Cara Merawat Ikan Hias Serpae Tetra

ekor9.com. Ikan air tawar tropis ini memiliki nama ilmiah Hyphessobrycon eques. Kadang mereka juga disebut sebagai tetra callistus dan tetra permata. Mereka memang sangat indah. Bahkan mereka tampak seperti percikan api yang meliuk-liuk dalam akuarium. Apalagi kalau mereka sudah berenang berkelompok.

Ikan serpae tetra memang lebih betah hidup dalam kelompoknya. Satu akuarium bisa terdiri dari 6 ekor ikan. Mereka juga bisa berbaur dengan ikan lain, namun aktivitas dan ukurannya mesti sama. Hanya saja, tetra ini kerap memancing keributan. Mereka memang gemar menakut-nakuti dan menggigit sirip ikan lain, khususnya tampak berenang lambat.

Habitat asli ikan serpae tetra

Pada 1882, ikan ini dideskripsikan pertama kalinya. Waktu itu namanya Hyphessobrycon callistus dan Hyphessobrycon minor. Mereka tersebar di perairan Guyana, lalu menyebar ke Sungai Paraguay (Brazil), di Guiana.

Ikan ini menghuni anak-anak sungai, danau kecil, telaga, dll. Mereka senang berenang di permukaan air. Dari sana, mereka juga sering menangkap serangga, bagian tanaman lain, dan larvanya sendiri. Habitat asli mereka cukup penuh oleh tanaman.

Deskripsi ikan serpae tetra

Serpae tetra termasuk ikan hias berukuran mungil. Panjang maksimalnya hanya sampai 4 cm. Sedangkan usianya sekitar 4-5 tahun.

Kedua sisi ikan berwarna merah. Bagian punggung atau belakangnya tampak cokelat zaitun. Operkulum atau tutup insangnya memiliki bintik hitam kecil. Kadang bintik-bintik tersebut juga tampak. Sirip lainnya tampak merah darah.

Kesulitan menjaga ikan serpae tetra

Umumnya perawatan ikan ini tidaklah sulit, sebab serpae tetra memang bukan tipikal peliharaan yang cerewet. Kebutuhan akuariumnya juga tidak menyulitkan. Anda hanya memerlukan tangki berkapasitas kecil.

Hanya saja, ikan ini kadang bandel. Mereka akan mengejar-ngejar dan menggigit sirip ikan lain yang berenengnya lamban. Untuk itu, anda mesti hati-hati memilih rekan seakuariumnya. Baca : Jenis Ikan Tetra

Memelihara serpae tetra dalam akuarium

Idealnya, akuarium untuk ikan ini berukuran lebih dari 75 liter. Suhu yang mereka sukai antara 22 sampai dengan 26 derajat Celcius. Sedangkan pH-nya antara 6,0-7,5.

Ikan ini berenang di lapisan tengah dan bawah. Mereka cocok hidup dalam akuarium komunitas dengan teman-teman aktifnya. Kalau bisa, ada tanaman lebat di dalamnya.Penggunaan rumput bermanfaat agar ikan sedang berada di habitat aslinya. Kemudian, airnya sendiri mesti bersih dan transparan.

Makanan serpae tetra

Sebagai ikan omnivora, ikan ini bisa memakan apa pun. Mereka siap melahap pakan hidup, pakan buatan, pakan beku, atau produk pakan khusus. Namun anda mesti memerhatikan ukuran makanan. Mulut ikan ini kecil, sehingga makanannya pun mesti berukuran kecil agar mudah ditelan.

Ketika memilih produk pakan khusus pun, anda mesti memerhatikan ukuran makanan. Setelah itu anda mesti menggali lebih dalam mengenai kualitas dan dampak produk. Anda bisa mendapatkan review atau ulasannya dari konsumen lain.

Teman yang cocok untuk serpae tetra

Ikan ini memang mudah dipelihara di dalam akuarium komunitas. Namun anda mesti memerhatikan teman hidupnya. Pastikan mereka merupakan ikan yang aktif dan berukuran besar. Sebab kalau ikannya lebih kecil dari serpae tetra, mereka akan terus ditekan dan dihantui.

Demikian juga dengan ikan-ikan yang siripnya lebar dan berenangnya lambat, serpae tetra akan terus mengganggunya sampai ikan tersebut stres, sakit, dan mati. Ikan-ikan yang dimaksud, misalnya angelfish dan betta. Mereka kurang cocok dijadikan tankmates bagi serpae tetra. Baca : Ikan Congo Tetra

Beda lagi dengan kuhli loach, tetra kardinal, pleco bristlenose, tetra neon hitam, dll. Mereka bisa menjadi kandidat teman hidup bagi serpae tetra. Keberadaan ikan lain dalam akuarium juga mampu membuat temperamen serpae tetra jadi lebih tenang dan stabil. Bagaimana pun, mereka jadi lebih fokus terhadap keluarganya. Kadang-kadang sesama serpae tetra jantan seperti saling bertengkar, namun sebenarnya mereka tidak saling menyakiti.

Perbedaan jenis kelamin

Sebenarnya cukup sulit untuk membedakan mana serpae tetra jantan dan betina. Namun sebelum pemijahan, perbedaan mereka tampak mencolok. Bagian dorsal (punggung) ikan betina memiliki warna pucat. Mereka juga terlihat lebih gemuk, entah karena hendak bertelur atau tidak. Sebaliknya, ikan jantan berwarna cerah, bertubuh ramping, dan punggungnya berwarna hitam.

Pembiakan, Budidaya serpae tetra

Pada usia 8-10 bulan, ikan jadi reproduktif. Untuk mendukung periode pemijahan, anda membutuhkan akuarium khusus yang dilengkapi oleh jaring pelindung. Kemudian di bagian tengah akuariumnya terdapat tanaman kecil.

Cahaya lampunya mesti lembut dan redup. Suhu air antara 24-28 derajat Celcius. Sedangkan pH-nya antara 6,0-6,8. Jika bisa, ada tambahan rumput di dalamnya.

Setelah persiapan selesai, tuangkan dua per tiga dari volume air ke dalam akuarium khusus pemijahan. Anda juga bisa menggunakan air tawar. Kemudian masukkan pasangan ikan, atau ikan betina yang perutnya tampak bundar dan dua ekor ikan jantan. Lakukan di waktu petang. Di saat yang sama, anda bisa menaikkan temperatur air akuarium. Baca : Ikan Emperor Tetra

Seringkali periode pemijahannya terjadi sebelum matahari terbit. Begitu matahari menampakkan diri, prosesnya sudah selesai. Setelah 72 jam kemudian, beri makan berupa cacing darah. Anda bisa lihat, terdapat sekitar 200-300 telur keabu-abuan yang jatuh ke dasar akuarium atau tersangkut di dedaunan.

Lakukan pengarsiran dan aerasi pelan agar telur terlindung dari cahaya matahari langsung. Anda juga tidak bisa menyentuh telur ikan secara langsung, sebab mereka begitu sensitif. Setelah 24-30 jam kemudian, telur-telur tersebut lebih kuat dan mentas. Lalu pada hari ke-3 sampai ke-5, anak-anak ikan mulai berenang dan beraktivitas.

Di momen itu, anda bisa menyalakan lampu dan aerasi dalam akuarium. Untuk menu makan para anak-anak ikan itu infusorian dan rotifera. Demikian, Panduan Lengkap Cara Merawat Ikan Hias Serpae Tetra. #RD