5 Jenis Dokter Hewan, Apa Saja yang Mereka Lakukan? - ekor9.com - ekor9.com

5 Jenis Dokter Hewan, Apa Saja yang Mereka Lakukan?

ekor9.com. Familier dengan profesi veterinarian?

Istilah ini sudah masuk ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Veterinarian merujuk pada dokter hewan atau orang yang punya keahlian dalam ilmu penyakit hewan. Kata ‘veterinarian’ sendiri berasal dari Veterinary Physician (American English) atau Veterinary Surgeon (British English), yang disingkat menjadi veterinarian.

Bagi sebagian orang, menjadi veterinarian adalah sebuah impian. Namun tahukah anda, rupanya dokter hewan pun memiliki aneka jenis? Bahkan ada yang konsentrasi dalam hal penelitian, pendampingan, atau pun penjagaan sistem pangan.

apa saja yang dipelajari dokter hewan, apa saja yang dilakukan dokter hewan, apakah dokter hewan mahal, berapa gaji dokter hewan, berapa biaya dokter hewan, berapa harga dokter hewan, berapa tarif dokter hewan, berapa biaya dokter hewan kucing, berapa biaya ke dokter hewan, dimana dokter hewan bekerja

Dr. K – via : realhealthfree.com

Daftar Isi :

Jenis usaha dokter hewan?

Berikut ini 5 Jenis Dokter Hewan dan Tugas-Tugas yang Mereka Lakukan:

1. Dokter Hewan Pendamping

Kelompok terbesar ini bekerja sebagai hewan pendamping. Menurut data dari American Veterinary Medical Association (AVMA), 75% dokter hewan yang membuka praktik swasta bekerja secara eksklusif sebagai hewan pendamping. Dokter hewan ini melakukan aneka perawatan primer.

Mereka bertugas mendiagnosis penyakit, mengobati luka, memberikan vaksin, melakukan operasi, memberikan resep obat, dll. Mereka juga bisa melakukan euthanasia menjelang akhir hayat para binatang. Selain itu, kini banyak praktisi hewan kecil-kecilan yang bisa berpartisipasi di tempat penampungan / penitipan hewan atau di pet store.

Baca Juga:  5 Langkah Mencapai Cita-cita Menjadi Dokter Hewan

2. Veterinari Spesialis

Seperti halnya dokter spesialis, dokter hewan ini juga fokus pada spesialisasi tertentu. Opsi karier mereka meliputi kedokteran gigi, anestesiologi, operasi, dan patologi. Para dokter juga bisa fokus pada kelompok atau spesies hewan tertentu. Ada yang spesialis anjing, kucing, sapi, domba, satwa liar, atau unggas.

Dokter hewan spesialis ini merujuk pada profesi yang memerlukan keahlian atau peralatan khusus. Tugas mereka berbeda-beda, tergantung dengan keahlian yang dibutuhkan. Contohnya seorang ahli patologi yang bertugas untuk melakukan biopsi, memeriksa sampel jaringan, serta membantu pengembangan obat. Gaji dokter hewan juga bervariasi, tergantung dengan tugas yang dilakukan. Bahkan mereka bisa naik ke level tinggi jika menjalani pelatihan tambahan, agar ilmu dan keterampilannya terus meningkat.

Baca Juga:  Menurut Dokter Hewan, Berikut ini Cara Memegang Kucing yang Baik dan Benar
apa saja yang dilakukan dokter hewan, apakah dokter hewan mahal, berapa gaji dokter hewan, berapa biaya dokter hewan, berapa harga dokter hewan, berapa tarif dokter hewan, berapa biaya dokter hewan kucing, berapa biaya ke dokter hewan, dimana dokter hewan bekerja, apa saja yang dipelajari dokter hewan

Dr. Pol – via : themorningsun.com

3. Dokter Hewan Khusus Makanan

Ketika belanja daging sapi giling kemasan ke toko-toko, mayoritas dari kita tidak banyak pertimbangan, apakah daging tersebut aman atau tidak. Beda lagi dengan dokter hewan yang khusus menangani isu terkait hewan untuk konsumsi. Mereka biasanya mendiagnosis dan mengobat penyakit, menjaga kondisi sanitasi, melakukan upaya pencegahan, dll. Biasanya mereka bekerja di lingkup peternakan. Mereka cenderung sering bepergian.

4. Dokter Hewan untuk Keselamatan dan Inspeksi Makanan

Sekilas, dokter hewan ini mirip seperti dokter hewan khusus makanan. Padahal tugas mereka tidak begitu sama. Biasanya dokter hewan untuk keselamatan dan inspeksi makanan akan bekerja untuk Institut Kesehatan Nasional, Departemen Pertanian AS, atau semacam badan khusus makanan dan obat-obatan.

Mereka juga bisa memeriksa kualitas produk hewani dan ternak. Entah itu telur, daging, dan susu agar standard sanitasinya terpenuhi. Untuk kasus-kasus tertentu, mereka biasanya melakukan karantina agar tidak terjadi penyebaran penyakit dari hewan yang terinfeksi. Ada juga yang bertugas untuk menguji keamanan aditif dan obat. Mereka mendedikasikan diri untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Baca Juga:  Yuk, Seru-seruan dengan Hewan Peliharaan yang Bisa Dilatih!

5. Veterinarian Khusus Penelitian

Semua dokter hewan memerlukan ilmu pengetahuan yang kuat. Apalagi dokter hewan yang satu ini, sebab mereka didesain khusus untuk kepentingan penelitian. Mereka biasanya bekerja untuk organisasi pemerintah, universitas, atau perusahaan penelitian biomedis. Biasanya dokter hewan yang berkontribusi di institusi pendidikan merupakan bagian dari fakultas yang mengajar mahasiswa veteriner.

Sekolah dan lembaga pemerintah menugaskan dokter ini untuk meninjau temuan masa lalu atau teknologi masa kini. Mereka ingin menciptakan metode yang lebih baik dan tepat untuk mendiagnosis, mengobati, mencegah penyakit, serta menjaga kondisi kesehatan. Ada pun dokter yang bekerja dengan perusahaan farmasi dan biomedis akan ikut andil menguji dan mengembangkan produk obat atau biomedis lainnya. Karena tugasnya yang kompleks, gajinya pun diprediksi cukup tinggi.

Pilihan karier sebagai dokter hewan memang sangat beragam. Anda bisa menyesuaikan diri dengan minat, passion, bujet, dan peluang yang ada. Demikian, 5 Jenis Dokter Hewan, Apa Saja Yang Dilakukan Mereka? #RD

error: