Panduan Lengkap Cara Merawat Ikan X-ray
ekor9.com. X-ray tetra alias ikan x-ray merupakan salah-satu member keluarga Characidae. Nama ilmiahnya Pristella maxillaris. Ikan ini dikenal sebagai peliharaan yang mudah dirawat dan bisa beradaptasi di segala parameter. Tak ayal kalau x-ray tetra menjadi rekomendasi bagi pemula.
Daftar Isi :
Habitat Asli Ikan X-ray
X-ray tetra hidup di Amerika Selatan. Mereka tersebar di lembah-lembah sungai Orinoco dan Amazon, serta di sungai-sungai Guyana. Sering juga ikan ini ditemukan di kawasan perairan pantai air payau. Namun ketika musim hujan tiba, ikan-ikan x-ray tetra memilih migrasi ke dataran fluvial untuk proses pemijahan.
Deskripsi Ikan X-ray
Ikan x-ray tetra yang hidup di akuarium berukuran sekitar 4,5-5,0 cm. Harapan hidupnya kurang-lebih 5 tahunan. Sistem warna tubuhnya tampak semitransparan. Bisa dilihat kerangka dan bagian dalam tubuhnya seperti tembus pandang. Karena hal inilah, ikan ini dinamai sebagai x-ray tetra.
Tubuh ikan tampak memanjang dan pipih. Mereka memiliki sirip lemak dan warna tubuh yang tembus pandang. Mulai dari hijau biasa ke hijau zaitun dengan nuansa keperakan. Corak hitam juga terlihat pada tubuh ikan.
Pada dorsal atau sirip punggungnya yang berwarna kuning lemon, terdapat bintik-bintik hitam. Demikian juga pada sirip perut dan duburnya. Namun pada ujung kedua sirip ini terdapat bercak putih.
Selain x-ray tetra biasa, terdapat juga ikan x-ray albino. Warna tubuhnya lebih pucat dan matanya merah. Namun ikan jenis ini cukup jarang ditemui.
Kesulitan Memelihara Ikan X-ray
Umumnya, ikan ini mudah untuk dipelihara. Proses berkembang-biaknya juga tidak begitu sulit. Apalagi kepribadian ikan ini cukup damai, tangguh, dan ramah bagi ikan-ikan kecil lain. Selain itu, x-ray tetra tidak cerewet soal makanan. Anda pun tidak akan dibuat repot oleh urusan penting ini. Baca : Jenis Ikan Tetra
Merawat dan Memelihara Ikan X-ray dalam Akuarium
Ukuran akuarium yang ideal untuk ikan ini yaitu lebih dari 55 liter. Atur temperaturnya agar ada di kisaran 22-26 derajat Celcius. Sedangkan pH-nya antara 6,0-7,5. Jika perawatannya sudah tepat, ikan bisa bertahan sampai 5 tahunan.
Ikan ini mampu beradaptasi dengan aneka parameter air. Kemudian, tidak ada aturan khusus mengenai dekorasi akuariumnya. Tergantung selera, dana, kreativitas, dan imajinasi anda saja. Kalau bisa, sediakan tanaman yang lebat atau tanaman mengapung sebagai tempatnya berlindung. Namun tetap sediakan ruang terbuka agar ikan bisa berenang dan bermain dengan leluasa.
Yang perlu diingat, x-ray tetra merupakan ikan yang hidup berkelompok. Anda pun mesti memeliharanya bersamaan dengan 6 spesies lain.
Meski ikan ini tidak menuntut kondisi air tertentu, namun pastikan agar anda rutin membersihkan akuarium. Segera buang sampah organik, entah itu kotoran atau sisa makanan, yang tersebar pada substrat dasar. Lalu jangan lupa untuk melakukan pembaruan air setiap pekan, kurang-lebih 15-20 persen dari jumlah total volume akuarium.
Makanan Ikan X-ray
Sebagai ikan omnivora, x-ray tetra bisa melahap apa pun. Entah itu makanan hidup, pakan buatan, atau hidangan beku. Mereka cukup senang diberi makan berupa udang air asin dan cacing darah. Mereka juga siap menelan produk pakan yang anda pilih. Pastikan ukuran makanannya kecil, sebab mulut ikannya juga mungil.
Ketika memilih produk pakan, anda mesti jeli mempertimbangkan kualitas dan dampaknya. Hindari pakan ikan yang menimbulkan infeksi dan cepat membuat akuarium jadi kumuh. Anda bisa mempelajari produk pakan ikan secara langsung, atau dengan membaca review dari konsumen lain. Baca : Ikan Neon Tetra
Teman yang Cocok untuk Ikan X-ray
Sudah disinggung sebelumnya, kalau ikan ini hidup berkelompok. Mereka mesti berbaur dengan 6-10 spesies ikan lain. Namun mereka memiliki kriteria teman tersendiri. Ikan ini kurang menyukai teman akuarium yang terlalu aktif dan sangat berisik. Untuk itu, mereka lebih cocok berteman dengan ikan zebra, neon tetra, dan cherry barb.
Jenis Kelamin Ikan X-ray
Ikan jantan terlihat lebih kurus. Bagian perutnya juga seperti menyempit ke arah batang ekornya. Sedangkan ikan betina justru memiliki postur sebaliknya. Mereka gemuk dan perutnya lebih buncit.
Pembiakan Ikan X-ray
Kondisi akuarium bisa memengaruhi proses pemijahan ikan z-ray. Kapasitas tangkinya cukup 5-6 liter, atau bisa kurang sedikit. Suhunya antara 25-26 derajat Celcius.
Anda bisa memasukkan pasangan ikan pada akuarium khusus pemijahan. Lalu mereka akan mulai berkembang-biak pada pagi berikutnya. Jika prosesnya mengalami kemunduran waktu, pertahankan ikan selama 1-2 hari. Anda juga bisa memberi mereka makan dengan porsi lebih banyak, misalkan seekor ikan diberi 3-4 cacing darah.
Telurnya sendiri tampak kecil, tidak lengket, namun transparan. Ketika pemijahan selesai, segera kembalikan orang tua ikan. Biarkan telur selama 5-6 hari. Setelah tampak anak-anak ikan, anda bisa memberi makanan standard.
Dalam waktu seminggu, anda sudah bisa memberi makanan yang lebih berat seperti daphnia, udang air asin, dan cyclop. Namun jangan harapan anak-anak ikan x-ray tumbuh secara kilat. Perkembangan mereka justru relatif lambat. Baru pada usia ke-6 bulan, mereka bisa mencapai ukuran 2,5-3,0 cm. Di usia itu juga, mereka sudah mulai reproduktif. Demikian, Cara Merawat Ikan X-ray Tetra. #RD