Panduan Lengkap Perawatan Ikan Tetra
ekor9.com. Perawatan Ikan Tetra. Bagaimana kriteria ikan hias idaman anda? Jika mencari ikan yang tidak begitu mahal, perawatannya tidak sulit, namun tetap elok – maka ikan tetra bisa menjadi pertimbangan. Ikan ini dikenal sebagai makhluk mungil yang warnanya indah, dan terlihat cantik ketika mereka berenang bersama dengan aliran air.
Ikan tetra menjadi pilihan favorit, baik bagi aquarist pemula maupun yang sudah mahir. Perawatannya tidak begitu rumit. Temperamennya juga tidak menyebalkan. Meski demikian, anda mesti mempertimbangkan banyak hal agar risiko apapun bisa diminimalisir.
Nah, Berikut Ini Fakta dan Panduan Lengkap Tentang Perawatan Ikan Tetra:
Daftar Isi :
Asal usul dan Penampilan Ikan Tetra
Nama ‘tetra’ terinspirasi dari gigi-gigi kecil mereka yang berbentuk unik. Ikan ini datang dari wilayah air hangat di Amerika Selatan, Amerika Tengah, Afrika, bahkan ada yang berasal dari Indonesia. Mereka adalah ikan sosial yang berkelompok sebanyak 6 ekor lebih.
Ikan tetra dewasa bisa tumbuh antara 4-5 cm. Tetra betina tampak lebih gemuk, sebab perutnya lebih buncit. Ikan ini hadir dengan varian warna; merah, biru, putih, hitam, dan perak. Mereka merupakan top feeder, artinya senang memakan apapun yang ada di permukaan air.
Jika hidup di lingkungan bersih dan mendapat nutrisi seimbang, mereka bisa bertahan sampai 10 tahunan. Ikan ini bahkan bisa menjadi investasi berharga. Selain karena ukuran dan warnanya, orang-orang sering terpikat oleh karakternya yang jinak dan lembut, namun juga lincah menggemaskan. Ikan ini pun cocok diperkenalkan pada anak-anak.
Cara Mendapatkan ikan tetra
Cara memeroleh ikan ini relatif mudah. Sebagian besar toko hewan peliharaan, terutama ikan, selalu menyediakan ikan tetra. Anda juga bisa memesan ikan yang dikembangbiakkan secara khusus dan selektif.
Karena tetra termasuk ikan sosial, sebaiknya anda membeli 6-10 ekor ikan, tidak sendirian saja. Sebab ikan ini akan kesepian jika mereka berenang tanpa teman atau pendamping. Semakin ramai justru semakin menyenangkan. Lagipula, ikan ini juga tidak dipatok dengan harga terlalu tinggi.
Akuarium Ikan Tetra
Anda memerlukan akuarium yang agak besar untuk menampung sekelompok tetra. Patokannya, setiap tetra seukuran 2,5 cm akan memerlukan sekitar 4 liter. Jika mereka berjumlah 10 ekor, setidaknya anda mesti menyiapkan akuarium ukuran 20 US liquid gallon atau sekitar 75 liter.
Sebaiknya tetra ditempatkan pada permukaan yang cocok. Cahaya akuariumnya juga disarankan yang memiliki pengatur waktu. Atur timer tersebut agar bisa menyediakan cahaya selama 10-12 jam setiap harinya. Pompa udara juga diperlukan agar kadar oksigen dalam airnya tetap terjaga.
Tingkat pH yang disukai tetra cenderung rendah. Sementara temperatur yang pas antara 23,5 – 25,5 derajat Celcius. Masukkan kerikil berukuran 2,5 – 5 cm ke bawah akuarium. Anda juga bisa menghiasinya dengan tanaman atau patung, asal jangan sampai memakan ruang. Keadaan akuarium yang sesak bisa membuat tetra jadi stres. Direkomendasikan tanamannya hidup, bukan palsu, dengan demikian bahan kimia dan nutrisi bionya bisa seimbang.
Tetra dan ikan lainnya seharusnya tidak langsung dimasukkan ke dalam akuarium atau ‘rumah baru’ mereka. Ikan-ikan tersebut bisa stres dan daya tahannya jadi lemah. Perlu waktu perawatan dan keadaan air yang tepat sebelum ikan dimasukkan.
Mula-mula, masukkan kantung plastik berisi ikan tetra ke dalam air selama 10 menitan. Dengan demikian, suhu kantung dengan air akuarium akan saling menyesuaikan. Lalu buka satu sisi kantung dan masukkan secangkir ke dalamnya. Terus ulangi proses ini, sampai kantungnya terisi sekitar 4 cangkir air akuarium. Setelah itu, pindahkan tetra menggunakan jaring khusus. Mereka pun akan lebih mudah beradaptasi dengan situasi baru. Peluang untuk bertahan hidup pun semakin panjang.
Teman Ikan Tetra di Akuarium
Tetra termasuk ikan lembut nan jinak, sehingga ia bisa bermitra baik dengan ikan air tawar lain yang sama tenangnya. Namun anda tetap mesti waspada, jangan sampai menempatkan ikan bersirip panjang. Rasa penasaran tetra akan membuatnya menggigit si empu sirip panjang itu.
Tetra memang suka mengonsumsi cacing darah. Mereka pun akan mudah tertarik dan ingin tahu ‘cita rasa’ dari ekor atau sesuatu lain yang bergerak dalam aliran air. Pastikan anda menangkal masalah tersebut dengan tidak menggoda ikan tetra.
