Beberapa Jenis Ikan yang Hidup di Air Payau
ekor9.com. Air payau bisa diartikan sebagai air campuran antara air tawar dengan air laut. Ikan ini biasanya terdapat di kawasan muara. Di sana juga terdapat keanekaragaman hayati tersendiri. Ikan-ikan air payau sangat banyak dan sering dibudidayakan. Ada yang memanfaatkannya untuk keperluan konsumsi, ada juga yang memeliharanya khusus untuk dijadikan ikan hias (akuarium).
Daftar Isi :
Gambar Ikan Air Payau beserta Namanya
Berikut ini daftar ikan yang hidup di air payau :
1. Drum Fish

Spotted drum fish
Banyak spesies ikan yang bernama ‘Drum’. Namun mereka berasal dari genus yang berbeda. Dua ikan Drum paling yerkenal yaitu ikan Red Drum dan Black Drum. Keduanya sama-sama berasal dari famili Sciaenidae, famili yang masih memiliki kurang-lebih 275 spesies. Bobotnya sangat besar, sehingga kapasitas akuarium yang dibutuhkannya juga cukup besar.
Ikan ini bisa hidup di air asin atau air payau. Mayoritas ikan drum itu karnivor, sehingga kurang cocok hidup bersama ikan-ikan mungil, sebab mereka akan memandang ikan-ikan itu sebagai mangsa. Namun ikan drum bisa bersahabat dengan ikan lain yang tidak agresif, asalkan ukurannya serupa.
2. Asian Cichlids
Kelompok ikan ini hadir dalam variasi ukuran, ada yang kecil dan juga yang ekstra besar. Temperamennya juga beda-beda. Mereka berenang di area tengah. Cocok hidup bersama siklid Asia lain, loach yang jumbo, serta ikan lain yang ukurannya hampir sama. Mereka merupakan ‘keluarga besar’, sampai memiliki lebih dari 2.000 spesies yang khas.
Mayoritas siklid hidup di Amerika dan Afrika. Namun ada beberapa siklid yang endemik Asia. Bahkan ada siklid Asia yang cenderung mungil, sekitar 12 cm. Namun spesies Mango Tilapia bisa tumbuh sampai sekitar 40 cm dan Nile Tilapia mencapai 60-an cm. Banyak jenis siklid Asia yang dimanfaatkan untuk kebutuhan konsumsi. Namun ada juga yang dipelihara khusus dalam akuarium, contohnya Green Chromide.
3. Julung-julung
Bernama lain Halfbeak, ikan dari famili Hemiramphidae ini terkenal karena rahangnya yang unik. Sebab bagian bawahnya lebih panjang dari yang atas. Ikan berukuran kecil ini hidup dalam komunitas. Temperamennya juga cukup senang.
Ada pun ukuran akuariumnya cukup yang sedang-sedang saja. mereka lebih suka berenang di permukaan air atas. Teman-teman seakuarium yang cocok bagi Halfbeak yaitu ikan gurami, tetra, rasbora, dll.
4. Ikan Kiper
Nama lain : Scat/ Argus Fish/ Spotted Scat, Ikan Ketang
Nama latin : Scatophagus argus
Sekilas, ikan berukuran sedang ini tampak galak. Namun temperamennya cenderung tidak agresif. Sehingga mereka bisa satu akuarium dengan ikan Platy, Molly, ikan pedang, Archerfish, Green Chromides, dan Siamese Tiger Fish. Ikan ini juga menjadi salah-satu penghuni air payau yang paling populer.
Tubuhnya gempal dan berbentuk menyerupai persegi. Warnanya perak-cokelat atau perak-hijau, dan tentu saja memiliki bintik-bintik warna merah kecoklatan atau hitam. Sirip punggungnya yang keras mengandung racun.
5. Palmas Tambang

