8 Jenis Tanaman Air Mengapung atau Mengambang Terbaik
ekor9.com. Tanaman mengapung, dalam Bahasa Inggrisnya disebut ‘floating plants’. Tanaman ini tidak menempel pada dasar akuarium. Jenisnya juga banyak. Sehingga beragam pula ukuran dan penampilannya.
Daftar Isi :
Memangnya apa manfaat tanaman apung pada akuarium?
a. Sebagai peneduh
Tanaman apung bisa meneduhkan tanaman akuatik lain dalam akuarium. Tanaman ini juga bisa menghalau cahaya yang hendak tembus menuju akuarium, sehingga ikan betta atau cupang anda bisa terlindungi. Namun tanaman apung yang terlalu padat bisa menekan pertumbuhan tanaman air lainnya.
b. Sebagai aerasi
Salah-satu metode terbaik untuk memperkaya oksigen dalam akuarium yaitu dengan menambahkan tanaman apung. Tanaman ini bisa menjadi pengatur sistem sirkulasi udara. Peranannya mirip seperti vegetasi umum yang ada di luar akuarium.
c. Sebagai pelindung dan penyaring
Keberadaan tanaman apung bisa menyaring limbah yang ada dalam akuarium, baik itu limbah kimia mau pun biologi. Tanaman apung juga bisa menjadi tempat berlindung dan bersembunyi para ikan. Selain itu, ikan-ikan juga bisa bermain di area sekitar tanaman.
d. Sebagai penambah kesan natural
Akuarium yang dihiasi tanaman apung memberi kesan belantara yang alami. Akuarium tidak hanya tampak indah, namun juga memberikan kenyamanan bagi para penghuninya. Orang-orang yang melihatnya pun akan tertarik dan terbawa rileks.
e. Sebagai makanan alternatif
Ikan yang ada dalam akuarium hanya mengandalkan makanan rutin dari anda. Namun ketika mereka masih lapar dan ingin makanan atau camilan lain, mereka bisa mengandalkan tanaman apung. Ikan-ikan bisa menggigit atau memakannya ketika merasa perlu tambahan nutrisi.
Lalu, apa saja jenis-jenis tanaman air mengapung yang terbaik?
1. Duckweed/ Kayambang/ Kiambang/ Lemna
Tanaman air terapung ini berukuran kecil. Mereka biasanya tumbuh di danau, namun bisa juga berkembang dalam akuarium. Hanya saja, anda mesti mempertimbangkannya dulu. Sebab tanaman ini cukup sulit dibuang.
Tanaman Duckweed bisa menutup permukaan atas. Selain itu, tanaman ini juga bisa menjadi alternatif makanan untuk ikan cupang. Perawatan tanaman ini tidak begitu rumit, sehingga anda tidak perlu khawatir harus menerapkan aturan khusus.
2. Amazon Frogbit/ LimnobiumÂ
Tanaman apung ini dikenal sebagai penyerap amoniak dalam akuarium atau kolam. Akarnya panjang dan daun-daunnya bisa memblokir cahaya yang hendak menembus ke dalam. Amazon Frogbit tahan terhadap berbagai suhu, sehingga mudah tumbuh. Pemeliharaannya juga tidak begitu sulit.
3. Water Lettuce/ Selada Air
Mirip seperti Amazon Frogbit, tanaman apung ini juga memiliki akar panjang dan tumbuh dengan menawan. Apalagi kalau anda menanamnya dalam akuarium yang lebih besar. Sehingga tampilannya begitu dekoratif. Akan tetapi anda mesti peka pada pertumbuhannya yang sangat cepat. Pastikan anda rajin membersihkan daun-daun yang menguning atau mati.
4. Water Spangles (Salvinia minima)
Tanaman apung ini juga bisa menjadi alternatif yang indah dan tangguh. Apalagi tanaman ini memang lihai beradaptasi di berbagai kondisi. Namun jika anda menginginkan tanaman ini ada di dalam, sebaiknya persiapkan lampung aquarium air secara khusus.
Water Spangles berkontribusi besar untuk menghalau cahaya matahari, sehingga membuat cupang lebih betah dan nyaman. Tanaman ini juga bisa menjadi camilan bergizi, baik bagi ikan herbivora mau pun ominivora. Keutamaan lain dari tanaman yang dalam bahasa sunda disebut roay ini, yaitu bisa memutus laju pertumbuhan ganggang.
5. Salvinia Normal/ Salvinia Biasa
Tanaman mengapung ini tumbuh berkelompok dan biasanya tumbuh dengan baik di air tenang atau tanpa gelombang. Tanaman ini masih termasuk kelompok pakis dan tidak memproduksi bunga. Salvinia umum ini cepat tumbuh. Sehingga dalam kurun waktu sebentar saja, mereka bisa menutup area akuarium.
6. Riccia Fluitans
Tanaman apung ini mirip seperti karpet tikar. Uniknya, mereka tidak memiliki akar dan daun. Namun tanaman ini cocok berada di tengah komunitas ikan cupang. para aquascaper juga kerap menggunakan tanaman ini untuk membuat ulang lumut.
7. Azolla
Tanaman apung selanjutnya kadang disebut sebagai Mosquito Fern alias Pakis Nyamuk. Tanaman ini memang masih termasuk ke dalam golongan pakis. Seperti tanaman apung lainnya, Azolla juga bisa menjadi naungan yang baik bagi ikan. Namun anda mesti merawat dan memangkasnya secara rutin agar permukaan akuarium tetap terkendali. Tanaman ini juga bisa dijadikan pakan ternak ayam.
8. Eceng Gondok
Karena mudah tumbuh dan menyebar, eceng gondok kadang dipandang sebagai gulma yang mengusik lingkungan perairan. Namun eceng gondok juga punya andil besar untuk membersihkan polutan logam berat. Jika ditanam dalam akuarium, tanaman ini bisa mendatangkan aura bahagia bagi para ikan. Tanaman ini juga bisa menjadi tempat bernaung, bermain, dan bersarang yang nyaman. Namun anda mesti memerhatikan baik-baik agar pertumbuhannya yang tidak terkendali tidak sampai mengganggu komunitas akuarium.
Spesies tanaman apung untuk akuarium anda begitu bervariasi. Sebaiknya anda membuat semacam observasi dan persiapan sebelum memasukkan aneka jenis organisme ke dalam akuarium. Bagaimana pun, para anggota komunitas berhak untuk hidup sehat, harmonis, dan bahagia. #RD