12 Daftar Jenis Ayam Kalkun di Dunia Beserta Gambarnya

ekor9.com. Jenis kalkun. Kalkun yang anda kira hanya itu-itu saja, rupanya memiliki berbagai jenis. Namun jumlahnya tentu tidak sebanyak breed bebek atau ayam. Beberapa varietas kalkun ini ada yang cocok untuk kepentingan produksi daging komersial, ada juga yang lebih pas dijadikan hewan peliharaan.

Berikut ini daftar jenis ayam kalkun di seluruh dunia:

1. Beltsville Small White

Pada tahun 1930-an, kalkun ini dikembangkan. Ukurannya sama seperti Midget Whites, yang mana tampak seperti cebol. Namun kalkun berwarna putih yang satu ini memiliki bagian dada yang lebih lebar. Kalkun ini juga tidak begitu senang bersosialisasi seperti yang lain. Meski demikian, mereka begitu produktif dan bisa menetaskan banyak telur.

2. Kalkun Hitam (Black Turkey)

Kalkun ini merupakan spesies kalkun domestik. Dulu kalkun asal Meksiko ini liar, sehingga mesti didomestikasi, lalu dibawa menuju Eropa oleh para penjelajah Spanyol yang menginjakkan kaki untuk pertama kali di Amerika Serikat. Oleh karena itu, kalkun ini sudah eksis sejak tahun 1500-an. Sesuai namanya, mereka berwarna hitam.

3. Kalkun Blue Slate

Kalkun Blue Slate

Sama seperti Black Turkey, ayam kalkun ini juga termasuk domestik. Namun warnanya abu-abu. Kadang orang-orang memanggilnya sebagai Kalkun Lavender. Penampilannya indah. Blue State betina berukuran sekitar 6,3 kg. Sedangkan yang jantan kisaran 10,4 kg.

4. Kalkun Bourbon Reds

Kalkun ini memiliki warna bulu merah yang indah, sehingga penampilannya begitu memesona. Mereka juga jadi jenis kalkun yang populer karena dagingnya yang lezat. Bahkan kalkun ini menjadi salah-satu yang paling enak dari semua ras. Asalnya sendiri dari Bourbon County, Kentucky. Pada tahun 1800-an, mereka dikembangbiakkan untuk pertama kali. Ukuran kalkun betina sekitar 5,4 kg dam yang jantan sekitar 10,4 kg.

5. Broad Breasted Whites

Ini dia ras kalkun modern yang dikembangkan secara komersial. Mereka eksis di hampir semua negara. Mirip seperti ras ayam broiler, kalkun ini juga memiliki rasio konsumsi yang tinggi. Sehingga kalkun ini cocok dijadikan spesies untuk kepentingan bisnis peternakan. Namun mereka tidak bisa berjalan atau pun terbang. Mereka juga rentan terhadap penyakit unggas. Selain itu, tanpa inseminasi buatan, kalkun ini tidak bisa bereproduksi dan berkembang. Rasanya juga tidak begitu enak dibanding ras yang lain.

6. Midget White

Kalkun ini terbilang sebagai jenis baru. Pada tahun 1960-an, peneliti dari Universitas Massachusetts mengembangkannya. Kalkun ini merupakan hasil kawin silang antara Royal Palm dan Broad Breasted. Ukurannya memang kecil, namun rasanya begitu lezat. Bobot kalkun betina antara 3,6-5,4 kg, sedangkan kalkun jantan dewasa antara 7,3-9 kg. Kalkun ini memiliki sifat tenang.

7. Kalkun Jenis Narragansett

Kalkun ini berasal dari Rhode Island. Jika sudah dewasa, kalkun betinanya memiliki bobot tubuh sekitar 8 kg. Sementara itu, yang jantan memiliki berat sekitar 13,6 kg.

8. Bronze Turkey

Dalam sejarah Amerika, Standard Bronze adalah kalkun paling populer dan menjadi ras terbesar. Kalkun ini merupakan hasil persilangan antara kalkun yang dibawa koloni Eropa dan kalkun asli temuan orang Eropa.

Sejak tahun 1960-an, kalkun ini sudah dibiakkan dengan inseminasi buatan. Kalkun ini diterima dengan baik di pasaran, sebab penampilannya lebih bersih. Ukuran kalkun betina kurang-lebih 7,2 kg dan yang jantan sekitar 11,3 kg.

9. Kalkun Royal Palm

Seperti namanya, kalkun ini memang sangat jelita. Tak ayal kalau mereka kurang cocok jadi kalkun konsumsi, melainkan dibudidayakan khusus karena penampilannya. Bulunya putih dan hitam.

Ukurannya lebih kecil dibandingkan varietas kalkun lain. Betina berukuran 4,5 kg dan jantan sekitar 7,2 kg. Mereka biasanya dirawat khusus untuk ditampilkan dalam ajang pameran atau penghias rumah. Namun ada juga yang memanfaatkannya dagingnya untuk dimasak.

10. White Holland

Senada dengan namanya, kalkun ini dikembangbiakkan di Belanda. Kemudian spesiesnya bermigrasi ke Amerika Serikat. Pada tahun 1800-an, kalkun ini populer sebagai daging burung. White Holland dikenal sebagai kalkun yang tenang dan bisa menjadi ibu yang baik. Hanya saja, kadang-kadang mereka memecahkan telurnya sendiri karena induknya memiliki bobot jumbo. Seekor White Holland betina berukuran sekitar 9 kg, sedangkan yang jantan mencapai 13,6 kg.

11. Kalkun Semak (Brush Turkey)

Kalkun ini memiliki ciri khas berupa warna bulu yang hitam. Kepalanya merah, ekornya hitam dan berbentuk pipih lateral, sementara gelambir tenggorokannya berwarna kuning. Brush Turkey menjadi ayam kalkun terbesar dari tiga megapoda Australia. Mereka tersebar dari Semenanjung Cape York, Queensland, selatan ke arah pinggiran kota Sydney dan kawasan Illawarra di New South Wales, Australia. Kalkun ini biasanya hidup di hutan hujan atau semak-semak yang kering. Mereka mengonsumsi serangga, buah-buahan yang jatuh, dan biji-bijian.

12. Kalkun Liar (Wild Turkey)

Ayam kalkun liar – via : neotropical.birds.cornell.edu

Ayam kalkun dengan nama ilmiah Meleagris gallopavo ini meruajan hewan yang berasal dari Ameria Utara. Mereka merupakan anggota Galliformes terberat. Sebenarnya Wild Turkey masih satu spesies dengan kalkun domestik, yang dulunya memang menjadi kalkun liar di Meksiko Selatan. Kalkun ini sudah tersebar ke beberapa wilayah.

Jika sudah dewasa, mereka memiliki kaki berwarna kuning kemerahan atau hijau abu-abu. Sedangkan bulu pada tubuhnya berwarna gelap kehitaman. Kadang juga berwarna cokelat dengan motif seperti kilau tembaga. Kalkun jantan memiliki kepala kemerahan yang besardan tanpa bulu. Pialnya merah di area leher dan tenggorokan.

Heritage Turkey Breeds

Anakan kalkun ini merujuk pada trah yang sudah lama dikembangbiakkan dari waktu ke waktu dengan menyesuaikan kondisi setempat. Biasanya mereka tangguh, sehingga tahan penyakit dan lingkungan keras. Trah atau anakan ini memiliki reputasi sebagai kalkun pertanian yang komersial. Setidaknya saat ini ada 13 anakan kalkun yang tersedia.

Apa anda suka olahan daging ayam kalkun, atau memilihnya sebagai peliharaan saja? Jenis Ayam Kalkun. #RD