Palmas Tambang – via : petguide.com
Nama lain : Reedfish/ Ropefish/ Snakefish
Nama latin : Erpetoichthys calabaricus
Ikan ini berukuran cukup besar, sehingga akuarium yang diperlukan mesti berkapasitas jumbo. Ukurannya harus lebih dari 190 liter. Namun kepribadian ikan ini tidaklah agresif. Mereka bisa tinggal bersama Mono Fish, Scat, Archer Fish, dll.
Tubuhnya memanjang mirip ular. Mereka merupakan ikan nokturnal, sehingga lebih aktif di malam hari. Di siang harinya, mereka akan terus-terusan bersembunyi, kecuali kalau ada makanan. Hati-hati, ikan ini senang melarikan diri dari akuarium.
6. Ikan Pari
Nama lain : Ikan Peh/ Ray Fish/ Batoids
Nama latin : Batoidea
Selain besar, ikan ini cenderung agresif. Kebutuhan akuariumnya juga, otomatis harus besar, lebih dari 190 liter. Mereka lebih senang bereneng di area bawah. Teman-teman yang bisa menemaninya yaitu ikan Pacu, Siver Dollars, Bichir, dan Severum. Kalau masih pemula, sebaiknya tidak memilih merawat ray fish. Ikan ini hanya diperuntukkan bagi mereka yang sudah berpengalaman dan profesional.
Ikan ini memiliki keterkaitan erat dengan hiu, sehingga sifatnya juga agresif. Tubuhnya pipih dan memiliki skeleton dari tulang rawan. Mulutnya ada di bawah badan, sehingga leluasa untuk menyedot mangsa. Ketika merasa terancam, ikan akan memanfaatkan ekornya yang panjang agar menghasilkan sengatan listrik dan racun.
7. Ikan buntal
Nama lain : Puffer Fish
Nama latin : Tetraodontidae
Sama seperti palmas tali, ikan yang dipercaya sebagai vertebrata beracun ini juga berukuran jumbo. Ada beberapa spesies yang bisa memproduksi neurotoxin, racun mematikan bagi para predatornya. Kapasitas akuariumnya harus besar, ukuran 190 liter lebih. Mereka berenang di tengah permukaan air. Ikan-ikan yang cocok tinggal bersama ikan buntal yaitu molly, Mono, Goby, dan Archer Fish. Baca : Ikan Buntal Hias Air Tawar
Sesuai namanya, ikan ini memiliki bentuk yang menggemaskan, sebab bisa menggembung sampai seperti bola. Bentuk itu keluar jika dia merasa sedang dalam bahaya atau di bawah ancaman. Gerakannya juga aneh. Ikan ini cukup gesit dan bisa bergerak ke semua arah, tapi tetap saja berenangnya lambat.
8. Mono
Nama lain : Malayan Angel
Nama latin : Monodactylus sebae
Popularitas ikan ini sudah tidak diragukan lagi, apalagi di kalangan aquarist dunia. Penampilannya sangat spesial, sebab bentuk tubuhnya seperti mutiara. Sirip ekor dan punggungnya tampak kuning. Sedangkan ukurannya terbilang besar. Tak ayal, ikan ini harus tinggal dalam akuarium besar dengan ukuran melebihi 190 liter. Mereka senang berenang di tengah-tengah. Ikan lain yang bisa satu atap dengan Mono Fish ini yaitu Silver Dollar, Archer Fish, Scat, dan Goby.
9. Ikan Gobi (Gobiidae)
Seperti siklid, ikan goby atau gobi juga merupakan keluarga besar yang beranggotakan lebih dari 2000 spesies. Kebanyakan dari mereka tinggal di lingkungan laut. Namun ada juga yang menghuni air tawar dan air payau. Ukurannya kecil dan biasanya berbentuk menyerupai torpedo.
Karena ukurannya tidak begitu besar, ikan ini pun cukup tinggal di akuarium berukuran sedang. Karakternya tidak agresif. Sehingga ikan bisa akrab dengan Guppy, Platy, Glass Fish, Archer Fish, Scat, dan Mono Fish.
10. Ikan Kaca India
Nama lain : Glass Fish/ Malaysian Glassy Fish/ Indian Glassi Fish
Nama latin : Parambassis ranga
Ikan lain yang tak kalah memukai yaitu Glass Fish. Betapa tidak, tubuhnya bisa transparan. Sehingga anda bisa melihat organ dalam dan tulang-belulangnya. Ikan mungil ini bisa hidup dalam akuarium sedang. Sifatnya tidak agresif. Bisa berbagi tempat dengan Platy, Mono Fish, Guppy, Goby, dan Archer Fish.
Sayangnya ada oknum penjual yang menyediakan ‘dyed glassfish’, atau ikan glass fish yang dicelup. Mereka menggunakan suntikan pewarna buatan, sehingga ikan tampil lebih cerah dan menarik. Padahal proses tersebut cukup berbahaya, mengundang penyakit, bahkan mendatangkan kematian.
11. Ikan Sumpit

via : imgur.com
Nama lain : Ikan Pemanah/ “Ninja Bawah Air”/ Archerfish
Nama ilmiah : Toxotes
Umumnya ikan ini berukuran kecil. Kepribadiannya juga tidak agresif. Namun ikan pemanah memerlukan akuarium yang cukup besar, lebih dari 190 liter. Ikan-ikan yang cocok menjadi temannya Platy, Molly, Scat, Knight Goby, dan ikan pedang (Swordtail).
Meski tampak mungil, namun ikan ini sangat istimewa. Skill memanahnya memang juara. Tak heran kalau ia dinamai sebagai ikan pemanah. Ikan ini memang bisa melesatkan tembakan dari dalam air, sehingga membuat serangga atau hewan kecil di darat bisa terjungkal dan menjadi santapan. Bidikannya akurat dan tembakannya cepat. Apalagi kalau mereka semakin tumbuh dewasa, maka skill memanahnya pun semakin terasah saja.
Anda tertarik memelihara yang mana, nih? 11 Jenis Ikan Air Payau. (DBS) #RD