bersembunyi agar mereka merasa aman. Pohon juga bisa ditambahkan karena ular ini senang memanjat.

Sebagaimana makhluk hidup lain, ular jagung juga memerlukan air dan makanan. Anda bisa memberinya tikus mati, yang ukruannya menyesuaikan dengan usia ular. Ketika masih kecil, mereka bisa makan setiap 5-7 hari sekali. Begitu beranjak dewasa. mereka bisa makan setiap 7-10 hari sekali.

2. Ular Raja California (California King Snake)

Ular ini juga populer karena penampilan, ukuran panjang, dan harapan hidupnya yang cukup lama. Biasanya mereka berwarna putih polos atau pun hitam putih. Panjangnya sekitar 120 cm. Rata-rata ular ini bertahan sampai 20 tahunan.

Ular ini relatif kecil dan ringan. Perawatannya pun tidak begitu merepotkan. Ketika masih kecil, untuk beberapa waktu, ular ini bisa tinggal dalam kotak seukuran kotak sepatu. Jika sudah besar, ia bisa pindah ke kotak berukuran 20 galon atau sekitar 75 liter.

Tempat tidur ular ini tidak harus dipersiapkan secara khusus, asal baunya tidak menyengat dan tempatnya bersih. Anda bisa memanfaatkan kertas tisu, koran, atau karpet reptil. Anda juga bisa menambahkan semacam kotak sebagai tempat persembunyian. Kalau tidak, pastikan tempat tidurnya dibuat seaman dan senyaman mungkin bagi ular.

Sebaiknya tikus yang diumpankan pada mereka berukuran lebih besar dari diameter sang ular. Namun jangan dulu menganggu ular sampai diameternya kembali pada ukuran normal, apalagi jika ia belum benar-benar akrab dengan anda. Anda mungkin memerlukan lokasi berbeda untuk makan jika tempat tidurnya terlalu sempit. Mereka memang memerlukan spasi yang leluasa untuk mencerna mangsanya.

Sediakan mangkuk air untuk keperluan mandi ular. Jika airnya kotor, anda bisa segera menggantinya. Jika air tersebut mengundang kelembapan kandang, sebaiknya keluarkan dulu dan tunggu sampai tidak begitu lembap.

3. Ular Rosy Boa

Rosy boa, salah satu ular yang aman untuk anak – via : mylifepets.com

Ular lain yang kerap menjadi pilihan sebagai peliharaan yaitu rosy boa. Ular ini cenderung jinak dan mudah diurus. Ukurannya juga relatif kecil, antara 60-90 cm. Namun ada juga yang bisa tumbuh sampai 120 cm. Tidak heran kalau mereka cukup hidup dalam terarium ukuran 10-15 galon. Tetapi pastikan tempat tinggalnya memiliki penutup yang rapat, sebab ia suka mencari celah untuk ke luar.

Ular ini tercipta dengan aneka motif dan warna, sehingga orang-orang semakin terpikat untuk memiliki dan memeliharanya. Mereka termasuk ular berumur panjang, bisa hidup sampai 25 tahunan. Mereka juga bukan tipikal penuntut ranjang super besar. Anda cukup menyediakan tempat tidur yang leluasa, rutin diganti (setidanya 6 kali dalam setahun), dan tetap bersih agar ular tinggal dengan perasaan senang. Alas atau substratnya bisa apa saja, yang penting ular anda nyaman.

Tetapi jangan pernah menggunakan serutan, mulsa cedar, dan serpihan/kepingan. Cedar merupakan kayu berminyak dan efeknya tidak baik bagi ular.

Rosy boa sedikit berbeda dengan ular pada umumnya, yang memerlukan pasokan air kontinyu. Mereka justru lebih cocok hidup dengan air yang terbatas. Anda cukup menyediakan air dua kali dalam sebulan, khususnya beberapa hari sebelum mereka menyantap makanan. Jika terlalu sering minum atau minum sesaat sebelum dan setelah makan, ular ini akan memuntahkan makanannya.

Pola makan rosy boa juga cukup menarik untuk diamati. Mereka harus makan tikus kecil 2-3 kali setiap bulan selama musim gugur, semi, dan panas. Di musim dingin, ular ini memilih untuk puasa. Di habitat aslinya, mereka menerapkan program semacam hibernasi. Alasannya karena rosy boa tidak mampu mencerna mangsanya selama musim dingin.

Pada musim dingin, anda bisa membiarkan kandang ular tetap mendingin seperti seharusnya. Kurang-lebih selama 14 hari sebelum mendinginkan kandang, sebaiknya anda tidak memberi makan ular rosy boa lebih dahulu. Di periode ini, anda bisa menyediakan air secara konsisten. Begitu musim semi datang, pelan-pelan anda bisa menaikkan suhu.

