6 Jenis Ikan Hiu Air Tawar yang Masih Eksis di Dunia
ekor9.com. Ikan hiu air tawar. Apa anda pernah berpikir, kalau semua hiu tinggal di lautan? Faktanya, ada beberapa hiu yang mendiami perairan tawar. Hiu-hiu ini biasa disebut sebagai River Sharks. Keberadaan mereka cukup langka.
Mayoritas hiu air tawar ditemukan di Asia Selatan, Asia Tengah dan Australia. Namun ilmuewan percaya kalau penyebaran hiu air tawar tidak sebatas kawasan tersebut. Hanya saja, hiu air tawar cenderung sulit terdeteksi.
Ternyata hiu pertama yang eksis di planet bumi ini adalah Elegestolepis. Hiu air tawar ini sudah hidup sejak 450 juta tahun lalu, lalu ada hiu belut alias Xenacanthus yang unik dan sudah berevolusi sekitar 202 juta tahun lalu. Tetapi kemudian, hiu bergerak mendominasi lautan.
Daftar Isi :
Mayoritas hiu tidak mampu bertahan hidup di air tawar
Setidaknya, ada 43 spesies hiu yang berenang sesekali ke air tawar dengan tujuan mencari makanan. Mereka tidak bisa bertahan lama di sana. Oleh karena itu, iklim air tawar tidak cocok dengan hiu.
Secara kimiawi, tubuh hiu sudah beradaptasi dengan air laut dan mengandung banyak garam. Jika berlama-lama di air tawar, hiu bisa mengambil terlalu banyak air. Sehingga fungsi indera menurun dan terjadi pengembungan, bahkan sampai menyebabkan kematian.
Berikut inilah Jenis Ikan Hiu Air Tawar:
1. Bull Sharks / Hiu Banteng (Carcharhinus leucas)
Hiu ini kadang disebut sebagai Hiu Zambezi di Danau Nikaragua dan Afrika. Mereka menyebar di perairan dangkal dan hangat, tepatnya di kawasan sungai dan pantai. Namun hiu ini kerap ditakuti, sebab sifatnya yang agresif. Banyak kasus serangan hiu di pantai yang melibatkan hiu banteng. Baca : Ikan hias air tawar mirip hiu
Untuk berkembang-biak sendiri, hiu ini bisa melakukannya di air tawar mau pun air asin. Sehingga ada kesimpulan kalau hiu banteng bukan hiu air tawar sejati.
2. Sawshark / Hiu Gergaji (Pristis microdon)
Sebagian orang menyebut hiu gergaji sebagai pari atau hiu Sentai. Hiu ini memang hidup di Danau Sentani, Papua. Sedangkan orang luar negeri biasa memanggilnya sebagai Largetooth Jawfish alias ikan hiu dengan gigi besar yang hidup di danau. Hiu ini betah berada di kawasan tropis yang tersebar dari Samudera Hindia ke Samudera Pasifik Selatan.
Dari penampilannya saja, hiu ini begitu mengerikan. Mereka memiliki rostrum panjang yang penampakannya mirip seperti gergaji. Ciri khas inilah yang digunakan untuk menyerang, melumpuhkan dan memotong-motong mangsanya. Namun mereka bukanlah penguasa Danau Sentani. Apalagi populasi mereka semakin ke sini semakin merosot saja.
3. Requiem Sharks (Carcharhinidae)
Hiu ini berkembang-biak dengan cara melahirkan. Kadang di air tawar, kadang juga di air payau. Mirip seperti hiau lain seperti hiu blacknose, hiu terumbu abu-abu, hiu blacknose, Hiu harimau, Hiu Karang, Hiu lemon, dll. Mereka kerap melakukan migrasi. Banyak serangan terhadap manusia yang diakibatkan oleh hiu ini.
4. Ganges Shark/ Hiu Gangga
Sebagian besar waktunya ini dihabiskan di muara dan sungai. Hiu ini tersebar di Sungai Gangga, Hooghly, Brahmaputra dan Mahanadi yang ada di India, Pakistan, Nepal, Myanmar dan Kalimantan. Mereka berukuran antara 174-204 cm. Warna kulitnya abu-abu kecoklatan. Matanya kecil, mulutnya lebar dan moncongnya pendek tapi lebar. Hiu ini dilengkapi dengan penciuman, penglihatan dan electroreception untuk memburu mangsanya. Mereka pun jadi mampu mendeteksi mangsa mana yang potensial.
5. Northern River Shark/ The New Guinea River Shark
Hiu ini hidup di sungai pasang surut yang ada di Papua dan Australia. Mereka tidak menghabiskan hidupnya di dalam air tawar, tidak seperti Hiu Gangga. Hiu ini lebih memilih kawasan teluk dan muara. Ukuran hiu ini sekitar 2,5-3 meter. Oleh karena itu, hiu ini menjadi hiu air tawar paling besar. Matanya sendiri relatif kecil, kepalanya datar, serta warna tubuhnya biru baja dan putih.
Hiu ini juga memiliki indera electroreception, yang memungkinkannya untuk tetap berburu di perairan pasang surut. Sehingga mereka bisa mendeteksi dan menangkap mangsa yang ada di spot gelap, di mana penglihatan hiu jadi terbatas.
6. Speartooth Shark
Sama seperti Northern River Shark, hiu ini juga hidup di Papua dan Australia. Namun hiu Speartooth sudah mampu beradaptasi dengan baik, sehingga pergerakannya lebih luas. Bahkan mereka bisa menjelajah ke laut. Ukuran hiu dewasa sekitar 2,6 meter. Kepalanya datar seperti papan dan matanya kecil.
Hiu ini merupakan “pemburu lambat”. Mereka bergantungpada kemampuan electroreception untuk menemukan dan menangkap mangsa. Mayoritas merupakan pengumpan dasar. Mereka memburuk ikan bertulang, ktrustasea dan sting rays.
Jadi sudah jelas, lautan bukan tempat hidup satu-satunya bagi hiu. Hanya saja, air tawar memang tidak bisa menjadi hunian lama. Sehingga hiu-hiu ini lekas beradaptasi dengan lingkungan. #RD