Makanan Ikan Tetra
Beruntungnya, tetra bukanlah ikan rewel yang pilih-pilih soal makanan. Mereka akan memakan apa saja. Namun agar dietnya lebih optimal, pastikan anda memberikan makanan campuran antara makanan hidup dan beku.
Anda bisa menyedikan serpihan ikan, krill, udang air asin, plankton, pakan ikan beef heart, daphnia atau kutu air, blood worms atau cacing darah, dll. Sesuaikan dengan mulut mereka yang kecil, sehingga porsinya juga tidak begitu banyak.
Sebagai pengumpan atas, mereka akan melahap apapun yang ada di permukaan air. Jika tetra tidak memakan makanannya, maka makanan tersebut akan tenggelam ke dasar air dan menjadi sampah bersama dengan kotoran mereka. Kondisi itu akan mempercepat kumuhnya akuarium. Untuk itu, hindari pemberian makanan yang terlalu banyak. Paling tidak, beri makan mereka sebanyak 2 kali dalam sehari selama 3 menitan.
Suhu yang Ideal untuk Ikan Tetra
Salah-satu kunci kesehatan ikan tetra adalah kebersihan akuariumnya. Lakukan pengecekan secara berkala pada suhu air, level pH, dan spesifikasi lain. Ukuran pH idealnya antara 6,5-7,8. Kadar amonianya mesti 0. Nitratnya mesti di bawah 40 ppm, lalu alkalinitasnya sekitar 80 ppm. Kurang-lebih 10-35% volume airnya mesti diganti, setidaknya setiap 2 minggu sekali.
Jenis Ikan Hias Tetra dan Gambarnya
Tipe ikan tetra memang sangat banyak, namun berikut ini daftar ikan tetra paling populer:
1. Black phantom tetra (Hyphessobrycon megalopterus)
2. Jenis Ikan Black Tetra/ Tetra hitam (Gymnocorymbus ternetzi)
3. Neon Tetra Hitam (Ikan Neon Tetra Hitam)
4. Bleeding heart tetra (Hyphessobrycon Erythrostigma)
5. Cardinal Tetra/ Kardinal tetra (Paracheirodon axelrodi)
6. Jenis Ikan Congo tetra (Phenacogrammus Interruptus)
7. Diamond tetra
8. Ember tetra/ Ikan Hyphessobrycon amandae
9. Emperor tetra/ Ikan kaisar
10. Glowlight tetra/ Neon api
11. Harlequin tetra/ Rasbora harlequin
12. Lemon tetra (Hyphessobrycon pulchripinnis)
13. Jenis ikan hias neon tetra (Paracheirodon innesi)
14. Penguin tetra (Thayeria boehlkei)
15. Red eye tetra/ Tetra mata merah
16. Rummynose Tetra (Hemigrammus rhodostomus)
17. Serpae tetra/ Red minor tetra (Hyphessobrycon eques)
18. Silver tip tetra (Hasemania nana)
19. Splashing tetra/ Spraying characin (Copella arnoldi)
20. X-ray Pristella tetra/ Ikan x-ray (Pristella maxillaris)
21. Bloodfin tetra
Masalah Kesehatan
Meski terbilang tangguh, namun dalam Perawatan Ikan Tetra ini tetap saja bisa rentan penyakit. Mereka terancam Anchor worm atau cacing jangkar. Kondisinya ditunjukkan oleh kelakukan ikan yang terus menerus menggaruk ornamen atau kaca akuarium, kemudian sisik ikan juga tampak mengeluarkan benang hijau keputihan. Penyakit ini biasanya tidak berlangsung selama lebih dari 1-2 minggu jika anda tahu formula perawatannya.
Selanjutnya masalah jamur, yang biasanya disebabkan oleh parasit akibat buruknya kualitas air dan keadaan stres pada ikan. Gangguan ini ditunjukkan dengan adanya warna putih atau abu-abu pada sisik mereka. Jika kondisi ini terjadi, pastikan anda mengkarantina ikan penderita dan melakukan pengobatan secara terpisah. Meski hidup sebagai ikan sosial, namun proses isolasi untuk pengobatan tak akan membuat mereka begitu menderita.
Kemudian penyakit Ich, yang memiliki ciri-ciri berupa bintik-bintik putih pada sisik serta kelakukan ikan untuk menggores ornamen atau kaca akuarium. Penyakit umum ini biasanya dipicu oleh rasa stres. Pengobatannya bisa dilakukan dengan 3 cara utama. Anda bisa menaikkan suhu air selama 10 harian, menambahkan 2-3 sendok teh garam per 19 literan air selama sepuluh harian, serta menggunakan pengobatan khusus Ich.
Masalah lainnya yaitu berupa pembusukan pada mulut, sirip, dan ekor ikan. Kondisi ini timbul akibat bullying ikan serta buruknya kualitas air akuarium. Cirinya terlihat dari penampilan ikan yang kusam serta siripnya yang berjumbai. Jika masalah ini terjadi ketika hadirnya ikan lain, maka anda mesti melepaskan ikan pengganggu itu.
Gangguan lain sering terjadi pada teman hidup ikan tetra yang lebih agresif. Anda bisa melakukan perubahan air parsial serta pemberian bakterisida sebagai obat bagi ikan sakit tersebut.
Faktor-faktor utama yang terus menjaga kesehatan ikan tetra tak jauh dari lingkungan bersih serta moodtetra yang terus bahagia bebas stres. Konsistensi perawatan dan perhatian tersebut justru akan menciptakan lingkungan ikan tetra yang indah, menghibur, dan mendamaikan hati. Demikian, Tentang Ikan Tetra. #RD