Agar ular ini tidak merasa takut, terancam, dan menyerang dengan gigitan, sebaiknya anda sendiri yang sering menghadapinya. Dengan demikian, anda dan ular bisa akrab atau memiliki ikatan hubungan.

4. Ular Gopher

Ular Gopher – via : wildmesquite.org

Di kalangan komunitas pembeli ular, Gopher bukanlah jenis yang begitu populer. Namun bukan berarti mereka tidak bisa menjadi opsi ular yang menawan dan bisa dijadikan peliharaan. Lagipula mereka sangat umum di Amerika Serikat. Mereka juga cenderung aktif, sehingga menambah daya tarik.

Ular ini berbadan cukup tambun. Panjangnya antara 120-150 cm. Terarium berukuran 20 galon bisa menjadi wadah yang baik bagi ular Gopher. Namun semakin baik lagi jika ukuran tersebut semakin besar. Tempat tidur dan substrat apa pun bisa cocok dengan ular ini. Namun usahakan untuk tidak memilih media yang berbau kuat seperti kayu cedar.

Agar ular lebih rileks, anda bisa menyediakan aneka spot persembunyian dari batu atau ranting. Meski tidak ada musuh atau predator, tempat persembunyian bisa membuat mereka nyaman ketika berganti kulit. Selain itu, untuk melepaskan kulitnya, mereka juga memerlukan area lembap. Kalau perlu, anda bisa meletakkan tisu basah di area tersebut.

Sumber air yang konstan menjadi kebutuhan ular Gopher, sebab mereka sukaminum dan berendam. Anda pun mesti mengisinya pada wadah yang cukup besar agar ular tidak mudah terguling. Jangan lupa untuk rutin menggantinya ketika air tampak kotor.

Nafsu makan ular Gopher cenderung besar. Tetapi anda tidak disarankan untuk memanjakannya dengan memberi makan terus-menerus agar ular ini tidak begitu gemuk. Anda pun mesti mengatur ritme makannya, setidaknya seminggu sekali. Anak ular Gopher biasa melahap tikus kecil, sedangkan ular Gopher dewasa siap menyantap tikus yang lebih besar.

5. Sanca Bola (Ball Python)

Ular yang kadang dinamai royal python ini banyak dipilih sebagai peliharaan. Barangkali orang-orang memang tertarik dengan coraknya yang bervariasi. Tidak heran kalau ular ini bisa menjadi komoditas yang menjanjikan.

Sekilas penampilannya sedikit berbeda dengan ular kebanyakan, namun hal tersebut dipengaruhi oleh cacat genetik. Tubuhnya cukup gemuk. Namun ukurannya tidak begitu panjang. Ukurannya hanya sekitar 90-150 cm. Biasanya ular sanca bola betina berukuran lebih panjang dari sang jantan. Ada pun harapan hidup mereka begitu luar biasa, yakni lebih dari 30 tahun lamanya.

Perawatan ular sanca bola cukup mudah. Ular ini juga cenderung ramah, bahkan pemalu. Oleh karena itu, ular ini justru sebaiknya tidak hidup dalam terarium yang terlalu besar. Cukup sekitar 90 cm.

Di dalam kandangnya sendiri tidak perlu dilengkapi dengan aneka barang atau perlengkapan, seperti batu dan ranting. Anda cukup menyiapkan kotak untuk membantu ular merasa aman dan nyaman. Sediakan saja satu kotak persembunyian di setiap pojok.

Sebagai ular yang berasal dari iklim lembap, ular sanca bola memerlukan kelembapan di dalam kamar atau kandangnya. Alas atau substrat ular harus dibersihkan secara teratur. Kalau bisa anda mesti sigap menggantinya setiap bulan. Ada pun media terbaik sebagai alasnya yaitu kertas tisu atau koran.

Mirip seperti ular Gopher, ular sanca ini pun membutuhkan stok air yang banyak dan cawan air yang cukup besar, agar mereka tidak tidak terjungkal ketika mandi. Untuk jadwal makannya, anda bisa menyuguhinya dengan hewan pengerat seminggu sekali.

Di masa perkenalannya, ular ini biasanya bersikap malu-malu. Mereka perlu waktu untuk memercayai manusia. Namun lama-kelamaan ular ini akan terbiasa, bahkan senang jika dirawat oleh pemiliknya.

Ular identik dengan hewan berbahaya yang tidak layak dijadikan peliharaan. Sebagian dari mereka sulit dirawat, tidak cocok dalam penangkaran, berbahaya, dan sangat mahal. contohnya yaitu ular hijau (green snake), boa  pohon, piton Burma, boa pengerat, ular air, anakonda, dll.

Pada dasarnya sulit menentukan mana jenis ular yang ramah, namun beberapa diantara mereka bisa ditangani oleh manusia. Bahkan ada yang menikmati perlakuan baik manusia. Demikian, Jenis Ular yang Aman Untuk Dipelihara Anak. #RD